METODE PENELITIAN Campur Kode pada Lirik Lagu Pop Indonesia (Kajian Sosiolinguistik)

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi adalah letak atau tempat KBBI 2005:680. Yang menjadi lokasi penelitian adalah perpustakaan Universitas Sumatera Utara. 3.1.2 Waktu Penelitian Penulis melakukan penelitian selama dua minggu yang dimulai dari selasa 22 November 2011 sampai dengan senin 5 Desember 2011. 3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi Populasi adalah sekelompok orang, benda, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel; suatu kumpulan yang memenuhi syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian KBBI 2005 : 889. Berdasarkan pendapat di atas maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah lirik lagu pop Indonesia yang dirilis dari tahun 2007 sampai tahun 2011. Universitas Sumatera Utara 3.2.2 Sampel Sampel adalah sebagian dari pemakai bahasa yang mewakili dari satu populasi Sudaryanto 1993:157. Sebuah sampel dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel sebanyak dua puluh dua lirik lagu pop Indonesia dari beberapa band dan penyanyi yaitu: 1. 6 Starz Judul lagu : Pretty women 2. 7 Icons Judul lagu : Playboy 3. T2 Judul lagu : Ok 4. Ussy Suliswaty Judul lagu : Lovely 5. Ratu Judul lagu : Dear Diary 6. Indra Bekti Judul lagu : Miss Chatting 7. Nidji Judul lagu : Lost in Love 8. Cherrybelle Judul lagu : Beatiful Universitas Sumatera Utara 9. The Changcuters Judul lagu : Main Serong 10. The Changcuters Judul lagu : Only Love 11. Smash Judul lagu : Senyum dan Semangat 12. Duo Maia Judul lagu : Yang Penting Happy 13. Zivilia Judul lagu : Just Friend 14. Arnet Judul lagu : Wanita Tukang Selingkuh 15. The Changcuters Judul lagu : Semarak Disco Party 16. Saikoji Judul lagu : Followback 17. T2 Judul lagu : Lebay 18. Mika Tambayong Judul lagu : Baby 19. 7 Icons Judul lagu : Jealous Universitas Sumatera Utara 20. Gita Gutawa Judul lagu : Come On 21. Andien Judul lagu : Moving On 22. Cherrybelle Judul lagu : Friend Forever 3.3 Metode Penelitian Metodologi berasal dari kata metode yang artinya cara yang tepat untuk melakukan sesuatu; logos yang artinya ilmu atau pengetahuan. Jadi metodologi artinya cara melakukan sesuatu dengan menggunakan pikiran secara seksama untuk mencapai tujuan Narbuko, 1991:1. Metodologi ini merupakan sesuatu yang sangat penting karena berhasil tidaknya dan tinggi rendahnya hasil penelitian sangat ditentukan oleh ketetapan peneliti dalam memilih metodologi yang digunakan. 3.3.1 Metode dan Teknik pengumpulan Data Dalam sebuah penelitian diperlukan sejumlah data sebagai bahan penelitian. Dalam penelitian ini adapun data yang dipergunakan adalah data tulis yang diperoleh dari dua puluh dua lirik lagu pop Indonesia yang dirilis dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011 yang bersumber dari hasil penelusuran internet. Untuk memperoleh data dipergunakan metode simak Sudaryanto 1993:133. Peneliti melakukan pengamatan terhadap data dengan daya mental yang dimiliki Universitas Sumatera Utara untuk mengetahui data yang berupa campur kode dan teknik yang digunakan adalah teknik catat. Data yang dianggap relevan dicatat dan kemudian dikelompokkan berdasarkan jenis kata, frase dan klausa. Hal ini dilakukan untuk memudahkan identifikasi terhadap data penelitian. 3.3.2 Metode dan Teknik Analisis data Data yang telah terkumpul kemudian akan dianalisis dengan teknik atau metode yang sesuai. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode padan yaitu alat penentunya di luar atau terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Metode padan dapat dilakukan dengan metode pilah. Campur kode yang terdapat pada lirik lagu pop Indonesia akan diketahui berkat daya pilah yang digunakan peneliti. Sebagai contoh, penulis mengutip lirik lagu yang berjudul ‘Beraksi’ oleh Band Kotak. Universitas Sumatera Utara BERAKSI Ketika siapa saja sendirian Berdiam diri tak ada hiburan Jika kau merasakan kesepian Datang kemari kita senang-senang Semua berdiri, waktunya beraksi Penindasan kekerasaan gak jaman Kami datang membawa perdamaian Ciptakan suasana tak terlupakan Lantangkan suaramu dan teriakkan Alunan distorsi, kotak pun beraksi Yang ada disana, yang ada disini Semua ikut bernyanyi Hey, yang datang disini Jangan bikin keki Bikin suasana happy Beraksi.., Beraksi.. Hey.., yang ada disana Semua bernyanyi Universitas Sumatera Utara Hey.., yang ada disini Semua happy Hey, yang ada disana yang ada disini Semua ikut bernyanyi Hey yang datang disini Jangan bikin keki, bikin suasana happy Beraksi.. beraksi. Data: 1 Jangan bikin keki, bikin suasana happy 1a Jangan bikin keki, bikin suasana senang Campur kode yang terdapat pada lirik lagu diatas merupakan campur kode yang merupakan penyisipan unsur-unsur yang berupa kata dengan bahasa pertama B1 yaitu bahasa Indonesia. Kata happy memiliki padanan kata dalam bahasa Indonesia, dimana kata tersebut telah mewakili kata ‘senang’ dalam bahasa Indonesia. Dalam hal ini bahasa Indonesia sebagai bahasa dasar dan bahasa Inggris sebagai bahasa yang dipadankan. Dengan metode padan dari contoh di atas dapat dilihat bahwa campur kode anatara bahasa Indonesia B1 dan bahasa Inggris B2 dapat dipadankan dalam satu kalimat. Dengan teknik pilah maka setiap kata yang dipadankan dapat dipilah dari bahasa pertamanya. Daya pilah sebagai pembeda referen digunakan untuk membagi satuan lingual kata menjadi berbagai jenis, maka perbedaan referen atau sosok teracu yang ditunjuk Universitas Sumatera Utara oleh kata itu harus diketahui lebih dahulu. Untuk mengetahui perbedaan referen itu, daya pilah yang bersifat mental yang dimiliki oleh setiap peneliti harus digunakan. Dengan daya pilah itu, dapat diketahui bahwa referen itu ada yang berupa kata benda, kerja, dan sifat. Demikian juga dalam penentuan jenis frase ataupun kalimat Universitas Sumatera Utara

BAB IV PEMBAHASAN