Kesimpulan Sektor Pertanian Sektor Pertambangan dan Penggalian Sektor Industri dan Pengolahan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Dari hasil analisis Shift -Share maka secara global diketahui bahwa sektor yang banyak menyumbang tambahan Produk Domestik Regional Bruto di Jawa Timur adalah perdagangan, hotel dan restoran. 2. Dengan mengguanakan rumus Differential Share DS maka dapat ditentukan sektor-sektor yang pertumbuhannya relatif lebih cepat dibandingkan dengan sektor yang sama di daerah lain kabupaten lain di propinsi yang sama Jawa Timur. a. Kabupaten Sidoarjo memiliki sektor-sektor yang pertumbuhannya relatif lebih cepat dibandingkan dengan sektor yang sama didaerah lain, yaitu sektor-sektor yang nilai Differential Shiftnya lebih besar dari nol 0 atau bernilai positif. Sektor tersebut antara lain : listrik; kontruksi; pengangkutan dan komunikasi; dan jasa-jasa. b. Kota Surabaya sektor-sektor yang pertumbuhannya relatif lebih cepat dibandingkan dengan sektor yang sama didaerah lain antara lain, yaitu sektor-sektor yang nilai Differential Shiftnya 69 lebih besar dari nol 0 atau bernilai positif. Sektor tersebut antara lain listrik, gas air bersih; konstruksi; pengangkutan komunikasi; perdagangan, hotel restoran. c. Kabupaten Gresik sektor-sektor yang pertumbuhannya relatif lebih cepat dibandingkan dengan sektor yang sama didaerah lain antara lain : yaitu sektor-sektor yang nilai Differential Shiftnya lebih besar dari nol 0 atau bernilai positif antara lain : industri pengolahan; pengangkutan komunikasi; pengangkuta komunkasi ; dan jasa-jasa

5.2. Saran

1. Sangatlah penting di dalam melakukan perencanaan pembangunan suatu daerah, pemerintah hendaknya juga memperhatikan potensi dan kondisi regional suatu daerah krena masing-masing daerah mempunyai keunggulan yang tidak sama. 2. Dengan pengenditifikasian sektor yang dominan di di suatu daerah maka akan mempermudah dalam pelaksanaan strategi pembangunan di tiap Kabupaten. 3. Untuk sektor-sektor yang belum dapat memberikan kontribusi kepada PDRB Jawa Timur hendaknya dapat memaksimalkan semua potensi yang ada. 4. Untuk para peneliti selanjutnya diharpakan bisa membuat metode dengan analisi untuk pertumbuhan ekonomi di setiap da DAFTAR PUSTAKA Anonim, 1995. Produk Domestik Regional Bruto Daerah Tingkat I Jawa Timur 1994. Pergeseran Tahun Dasar dan Estimasi Produk Domestik Regional Bruto Daerah Tingkat I Jawa Timur tahun 1995. Badan Pusat Statistik Jawa Timur, Surabaya. ______, 1998. Produk Domestik Regional Bruto Daerah Tingkat I Jawa Timur, Badan Pusat Statistik Jawa Timur, Surabaya. ______, 2002. Kabupaten Bojonegoro Dalam Angka, Badan Pusat Statistik Jawa Timur, Surabaya. ______, 2002. Kabupaten Tuban Dalam Angka, Badan Pusat Statistik Jawa Timur, Surabaya. Aprianto, Dwi. H, 2001. “Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Daerah Istimewa Yogyakarta”. Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Arsyad Lincoln, 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. BPFE Yogyakarta. Iqomadin, 1999. Analisis Ekonomi Regional Disatuan Wilayah Pembangunan I Gerbangkertasusila Penerapan Teori Basis Ekonomi Tahun 1993 – 1996. Skripsi Fakultas Universitas Airlangga. Surabaya. Kusumadewa, 1997. Analisis Lokasi Untuk Perencanaan Pusat-pusat Pelayanan, Prisma No. 11 Edisi Bulan November, Jakarta. Listyowati, 1999. Analisis Aspek-aspek Aglomerasi Ekonomi di Surabaya. Skripsi Fakultas Universitas Airlangga. Surabaya. Mujib, Saerofi. 2005, Analisis Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Sektor Potensial di Kabupaten Semarang Pendekatan Model Basis Ekonomi dan SWOT. