70
70
1 Cakupan Pelayanan
Berikut ini adalah tabel perhitungan Cakupan Pelayanan.
Tabel II. 13 Perhitungan Cakupan Pelayanan
PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008
Sumber: Data Primer diolah Menurut hasil perhitungan tabel di atas, cakupan pelayanan
pada tahun 2006, 2007, 2008 memperoleh nilai sebesar 15,16, 20,16, 21,48. Cakupan pelayanan perusahaan pada tahun 2006
sebesar 15,16 dari total penduduk. Tahun 2006 perusahaan memperoleh nilai kinerja sebesar 1 yang artinya masih buruk.
Karena cakupan pelayanan masih di bawah nilai standar. Cakupan pelayanan perusahaan pada tahun 2007 sebesar
20,16 dari total penduduk, pada tahun 2007 perusahaan memperoleh nilai kinerja sebesar 2 yang berarti cukup. Hal ini
disebabkan karena jumlah penduduk yang menjadi pelanggan perusahaan semakin meningkat. Pada tahun 2007 perusahaan
memperoleh nilai bonus sebesar 3 karena terjadi kenaikan cakupan pelayanan sebesar 5 dari tahun 2006.
Rumus 2006
2007 2008
1. Jumlah Penduduk Terlayani
2. Jumlah Penduduk Cakupan Pelayanan
Kenaikan penurunan
103.345 681.574
15,16 -
139.494 686.675
20,16 5
148.116 689.534
21,48 1,32
71
71 Pada tahun 2008 cakupan pelayanan perusahaan sebesar
21,48 dan memperoleh nilai kinerja sebesar 2. Pada tahun 2008 perusahaan memperoleh nilai bonus 1 karena terjadi kenaikan
cakupan pelayanan dari tahun 2007. Secara keseluruhan cakupan pelayanan perusahaan pada tahun 2006, 2007, 2008 selalu
mengalami kenaikan.
2 Kualitas Air Distribusi
Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi dan data yang ada di perusahaan, kualitas air yang didistribusikan
PDAM pada tahun 2006, 2007, 2008 telah memenuhi syarat air bersih. Hal ini telah dibuktikan dengan hasil uji yang dilakukan oleh
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam hal ini perusahaan memperoleh nilai kinerja sebesar 2 yang berarti cukup
untuk kualitas distribusi air.
3 Kontinuitas Air
Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi dan data yang ada di perusahaan, perusahaan belum mampu untuk
mengalirkan air kepada pelanggan selama 24 jam non stop. Hanya di daerah tertentu perusahaan dapat mengalirkan air selama 24 jam non
stop. Dalam hal ini perusahaan memperoleh nilai kinerja 1 untuk kontinuitas air.
72
72
4 Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi
Berikut ini adalah tabel perhitungan produktifitas pemanfaatan instalasi produksi
Tabel II. 14 Perhitungan Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Produksi
PDAM Kab Madiun tahun 2006 – 2008 dalam liter
Sumber: Data Primer diolah Menurut hasil perhitungan tabel di atas produktifitas
pemanfaatan instalasi produksi pada tahun 2006, 2007, 2008 adalah sebesar 99,18, 90,45, 84,23. Produktifitas pemanfaatan
instalasi produksi perusahaan pada tahun 2006 sebesar 99,18 dalam hal ini perusahaan memperoleh nilai kinerja 4 yang berarti
baik. Karena kapasitas terpasang mampu mengasilkan kapasitas produksi hampir 100.
Pada tahun 2007 produktifitas pemanfaatan instalasi produksi perusahaan sebesar 90,45. Pada tahun tersebut perusahaan
mengalami penurunan produktifitas sebesar 8,73. Hal ini disebabkan karena kenaikan yang tidak seimbang antara kapasitas
Rumus 2006
2007 2008
1. Kapasitas Produksi 2. Kapasitas Terpasang