Visi, Misi dan Motto Tugas Utama Perusahaan Program Kerja PDAM Kabupaten Madiun

17 Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Madiun berkantor pusat di Caruban dengan unit pelayanannya tersebar di beberapa kecamatan. Daerah pemasaran PDAM Kabupaten Madiun meliputi seluruh kecamatan di Kabupaten Madiun yang mencapai 15 kecamatan.

2. Visi, Misi dan Motto

PDAM sebagai perusahaan yang melayani air bersih pada masyarakat perlu merumuskan visi dan misi yang harus diungkapkan dengan tepat dan jelas, karena akan menjadi landasan dan menentukan arah dari strategi dan sasaran utama perusahaan. Visi PDAM Kabupaten Madiun adalah menjadikan perusahaan yang sehat, berkualitas, mandiri dan prima dalam pelayanan. Sedangkan misi PDAM Kabupaten Madiun adalah mempunyai komitmen dalam meningkatkan dan mengutamakan pelayanan yang profesional, menjadi mitra sejati pelanggan menuju sehat sejahtera. Motto PDAM Kabupaten Madiun adalah lancar dan mantap pelayanannya. Disamping itu dalam menjalankan operasionalnya, PDAM Kabupaten Madiun berkeinginan untuk senantiasa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat secara menyeluruh sehingga terjalin kerjasama atau kemitraan yang baik antara perusahaan dengan masyarakat.

3. Tugas Utama Perusahaan

18 Tugas utama PDAM Kabupaten Madiun adalah menyelenggarakan pengolahan air bersih untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mencakup aspek kesehatan dan sesuai dengan peraturan Menteri Kesehatan dan memberikan pelayanan umum bagi penduduk di wilayah Kabupaten Madiun. Dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat, PDAM Kabupaten Madiun mengambil air dari sumber mata air yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Madiun dan kemudian diolah sehingga menjadi air bersih yang siap digunakan oleh masyarakat

5. Program Kerja PDAM Kabupaten Madiun

PDAM Kabupaten Madiun sebagai unit usaha yang melayani kebutuhan hajat hidup orang banyak yaitu air, perlu meningkatkan kemampuan pelayanannya dari waktu ke waktu sejalan dengan kecenderungan arah perkembangan pembangunan, pertambahan perumahan, perkembangan penduduk dan kenaikan taraf hidup masyarakat di Kabupaten Madiun. Oleh karena itu PDAM sangat memerlukan suatu business plan rencana kerja yang merupakan suatu pedoman bagi perusahaan. Rencana pengembangan yang dibuat secara mendasar, menyeluruh dan berkesinambungan untuk jangka waktu lima tahun ke depan yang disusun dengan memperhatikan potensi dan kendala yang ada pada perusahaan dan lingkungannya. a. Program Kerja Bidang Perencanaan Teknis dan Produksi 19 Perumusan indikator program kerja bidang perencanaan teknis: 1 Peningkatan cakupan pelayanan sebanyak 20. 2 Menurunkan kebocoran air hingga 30. 3 Meningkatkan kapasitas produksi air. 4 Melaksanakan program-program pemeliharaan, baik pemeliharaan gedung, sambungan dan jaringan. 5 Peningkatan monitoring atau evaluasi kualitas dan kuantitas air secara menyeluruh. 6 Melaksanakan program-program pelatihan karyawan bagian perencanaan dan produksi. b. Program Kerja Bidang Keuangan, diarahkan pada upaya peningkatan pendapatan dan adanya efisiensi biaya. Untuk bidang peningkatan pendapatan meliputi kegiatan sebagai berikut: 1 Penyesuaian tarif, sebagai upaya menutupi kenaikan biaya yang disebabkan oleh adanya perubahan harga, misalnya: listrik, BBM, biaya pemeliharaan dan inflasi. 2 Penekanan biaya, ditujukan untuk mengeluarkan biaya sesuai dengan standar tapi bukan penghematan melainkan mengoptimalkan aset yang dimiliki untuk dimanfaatkan. 3 Pembenahan struktur keuangan. 4 Pembenahan laporan keuangan, ditujukan untuk mempercepat proses pelaporan serta efisiensi dalam penginputan data. c. Program Kerja Bidang Umum 20 Program kerja bagian umum menekankan pada peningkatan sumber daya manusia yang mempunyai program kerja sebagai berikut: 1 Sosialisasi struktur organisasi dan tata kerja, ditujukan untuk memberikan pemahaman terhadap tugas pokok dan fungsi masing- masing karyawan, yang disosialisasikan salah satunya dalam bentuk pemasangan struktur organisasi. 2 Menyelenggarakan pelatihan karyawan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas SDM dan perubahan kultur dari pasif menjadi aktif. 3 Evaluasi program perbaikan kesejahteraan karyawan melalui peningkatan gaji, tunjangan, insentif, penghargaan dan bonus.

6. Tarif Pemakaian Air dan Kelompok Pelanggan