Kerangka Berpikir Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

2.3. Kerangka Berpikir

Satuan Wilayah Pembangunan merupakan gabungan dari beberapa KabupatenKotamadya. Satuan Wilayah Pembanguan di Jawa Timur terbagi menjadi 9 satuan Wilayah Pembangunan. Dalam penelitian kali ini yang dijadikan objek adalah Satuan Wilayah Kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo untuk ditentukan sektor-sektor mana yang dapat dijadikan sebagai sektor unggulan untuk dijadikan prioritas pembangunan yang bertujuan untuk memicu pertumbuhan sektor-sektor lainnya dengan harapan dapat meningkatkan pendapatan pada Satuan Wilayah Pembangunan tersebut sedangkan sektor yang dimaksud meliputi : 1. Sektor Pertanian 2. Sektor Pertambangan dan Penggalian 3. Sektor Industri Pengolahan 4. Sektor Listrik, Gas dan Air bersih 5. Sektor Konstruksi 6. Sektor Perdagangan Hotel dan Restoran 7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi 8. Sektor jasa Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 9. Sektor Jasa-jasa Gambar : Kerangka Berpikir Sumber : Penulis Kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo Kla sifika si Se kto r : 1. Se kto r Pe rta nia n 2. Se kto r Pe rta mb a ng a n d a n Pe ng g a lia n 3. Se kto r Ind ustri Pe ng o la ha n 4. Se kto r Listrik, G a s d a n Air b e rsih 5. Se kto r Ko nstruksi 6. Se kto r Pe rd a g a ng a n Ho te l d a n Re sto ra n 7. Se kto r Pe ng a ng kuta n d a n Ko munika si 8. Se kto r ja sa Ke ua ng a n, Pe rse wa a n d a n Ja sa Kla sifika si Pe rtumb uha n p e rse kto r ya ng Me mp e rc e p a t p e rtumb uha n e ko no mi d i Ko ta Sura b a ya , G re sik, d a n Sid o a rjo Ana lisis Shift-Sha re Pro p insi Ja wa Timur

2.4. Hipotesis

1 Diduga ada beberapa sektor ekonomi yang menpercepat pertumbuhan ekonomi di Kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo. 2 Diduga sektor pengangkutan dan komunikasi merupakan sektor yang mempercepat pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Metode Analisis Shift-Share dapat digunakan untuk memproyeksikan pertumbuhan ekonomi suatu daerah dan sebagai alat analisis dalam riset pembangunan pedesaan. diawali dengan perhitungan perubahan PDRB suatu sektor di suatu daerah antara 2 periode, yaitu : ∆Q t ij = Q t ij – Q ij ………………………………………… 1 Dimana : ∆Q t ij = Perubahan PDRB Q t ij = PDRB sektor i daerah j periode tahun t Q ij = PDRB sektor i daerah j periode tahun dasar Teknik analisis ini dibagi menjadi 3 komponen utama, yaitu pangsa regional, pergeseran proporsional dan pergeseran yang berbeda, maka persamaan 1 dapat diperluas menjadi : ∆Q t ij = Q ij {Y t -1} + Q ij {Q i t - Y t } + Q ij { Q t ij - Q t i }…………….2 Y Q i Y Q ij Q i Persamaan 2 dapat dipisahkan menjadi 3 komponen utama yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi daerah : PR ij = Q ij {Y t -1} …………………………………………………3 Y PS1j = Q ij {Q i t - Y t }……………………………………………….4 Q i Y DS ij = Q ij { Q t ij - Q t i }………………………………………………5 Q ij Q i 40