Penataan dan penyimpanan Hasil Pengamatan Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif Di Kantor Arsip

commit to user 43 Tabel 4.1 Jumlah Penerimaan Arsip Pada Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta No TAHUN JUMLAH ARSIP TEKSTUAL NON TEKSTUAL KASET FOTO PETA ARSITEKTUR 1 2009 625 Boks - 462 Lb 106 55 2 2010 645 Boks - - - - 3 2011 807 Boks - - - - Sumber: Kantor Arsip dan Perpustakaan daerah Kota Surakarta

2. Penataan dan penyimpanan

Penataan arsip dilakukan di Kantor Arsip dan Perpustakaan daerah Kota Surakarta setelah berita acara serah terima ditandatangani oleh kedua belah pihak. Langkah-langkah penataan dan penyimpanan arsip inaktif adalah : a Pemeriksaan Langkah awal yang dilakukan dalam penataan arsip di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta adalah unit pengelola pemeriksaan arsip yang diterima, untuk mengulang kembali apakah arsip tersebut sudah benar-benar sesuai dengan yang tercantum dalam daftar pertelaan. Pemeriksaan juga dilakukan untuk memilahkan arsip jangka panjang waktu simpan pendek yaitu 1 tahun dan jangka panjang yaitu selama 8 tahun. Jika sudah sesuai maka dilanjutkan pada tahap pendeskripsian, namun jika tidak sesuai dengan daftar pertelaan maka arsip akan dikembalikan pada unit pengolah. b Pendeskripsian Apabila arsip yang diterima tersebut sudah sesuai maka tahap berikutnya adalah mendeskripsikan arsip kedalam fieches kartu yang mempunyai fungsi untuk mencatat permasalahan arsip sesuai dengan klasifikasi arsip berdasarkan kode klasifikasi yang ada. commit to user 44 Dalam pembuatan deskripsi pada fieches , ada 5 lima unsur yang harus diperhatikan, yaitu: 1 Bentuk redaksi 2 Isi informasi 3 Tingkat perkembangan 4 Tanggal 5 Bentuk luar Tabel 4.2 Kartu fieches Kode klasifikasi Hasil pelaksanaan Nomor Definitive Isi berkas : Unit pengolah : BulanTahun : Media : Kelengkapan : Tingkat perkembangan Asli : EksemplarLembarBerkas Tembusan : EksemplarLembarBerkas SalinanGanda : EksemplarLembarBerkas Fotocopy : EksemplarLembarBerkas Masalah : Nilai guna : Aktif : Inaktif : Jml Retensi: Retensi JRA : DK P M Tahun : Nama Korektor: Sumber : Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta commit to user 45 c Sortir Apabila arsip tersebut didiskripsikan, maka dikelompok- kelompokkan sesuai dengan jangka simpanannya yaitu dinilai kembali inaktif dengan yang bernilai guna permanen statis. Setelah diadakan penyortiran maka dibuatlah skema arsip, yaitu mengelompokkan arsip menurut masalah klasifikasinya, kemudian diberi nomor definitive. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat skema arsip unit pengolah Tata Usaha Kantor Arsip dan Perpustakaaan Daerah Kota Surakarta. POLA KLASIFIKASI KEARSIPAN TATA USAHA KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN 000 Umum 010 URUSAN DALAM 020 PERALATAN 030 KEKAYAAN DAERAH 040 KEARSIPAN 050 PERENCANAAN 060 ORGANISASI 070 PENELITIAN 080 KOMPENSASI 090 PERJALANAN DINAS 091 Perjalanan PresidenWakil Presiden 092 Perjalanan Menteri 093 Perjalanan Pejabat Tinggi 094 Perjalanan Pegawai 100 PEMERINTAHAN 200 POLITIK 300 KEAMANANKETERTIBAN 400 KESEJAHTERAAN RAKYAT commit to user 46 500 PEREKONOMIAN 600 PEKERJAAN UMUMKETENAGAAN 700 PENGAWASAN 800 KEPEGAWAIAN 900 KEUANGAN 