commit to user 28
§ Legenda Sumur Jalatunda, dikaitkan dengan Antaboga
§ Mitos awal mula penduduk Dieng dikaitkan dengan migrasi masyarakat
tempo dulu §
Mitos khasiat tumbuhan tertentu, seperti Purwoceng §
Mitos Ondha Budha tangga lama sebagai salah satu jalan kuno yang digunakan masyarakat dulu menuju Kawasan Candi Dieng
§ Mitos Burung Belibis
Sumber: Dinas Pariwista Wonosobo
F. Kondisi Fisik Tata Ruang Kawasan Dieng
Berdasarkan data statistik yang ada, jenis penggunaan lahan di ke-empat desa dalam wilayah perencanaan relatif sama, dengan intesitas yang berbeda.
Secara keseluruhan luas tegalan relatif dominan yaitu seluas 619.215 Ha. Area tegalan terluas ada di Desa Karangtengah seluas 341.06 Ha, sedangkan
luasan terkecil adalah rawatelaga. Kawasan Dieng berada pada ketinggian 2.093 M dpl. Dan merupakan
kawasan penyangga. Fungsi sebagai kawasan penyangga tersebut adalah bahwa kawasan yang berada pada ketinggian 2000 diatas permukaan laut atau
lebih adalah merupakan kawasan lindung, tanpa dilakukan skoring. Namun sejauh mata memandang, wilayah perencanaan didominasi oleh area
pertanian kentang yang berlangsung melalui proses penjarahan dan perambahan hutan.
Berdasarkan kemiringan lahan, kemiringan lahan di kawasan Dieng cukup tajam yaitu sampai dengan 60 derajat, namun pada daerah tertentu
commit to user 29
wilayah perencanaan memiliki kemiringan yang bervariasi. Sekitar SPBU di desa Karangtengah memiliki kemiringan lahan sekitar 6. Kelompok candi
Arjuna dan sekitarnya merupakan kawasan yang relatif datar dengan kemiringan lahan 0,3 - 8,3. Telaga Merdada dikelilingi bukit dengan
kemiringan rerata sekitar 40. Fungsi kawasan Dieng sebagai kawasan penyangga menunjukan bahwa
kawasan ini merupakan daerah resapan. Keberadaan bangunan dan pola pertanian kentang yang tidak ramah lingkungan memperlemah peran dan
fungsi kawasan Dieng sebagai kawasan penyangga dan daerah resapan.
G. Makanan dan Oleh-oleh Khas Wonosobo
1.Mie ongkok dan Sate Sapi Mi Ongklok bakmi ongklok adalah makanan khas Kabupaten Wonosobo
berupa mi rebus yang dibuat dengan racikan khusus menggunakan kol, daun kucai, dan kuah yang disebut loh. Paling pas disajikan hangat bersama sate
sapi dan tempe kemul. Beberapa pedagang mi ongklok yang terkenal adalah mi ongklok
Longkrang, mi ongklok Pak Muhamad depan Rumah Makan Wana Boga. 2.Carica
Pepaya gunung atau karika sering ditulis carica,
Vasconcellea cundinamarcensis, syn. Carica pubescens
adalah kerabat pepaya yang menyukai keadaan dataran tinggi basah, 1.500-3.000 m di atas permukaan
laut. Daerah asalnya adalah dataran tinggi Andes, Amerika Selatan.
commit to user 30
Tumbuhan mirip pohon walaupun sesungguhnya adalah terna raksasa, karena batangnya tidak membentuk jaringan kayu
lignin
. Tinggi dapat mencapai 10m dengan sedikit cabang. Buahnya berbentuk peluru dengan panjang 6-
15cm dan lebar diameter 3-8cm, dengan lima sudut memanjang dari pangkal ke ujung; sewaktu muda berwarna hijau dan menjadi kuning atau jingga di
saat masak. Buahnya
mesokarp
dapat dimakan segar walau agak sepat, namun biasanya diawetkan dalam cairan sirup atau dimasak sebagai sayuran.
Seperti pepaya, buahnya mengandung banyak papain, enzim yang mampu mendegradasi protein proteolitik.
Pepaya gunung diintroduksi ke Indonesia pada masa menjelang Perang Dunia II oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda, dan berhasil
dikembangkan di Dataran Tinggi Dieng. Sekarang carica menjadi salah satu buah tangan khas dari daerah itu.
Jenis ini dipakai sebagai tetua bagi jenis buah hibrida
Babaco
, sejenis pepaya yang populer di Amerika Selatan.
3.Purwaceng Purwaceng
Pimpinella Pruatjan
tumbuhan herbal dari
genus Apiaceae
. Terkenal karena khasiatya yang dapat meningkatkan stamina bagi si
peminum. Biasanya diolah dalam bentuk bubuk purwaceng, kopi purwaceng dan susu purwaceng.
4.Tempe Kemul Tempe Kemul adalah makanan ringan yang terbuat dari tempe yang digoreng
dengan dibalut gandum. Kemul dalam bahasa Jawa berarti selimut. Makanan ini umumnya disuguhkan dalam keadaan panas. Di beberapa daerah, tempe
commit to user 31
kemul dikenal dengan istilah tempe mendoan, hanya saja kalau mendoan umumnya dimasak dalam keadaan setengah matang.
Di Wonosobo, tempe kemul banyak dijual di kaki lima, seperti misalnya bakso atau mi ongklok tetapi terkadang juga dijual tersendiri. Makanan ini
sangat digemari masyarakat Wonosobo termasuk juga turis, baik mancanegara atau domestik.
5.Opak Opak dibuat dari singkong rebus yang ditumbuk, diberi garam dan daun
kucai, dibentuk tipis-tipis, dijemur lalu digoreng. Namun tidak semua opak diberi daun kucai. Opak adalah kerupuk khas Wonosobo. Pusat produksinya
ada di desa Jolontoro kecamatan Sapuran. Di pasaran dijual matang maupun mentah. Jika anda menggoreng sendiri, jangan sampai gosong. Sebab dengan
minyak yang cukup panas, opak mentah kering akan matang hanya dalam waktu kira-kira 7 detik. Sekali goreng, kira kira satu genggam. Opak cocok
untuk hidangan di rumah, lebih enak sambil minum teh. Ada yang menjual per kilogram, ini opak yang diurai. Ada juga opak yang
dirangkai dengan tali bambu. Harganya pun berbeda-beda. Yang bagus ada yang Rp. 7.000,- perkg. Satu kilogram opak mentah jika digoreng semua,
bisa mengembang menjadi dua atau tiga toples besar. Mungkin anda belum kenal kucai. Kucai adalah tanaman sayur hijau, mirip
daun loncang namun kecil seperti rumput. Aromanya khas, apalagi setelah matang. Di Wonosobo sering dijumpai di pasar tradisional maupun di
supermarket. Di supermarket kota-kota besar juga banyak yang jual.
commit to user 32
Opak dapat anda beli di pertokoan yang menyediakan makanan oleh-oleh. Paling banyak di kecamatan Kertek, di pinggir jalan raya utama Semarang-
Puwokerto. Namun jika anda sempat, di supermarket atau di pasar tradisional banyak dijual
6.Kripik Jamur Sesuai dengan namanya, keripik jamur adalah jamur yang dibuat menjadi
keripik. Di Wonosobo, sejak dulu budidaya jamur sudah tidak asing lagi. Selain sebagai bahan makanan basah, kini masyarakat Wonosobo sudah lebih
inovatif dengan mengolah jamur menjadi keripik
H. Fasilitas Penunjang Wisata Kabupaten Wonosobo