Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Analisis dan Uji Hipotesis

2 Jasa Sosial dan Kemasyarakatan Subsektor ini mencakup jasa pendidikan, jasa kesehatan, serta jasa kemasyarakatan lainnya seperti jasa penelitian, jasa palang merah, panti asuhan, yayasan pemeliharaan anak cacat, dan rumah ibadah.

3.2. Jenis dan Sumber Data

1. Jenis data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diambil dari tahun 2 dua tahun sampai dengan 2007-2008. 2. Sumber data Sumber data diperoleh dari Kantor Statistik Propinsi Jawa Timur, Perpustakaan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, dan perpustakaan – perpustakaan lainnya baik itu milik lembaga pendidikan ataupun pemerintahan daerah Jawa Timur.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu: 1. Studi Kepustakaan Pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca buku-buku literature sebagai bahan pustaka yang dapat menunjang masukan yang dibahas dalam skripsi ini. 2. Studi lapangan Penelitian lapangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan data-data sekunder yang diperlukan untuk penulisan skripsi, data laporan, catatan-catatan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas pada lembaga-lembaga yang disebutkan diatas.

3.4. Analisis dan Uji Hipotesis

Dalam penulisan ini untuk menentukan sektor unggulan yang dapat dijadikan prioritas pembangunan, teknik analisa dilakukan berdasarkan informasi yang diperoleh dari data-data yang dikumpulkan dan diolah kembali diduga bahwa di Kecamatan yang ada di Gresik, Sidoarjo, dan Kota Madya Surabaya pertumbuhan ekonominya mendorong pertumbuhan evaluasi di Kabupaten Gresik, Sidoarjo, dan Kota Madya Surabaya. Analisis Shift-Share Alat analisis berasumsi bahwa perubahan perekonomian suatu periode merupakan komulatif dari perubahan tahun-tahun sebelumnya. Alat ini menganalisis beberapa komponen perubahan regional maupun daerah yang mempengaruhi struktur ekonomi daerah tersebut. Pendekatan ini mengasumsikan bahwa perubahan perekonomian suatu daerah dipengaruhi oleh variabel dari kesatuan wilayah lebih luas yaitu dalam hal ini Kabupaten atas komponen pertumbuhan perekonomian, bauran industri, dan keunggulan kompetitif. Metode analisis ini dapat digunakan untuk memproyeksikan pertumbuhan ekonomi suatu daerah dan sebagai alat analisis dalam riset pembangunan pedesaan Tambunan, 1996:33 Teknik analisis ini diawali dengan perhitungan perubahan PDRB suatu sektor di suatu daerah antara 2 periode, yaitu : Teknik analisis ini dibagi menjadi 3 komponen utama, yaitu pangsa regional, pergeseran proporsional dan pergeseran yang berbeda, maka persamaan 1 dapat diperluas menjadi : DS ij = Q ij { Q t ij - Q t i }………………………………………………3 Q ij Q i Dimana : Q i t = PDRB Kabupaten sektor I pada tahun t Q i = PDRB Kabupaten sektor I pada tahun dasar Q t ij = PDRB Kecamatan pada tahun t Q ij = PDRB Kecamatan pada tahun dasar Dari hasil perhitungan dapat diartikan bahwa bila : 1 DS 0 maka sektor tersebut memiliki pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan sektor yang sama di daerah lain atau dengan kata lain sektor tersebut tidak mempunyai keuntungan lokasional yang baik. 2 DS 0 maka sektor tersebut memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan sektor yang sama di daerah lain atau dengan kata lain sektor tersebut mempunyai keuntungan lokasional yang baik.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN