49
49
9. Aspek Non Keuangan
Dalam penilaian kinerja perusahaan terdapat aspek non keuangan yang terdiri dari aspek operasional dan aspek administrasi. Berikut ini
adalah penilaian kinerja PDAM dengan menggunakan aspek operasional.
a. Aspek Operasional
Dalam hal penilaian aspek operasional perusahaan terdapat sepuluh indikator penilaian, yaitu:
1 Cakupan Pelayanan Menggambarkan kemampuan PDAM untuk menjalankan
fungsinya sebagai perusahaan yang melayani masyarakat umum, yaitu seberapa banyak penduduk yang terlayani oleh PDAM. Secara
sistematis rumus cakupan pelayanan dapat dituliskan sebagai berikut:
Nilai bonus diberikan apabila terjadi peningkatan cakupan pelayanan dari tahun sebelumnya.
2 Kualitas Air Distribusi Sebagai perusahaan yang menyediakan air bagi masyarakat,
maka PDAM harus mampu menjaga kualitas air yang didistribusikan kepada masyarakat seperti yang telah ditetapkan oleh peraturan
Menteri Kesehatan.
50
50 Secara sistematis penilian kualitas distribusi air dapat
dituliskan sebagai berikut: Penilaian
Nilai a Memenuhi syarat air minum
3 b Memenuhi syarat air bersih
2 c Tidak memenuhi syarat
1 3 Kontinuitas Air
Kontinuitas air merupakan pengaliran air untuk bisa mengalir secara penuh kepada pelanggan selama 24 jam tanpa henti. Secara
sistematis penilaian kontinuitas air dapat dilakukan sebagi berikut: Penilaian
Nilai a Semua pelanggan
mendapat aliran air selama 24 jam 2
b Belum semua pelanggan Mendapat aliran air 24 jam
1 4 Produktifitas Pemanfaatan Instalasi Air
Instalasi produksi merupakan bangunan beserta peralatannya yang menjadi satu kesatuan untuk memproduksi air, dapat berupa
instalasi jaringan pipa, sumur bor dan pengolahannya. Jika suatu instalasi produksi tidak dapat lagi memproduksi sebesar kapasitas
terpasang atau tidak dioperasionalkan lagi maka kinerjanya akan berkurang.
51
51 Rumus produktivitas pemanfaatan instalasi produksi dapat
dituliskan sebagai berikut:
5 Tingkat Kehilangan Air Tingkat kehilangan air merupakan air yang didistribusikan
kepada pelanggan tetapi tidak tercatat. Tingkat kehilangan air ditoleransi sebesar 20, yang berarti PDAM harus mampu
mengendalikan tingkat kehilangan air sebesar 20 dari total penjualan air. Semakin tinggi tingkat kehilangan air maka semakin kecil
penilaian kinerjanya. Rumus tingkat kehilangan air dapat dituliskan sebagai berikut:
Nilai bonus diberikan apabila terjadi penurunan tingkat kehilangan air dari tahun sebelumnya.
6 Peneraan Meter Merupakan alat ukur yang harus baik dan akurat, jika meter air
tidak dalam kondisi akurat maka angka yang dicatat tidak benar. Untuk menjamin agar meter air dapat berjalan sesuai fungsinya, maka
harus dapat dipastikan bahwa selama meter air tersebut dipasang dalam kondisi baik dan akurat.
52
52 Penilaian peneraan meteran air dapat dituliskan sebagai berikut:
7 Kecepatan Penyambungan Baru Merupakan lamanya waktu penyambungan untuk pelanggan
PDAM yang baru, mulai dari pembayaran sampai dengan air dapat mengalir di rumah pelanggan.
Penilaian Nilai
a Kurang dari 6 hari kerja 2
b Lebih dari 6 hari kerja 1
8 Kemampuan Penanganan Pengaduan Rata-Rata per Bulan Merupakan kemampuan PDAM dalam menangani pengaduan
dari pelanggan. Hal ini merupakan salah satu bentuk dari pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan terhadap proses yang
berkaitan dengan penyaluran sampai pembayaran air. Semua pengaduan harus dicatat ketika masuk dan setelah diselesaikan.
Secara sistematis dapat dirumuskan sebagai berikut:
9 Kemudahan Pelayanan Dalam hal ini PDAM harus dapat memberikan pelayanan
yang terbaik kepada pelanggan untuk semua urusan mulai dari pembayaran rekening sampai permintaan perbaikan instalasi
sambungan. Maka PDAM harus membuka unit pelayanan service
53
53 point selain di kantor pusat agar PDAM dapat memberikan
kemudahan pelayanan bagi pelanggan di daerah terpencil. Penilaian
Nilai a Tersedia service point
2 b Tidak tersedia service point
1 10 Rasio Karyawan per 1000 pelanggan
Rasio ini merupakan perbandingan antara jumlah pegawai yang aktif pada akhir tahun buku dengan jumlah pelanggan yang
aktif pada akhir tahun buku. Rumus rasio karyawan dapat dituliskan sebagai berikut:
Tabel II. 2. Daftar Nilai Kinerja Aspek Operasional pada PDAM
Sumber: PDAM Kabupaten Madiun Indikator Penilaian
Nilai Kinerja Operasional 1
2 3
4 5
1. Cakupan Pelayanan 2. Produktifitas
Pemanfaatan Instalasi Produksi
3. Tingkat Kehilangan Air
4. Peneraan Meter Air 5. Kemampuan
Pengaduaan Rata- Rata per Bulan
6. Rasio Karyawan =15
=70 40
0-10 80
18 16-30
71-80 31-40
11-20 =80
15-18 31-45
81-90 21-30
21-25 -
12-14 46-60
90 =20
- -
9-11 60
- -
- -
=8
54
54
b. Aspek Administrasi