Pada data diatas yaitu 15 juga terdapat campur kode frase verbal yaitu mention reply dalam bahasa Indonesia adalah jawaban.
Mention reply sudah mewakili makna balasan dalam bahasa Indonesia.
4.1.3 Penyisipan Unsur-Unsur Berwujud Bentuk Baster
Pada data yang diperoleh dari lirik lagu pop Indonesia hanya terdapat satu campur kode yang berupa bentuk baster. Dalam penyisipan ini,
bentuk baster dalam bahasa inggris dimasukkan dalam kalimat bahasa Indonesia dalam kirik lagu tersebut. Adapun bentuk baster yang terdapat
pada lirik lagu pop Indonesia yaitu awalan diikuti kata awalan + kata dapat dilihat pada contoh berikut:
1 Sempat ngerasa sedih karena sering di-bully
‘Sempat ngerasa sedih karena sering digertak’ Pada data 1 terdapat campur kode berupa bentuk baster yaitu
awalan + kata yaitu di-bully yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia yaitu digertak. Kata bully gertak dalam bahasa Inggris diawali dengan
awalan di menjadi di-bully digertak.
4.1.4 Penyisipan Unsur-Unsur yang Berwujud Klausa
Klausa adalah satuan sintaksis berupa runtunan kata-kata berkonstruksi predikatif. Artinya, di dalam konstruksi itu ada komponen
berupa kata atau frase yang berfungsi sebagai predikat; dan yang lain
Universitas Sumatera Utara
berfungsi sebagai subjek, sebagai objek, dan sebagai keterangan Chaer 2007:231. Penyisipan unsur-unsur yang berwujud klausa pada lirik lagu pop
Indonesia hanya ditemukan campur kode klausa nominal dan campur kode klausa verbal. Adapun penyisipan unsur-unsur yang berwujud klausa adalah
sebagai berikut:
1. Campur Kode Klausa Nominal
Penyisipan klausa nominal dapat dilihat pada contoh data sebagai berikut: 1
Cause you are my friend forever ‘karena kau adalah temanku selamanya’
Pada data 1 terdapat campur kode klausa nominal yaitu cause you are my friend forever yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia
yaitu karena kau adalah temanku selamanya. Pada data tersebut bahasa pertama bahasa Indonesia disisip oleh bahasa kedua bahasa
Inggris.
2 No more tears say no to fear
‘Tidak lagi air mata katakan tidak pada rasa takut’ Pada data 2 terdapat campur kode klausa verbal yaitu no
more tears say no to fear yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia tidak lagi air mata katakan tidak pada rasa takut.
Universitas Sumatera Utara
2. Campur Kode Klausa Verbal
Campur kode klausa verbal merupakan campur kode klausa yang memiliki unsur predikatif. Adapun contoh campur kode nominal verbal adalah sebagai
berikut:
3 Senyumanku tak akan pernah luntur lagi, singing all day long
‘Senyumanku tak akan pernah luntur lagi, bernyanyi sepanjang hari’ Pada data 3 terdapat campur kode klausa verbal yaitu singing
all day long yang memiliki arti dalmam bahasa Indonesia bernyanyi sepanjang hari.
4 Semangatku tak akan pernah patah lagi, dancing all night long
‘Semangatku tak akan pernah patah lagi, menari sepanjang malam’ Data 4 juga merupakan campur kode klausa verbal
yaitu dancing all night long yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia yaitu menari sepanjang malam. Pada contoh data tersebut
terdapat penyisipan unsur bahasa Inggirs kedalam bahasa Indonesia. Contoh lain dari campur kode klausa verbal adalah sebagai berikut:.
5 Aku tak akan berhenti melangkah cause I’m moving on
‘Aku tak akan berhenti melangkah karena aku bangkit’
Universitas Sumatera Utara
Pada data 5 terdapat campur kode klausa verbal yaitu cause I’m moving on berasal dari bahasa Inggris memiliki arti dalam bahasa
Indonesia yaitu karena aku bangkit.
3. Campur Kode Klausa Adjektiva
Penyisipan campur kode klausa dapat dilihat pada contoh data di bawah ini:
6 No more mellow say no to galau
‘Tidak lagi lembut katakan tidak pada galau’ Data 6 merupakan campur kode klausa adjektiva yaitu no
more mellow say no to galau yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia tidak lagi lembut katakan tidak pada galau.
Pada contoh diatas terdapat penyisipan bahasa Inggris ke dalam bahasa
Indonesia.
7 You are beautiful, beautiful, beautiful kamu dari hatimu
‘Kamu cantik, cantik, cantik dari hatimu Data 7 terdapat campur kode klausa adjektiva berasal dari
bahasa Inggris yaitu you are beautiful memiliki arti dalam bahasa iyang disisipi yaitu bahasa Indonesia kamu cantik.
Universitas Sumatera Utara
8 Betapa berartinya kau, your my lovely
‘Betapa berartinya kau, kau adalah sayangku’ Data 5 merupakan campur kode klausa adjektiva yaitu your
my lovely yang didalam bahasa Indonesia memiliki arti kau adalah sayangku. Dalam lirik lagu menggunakan bahasa inggris yang sudah mewakili
maknanya didalam bahasa Indonesia. Dengan kata your my lovely dan kau adalah sayangku merupakan makna yang sepadan yaitu sama-sama frase
nomina dan memiliki makna yang sama.
4.1.5 Penyisipan Unsur-Unsur yang Berwujud Pengulangan Kata
Penyisipan unsur-unsur yang berwujud pengulangan kata maksudnya penyisipan pengulangan kata ke dalam bahasa inti atau bahasa utama
kedalam suatu kalimat. Dalam penyisipan pengulangan kata dalam bahasa Inggris di masukkan ke dalam kalimat bahasa Indonesia. Adapun contoh
sebagai berikut:
1 Aku gak kuat sama playboy plaboy
1a Aku gak kuat sama lelaki pemain-lelaki pemain
Pada data 1 terdapat campur kode berupa pengulangan kata yaitu playboy playboy dalam bahasa
Indonesia.memiliki arti lelaki pemain-lelaki pemain. Bahasa
Universitas Sumatera Utara
Indonesia yaitu sebagai bahasa pertama disisip dengan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua.
4.2 Faktor Penyebab Terjadinya Campur Kode pada Lirik Lagu Pop
Indonesia
Faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode pada lirik lagu pop Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Faktor kesantaian atau situasi formal
Campur kode dapat terjadi pada situasi informal yang dipengaruhi oleh, tempat, waktu, topik pembicaraan, dan ragam bahasa yang sedang
digunakan. 2.
Faktor kebiasaan Faktor kebiasaan maksudnya pembicara memiliki kebiasaan menggunakan
bahasa tertentu yang dianggap lebih baik, atau pembicara, tidak terbiasa menggunakan bahasa tertentu sejak lama.
3. Faktor sosial
Faktor sosial dapat menyebabkan terjadinya campur kode. Hal ini dapat dilihat dari status sosial pembicara.
4. Faktor keterbatasan kemampuan linguistik
Faktor keterbatasan kemampuan linguistik maksudnya pembicara memiliki keterbatasan bahasa yang sedang digunakan atau pembicara
Universitas Sumatera Utara