78
78
b. Aspek Administrasi
Dalam perhitungan penilaian kinerja perusahaan aspek administrasi terdapat sepuluh indikator penilaian kinerja, yaitu:
1 Rencana Jangka Panjang
Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi dan didukung dengan data yang ada di perusahaan. Pada tahun 2006,
2007 dan 2008 perusahaan telah mempunyai rencana jangka panjang tetapi hanya dipedomani sebagian, sehingga perusahaan memperoleh
nilai kinerja 3 untuk aspek administrasi rencana jangka panjang yang berarti sudah baik.
2 Rencana Organisasi dan Uraian Tugas
Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi, pada tahun 2006 perusahaan telah mempunyai rencana organisasi
dan uraian tugas, tetapi hanya dipedomani sebagian. Dalam hal ini perusahaan memperoleh nilai kinerja 3 yang berarti baik. Sedangkan
pada tahun 2007 dan 2008 rencana organisasi dan uraian tugas sudah dapat sepenuhnya dipedomani oleh perusahaan. Dalam hal ini
perusahaan memperoleh nilai kinerja 4 yang berarti sangat baik.
3 Standar Operasi Prosedur
Menurut data yang ada di perusahaan, pada tahun 2006, 2007 dan 2008 perusahaaan telah memiliki standar operasi prosedur dalam
melaksanakan kegiatan operasional perusahaan, tetapi hanya
79
79 dipedomani sebagian., sehingga untuk standar operasi prosedur
perusahaan memperoleh nilai kinerja 3 yang berarti sudah baik.
4 Gambar Nyata Laksana
Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi, pada tahun 2006, 2007 dan 2008 perusahaan telah mempunyai
gambar nyata laksana, tetapi hanya dipedomani sebagian. Untuk gambar nyata laksana, perusahaan memperoleh nilai kinerja 3 karena
hanya dipedomani sebagian.
5 Pedoman Penilaian Kerja Karyawan
Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi, pada tahun 2006 perusahaan telah mempunyai pedoman penilaian
kerja keryawan, tetapi hanya dipedomani sebagian. Dalam hal ini perusahaan memperoleh nilai kinerja 3 yang berarti baik. Sedangkan
pada tahun 2007 dan 2008 pedoman penilaian kerja karyawan sudah dapat sepenuhnya dipedomani oleh perusahaan. Dalam hal ini
perusahaan memperoleh nilai kinerja 4 yang berarti sangat baik.
6 Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi, pada tahun 2006, 2007 dan 2008, perusahaan belum mampu untuk
memenuhi sepenuhnya rencana kerja dan anggaran perusahaan atau dengan kata lain hanya dipedomani sebagian. Untuk rencana kerja
dan anggaran perusahaan memperoleh nilai kinerja sebesar 3 yang berarti sudah baik.
80
80
7 Tertib Laporan Internal
Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi, pada tahun 2006, 2007 dan 2008, perusahaan mampu membuat
laporan internal secara tepat waktu, sehingga untuk tertib laporan internal perusahaan memperoleh nilai kinerja 2 yang berarti sangat
baik.
8 Tertib Lapoan Eksternal
Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi, pada tahun 2006, 2007 dan 2008, perusahaan mampu membuat
laporan eksternal secara tepat waktu, sehingga untuk tertib laporan eksternal perusahaan memperoleh nilai kinerja 2 yang berarti sangat
baik.
9 Opini Auditor Independen
Menurut data yang ada di perusahaan, laporan keuangan perusahaan pada tahun 2006 mendapatkan opini akuntan publik
wajar tanpa pengecualian, sehingga pada tahun 2006 perusahaan memperoleh nilai kinerja 4 untuk opini auditor independen yang
berarti sangat baik. Pada tahun 2007 laporan keuangan perusahaan mendapatkan
opini dari akuntan publik dengan pendapat wajar dengan pengecualian yang mengakibatkan nilai kinerja perusahaan untuk
opini auditor independen mengalami penurunan sebesar 1, sehingga memperoleh nilai kinerja 3. Sedangkan pada tahun 2008 laporan
81
81 keuangan perusahaan mendapatkan opini akuntan publik wajar tanpa
pengecualian, sehingga pada tahun 2008 perusahaan memperoleh nilai kinerja 4 untuk opini auditor independen yang berarti sangat
baik.
10 Tindak Lanjut Pemeriksaan Tahun Terakhir
Menurut hasil wawancara dengan Kepala Bagian Akuntansi, pada tahun 2006, 2007 dan 2008 perusahaan telah menindaklanjuti
secara keseluruhan hasil pemeriksaan pada tahun tersebut. Oleh karena itu perusahaan mendapat nilai kinerja 3 yang berarti baik.
82
82
BAB III
TEMUAN
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan penulis pada PDAM Kabupaten Madiun selama tahun 2006, 2007 dan 2008 terdapat
kelebihan dan kelemahan yang penulis temukan, adapun kelebihan dan kelemahan yang penulis temukan adalah sebagai berikut:
A. Kelebihan 1. Aspek Keuangan
a. Tahun 2006, 2007 dan 2008 perusahaan mengalami peningkatan yang sangat signifikan pada indikator rasio laba terhadap aktiva produktif
selama tiga tahun berturut-turut. Pada tahun 2006 nilai rasio sebesar 6,15 pada tahun 2007 meningkat menjadi 1,83 dan tahun 2008
sebesar 0,79. Hal tersebut dikarenakan jumlah kerugian yang dialami perusahaan selama tiga tahun berturut-turut mengalami
penurunan, sedangkan jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan selalu mengalami kenaikan. Hal itu menunjukkan perkembangan perusahaan
yang sangat baik karena perusahaan mampu menurunkan jumlah kerugian perusahaan.
b. Rasio laba terhadap penjualan selama tahun 2006, 2007 dan 2008 mengalami peningkatan yang sangat baik. Pada tahun 2006 perusahaan
memperoleh rasio sebesar 8,25 dan meningkat menjadi 2,79 dan