commit to user 56
C. Hambatan-hambatan yang Muncul Dalam Pengelolaan Arsip Dinamis
Inaktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta
Berdasarkan dari pembahasan diatas bahwa pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis inaktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota
Surakarta telah dilakukan dengan baik dan sesuai prosedur yang telah ditentukan, tetapi masih ada sedikit hambatan yang dihadapi sehingga
menghambat terciptanya optimalisasi pengelolaan arsip dinamis inaktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta. Adapun kendala-
kendala yang ada antara lain: 1.
Dalam hal pengelolaan arsip dinamis inaktif belum mencapai optimalisasi, efisiensi dan efektifitas, karena masih kurangnya sumber
daya manusia yang mengelola arsip. Di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta baru terdapat 1 orang arsiparis
dan 4 staf kantor bagian pengelola arsip saja. Jadi sudah dapat dipastikan pengelolaan arsip belum optimal.
2. Dalam hal sarana dan prasarana kurang lengkap, juga tempat atau
gedung untuk penataan dan pengelolaan arsip masih kurang memadai. Sehingga mengakibatkan arsip-arsip belum bisa dikelola sepenuhnya
oleh bagian pengelola arsip inaktif di Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta.
3. Dalam hal perawatan arsip yang dilakukan oleh Kantor Arsip dan
Perpustakaan Daerah Kota Surakarta juga masih belum optimal karena perawatan hanya dilakukan dengan cara yang sederhana saja, hanya
diberi kapur barus, dibungkus samak payung dan dibersihkan dari debu yang menempel, tidak dilakukan fumigasi terhadap hama.
4. Dalam hal penemuan kembali arsip, kurangnya efisensi waktu dan
efektifitas ketepatan penemuan arsip yang mengakibatkan kelancaran tugas terhambat karena dalam pencarian arsip dilakukan secara
manual, hal ini sangat lama karena daftar pertelaan arsip yang sangat banyak dan memakan waktu yang lama.
commit to user 57
D. Langkah-Langkah untuk Mengatasi Hambatan dalam Pengelolaan Arsip