910 ANGGARAN 911 Rutin 912 Pembangunan d Penataan arsip dalam boks Setelah dibuat skema dan arsip telah ditata berdasarkan skema yang ada, maka arsip tersebut diterima nomor definitif. Arsip tersebut diurutkan sesuai dengan fieches yang ada dan ditata dalam boks arsip. Dalam penataan arsip ke dalam boks arsip tersebut disesuaikan dengan kemampuan boks dalam menampung bendel arsip, diupayakan agar di dalam boks arsip tersebut tetap ada sirkulasi udara sehingga arsip tidak cepat lembab. Usaha yang dilakukan di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta agar arsip tidak lembab adalah memberikan lubangan pada tiap boks yang berisi arsip, supaya ada sirkulasi udara dan arsip tidak lembab. Setelah arsip sudah ditata dalam boks maka boks tersebut ditata dalam rak arsip yang telah disediakan dalam nomor urut terkecil ke nomor yang besar dengan penyusunan dari kiri paling atas ke kanan, dan selanjutnya. Demikian seterusnya sampai dengan rak yang paling bawah terakhir. e Pembuatan Daftar Pertelaan Arsip Daftar pertelaan arsip ini dibuat setelah tahap pemeriksaan sampai dengan penataan arsip dalam boks telah dilaksanakan. Pembuatan daftar pertelaan arsip dilakukan untuk penemuan kembali arsip yang ada di rak dan didalam boks tersebut apabila sewaktu-waktu diperlukan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat contoh daftar pertelaan arsip dibawah ini Tabel 4.3 DAFTAR PERTELAAN ARSIP DINILAI KEMBALI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA SURAKARTA SKPD : Bagian Umum Sekda Kota Surakarta NO BERKAS MASALAH RINCIAN MASALAH RETENSI KLASIFIKASI DALAM JRA JUMLAH KET AKTIF INAKTIF PERMANENDINILAI KEMBALIMUSNAH SATUAN BERKAS RAK BOKS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 000 UMUM KEAMANAN DAN TATA TERTIB KANTOR 017. SK Walikota Ska tentang pembukuan team penertiban terpadu kodya Dati II Ska Bulan Nopember 1983 2 8 Dinilai Kembali 1 21 Baik 2 PERALATAN KANTOR 038. Laporan inventaris barangperalatan kantor bulan Januari 1983 2 5 Dinilai Kembali 1 21 Baik commit to user 48 Keterangan tabel: Di dalam bagian umum tentang masalah Keamanan dan Tata tertib kantor yaitu Surat Keputusan Walikota Surakarta mengenai pembukuan team penertiban terpadu Kodya Dati II Surakarta Bulan November 1983, usia arsip aktif di unit pengolah selama 2 tahun. Setelah dipindahkan di Kantor Arsip menjadi arsip inaktif selama 8 tahun, setalah itu ditinjau kembali apakah termasuk arsip permanendinilai kembali musnah. Arsip ini memiliki nilai guna DK Dinilai Kembali dan jumlah berkasnya sebanyak 1 lembar disimpan di dalam boks yang diberi label 1,2,3,dst. Arsip ini disimpan di Rak 2 Boks 1, dan dibagian keterangan adalah tentang keadaan fisik arsip dalam keadaan baik. Begitu juga di Bagian Umum tentang masalah Peralatan Kantor yaitu Laporan Inventaris barangperalatan kantor bulan Januari tahun 1983, usia aktif di unit pengolah selama 2 tahun setelah dipindahkan di Kantor Arsip menjadi arsip inaktif selama 5 tahun, setelah itu ditinjau kembali, arsip ini termasuk arsip Dinilai Kembali dan jumlah berkasnya sebanyak 1 lembar disimpan dalam Rak 2 Boks 1 dan di bagian keterangan adalah tentang keadaan fisik arsip tersebut, arsip tersebut dalam keadaan baik.

3. Pelayanan Arsip