Pertumbuhan Ekonomi Regional Pertubuhan Ekonomi dan Pergeseran Struktural Perekonomian

persaingan antar daerah pelayanan masing-masing Glasson;1997:154-1560.

2.2.2. Pertumbuhan Ekonomi Regional

Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan atau perkembangan jika tingkat kegiatan ekonominya meningkat atau lebih tinggi jika dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan kata lain, perkembangan baru terjadi jika barang dan jasa secara fisik yang dihasilkan perekonomian tersebut bertambah besar pada tahun-tahun berikutnya. Oleh karena itu, untuk melihat peningkatan jumlah barang yang dihasilkan maka pengaruh perubahan harga-harga terhadap nilai pendapatan daerah pada berbagai tahun harus dihilangkan. Caranya adalah dengan melakukan perhitungan pendapatan daerah didasarkan harga konstan. Laju pertumbuhan ekonomi pada suatu tahun tertentu dapat dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini : Gt = Yr t V R x 100 V R V Dimana Gt adalah tingkat pertumbuhan ekonomi suatu daerah yang dinyatakan dalam persen, Yrt adalah pendapatan daerah riil pada tahun t, dan Yrt-1 adalah pendapatan daerah riil pada tahun t-1.

2.2.3. Pertubuhan Ekonomi dan Pergeseran Struktural Perekonomian

Daerah Pertumbuhan ekonomi dan pergeseran struktural suatu perekonomian daerah ditentukan oleh tiga komponen yaitu: 1. Provicial share Sp, yang digunakan untuk mengetahui pertumbuhan atau pergeseran struktur perekonomian suatu daerah kabupatenkota dengan melihat nilai PDRB daerah pengamatan pada periode awal yang dipengaruhi oleh pergeseran pertumbuhan perekonomian daerah yang lebih tinggi propinsi. Hasil perhitungan tersebut akan menggambarkan peranan wilayah propinsi yang mempengaruhi pertambahan perekonomian kabupaten. Jika pertumbuhan kabupaten sama dengan pertumbuhan propinsi maka peranan pada propinsi tetap. 2. Propotional Industry-Mix shift adalah pertumbuhan nilai tambah bruto sector I dibandingkan total sektor di tingkat propinsi. 3. Differential Shift Sd, adalah perbedaan antara pertumbuhan ekonomi daerah kabupaten dan nilai tambah bruto sektor yang sama di tingkat propinsi. Suatu daerah dapat saja memiliki keunggulan dibandingkan daerah lainnya karena lingkungan dapat mendorong sektor tertentu untuk tumbuh lebih cepat. Menurut Glasson 1977, kedua komponen shift yaitu Sp dan Sd memisahkan unsur-unsur pertumbuhan regional yang bersifat eksternal dan internal; Sp merupakan akibat pengaruh unsure-unsur eksternal yang bekerja di dalam daerah yang bersangkutan Paul Sitohang, 1977. Apabila nilai Sd dan Sp positif maka sector yang bersangkutan dalam perekonomian daerah menempati posisi yang baik untuk daerah yang bersangkutan. Sebaliknya, bila nilainya negatif maka perekonomian daerah sector tersebut masih dapat diperbaiki, antara lain dengan membandingkannya terhadap struktur perekonomian propinsi. Harry W. Richardson, 1978;202

2.2.4. Produk Domestik Nasional Bruto