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, Semarang. Prasetyo, Aziz. 1999, Ilmu Ekonomi Regional dan Beberapa Aplikasinya di Indonesia, Edisi Revisi. Lembaga Pe\nerbit FE-VI, Jakarta. Prasojo, Dwi Agus. 1998, Peranan Pengeluaran Pemerintah Pusat untuk Daerah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tingkat I Jawa Timur Tahun 1990-1991. Skripsi Fakultas Universitas Airlangga. Surabaya. Partadireja, 1982. Gross Domestik Bruto, Lembaga Penerbit UGM Press, Yogyakarta. Rosyidi, 1997. Kajian Ekonomi dalam Pembangunan Daerah di Indonesia, Penerbit BPFE-UGM, Yogyakarta. Sophiayani, Rahman. 1999, Implementasi Pembangunan Daerah Tingkat II dalam Kaitan Pembangunan Perwilayah Pembangunan di Satuan Wilayah Pembangunan SWP VIII Madiun, Skripsi Fakultas Universitas Airlangga. Surabaya. Sukirna, Sadono. 2001. Beberapa Aspek dalam Persoalan Pembangunan dan Otonomi Daerah. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Soepono, Prasetyo. 1999. Analisis Shift-Share Perkembangan dan Penerapan dalam Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia. UGM, Yogyakarta. Suparmoko, 1991. Gross Domestik Bruto. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Tjokroamidjojo, Bintor. 2001, Perencanaan Pembangunan, Edisi ke – Delapan, Gunung Agung. Jakarta. Tambunan, Tulus. 1996. Perencanaan Pembangunan, Edisi ke – Lima, Gramedia, Jakarta. Yukanti, Sriyatiningsih. 1999. “Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di DATI II Kabupaten Trenggalek”. Skripsi Fakultas Ekonomi, Universitas Pembangunan Nasionan “Veteran” Jawa Timur. Surabaya. Data Input Produk Domestik Regional Bruto Jawa Timur Tahun 2007 – 2008 2007 2008 Sektor PDRB Juta Rp Perkembangan PDRB Juta Rp Perkembangan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 89.441.663,00 11.305.430,13 153.815.077,96 10.257.967,40 17.979.349,79 154.102.587,32 29.697.961,30 24.729.208,30 43.590.087,81 10,77 16,41 11,69 17,50 10,44 17,10 13,18 16,07 13,82 102.995.180,34 13.516.509,05 177.073.710,37 11.860.995,77 20.771.916,62 182.494.842,54 33.091.943,64 29.117.658,12 50.659.198,73 15,15 19,56 15,12 15,63 15,53 18,42 11,43 17,75 16,22 Total 534.919.332,96 621.581.955,18 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sidoarjo Tahun 2007 dan 2008 2007 2008 Sektor PDRB Juta Rp Distribusi PDRB Juta Rp Distribusi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 1.352.164 301.527,54 19.133.352,57 858.460,52 814.105,83 10.140.723,62 3.857.396,10 526.301,83 1.909.680,04 6,05 -18,85 8,42 14,14 12,22 22,36 9,15 12,19 18,59 1.485.912,89 307.731,71 21.087.155,48 1.017.447,27 947.816,10 11.983.410,95 4.426.205,31 595.326,51 2.308.624,2 9,89 2,06 10,21 18,52 16,42 18,17 14,75 13,12 20,89 38.893.712,79 44.159.630,43 Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Tahun 2007 - 2008 2007 2008 Sektor PDRB Juta Rp Distribusi PDRB Juta Rp Distribusi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 145.477,53 8.345,55 38.699.277,05 4.635.406,46 8.294.575,46 48.770.050,95 11.164.050,29 7.700.419,31 8.860.539,51 0,32 -9,67 12,05 32,76 7,36 16,80 9,58 14,36 14,01 152.999,16 9.614,09 44.045.823,86 5.836.205,33 9.631.006,13 58.541.380,17 12.501.649,12 8.864.368,54 10.219.569,05 5,17 15,20 13,82 25,90 16,11 20,04 11,98 15,12 15,23 128.278.142,20 149.792.615,45 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Gresik Tahun 2007 - 2008 2007 2008 Sektor PDRB Juta Rp Distribusi PDRB Juta Rp Distribusi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 2.409.235,02 407.273,16 11.433.834,45 1.100.450,64 1.409.367,32 5.570.399,33 760.573,27 757.865,07 487.650,84 10,38 8,23 15,12 12,53 11,48 22,93 21,68 10,52 17,50 2.688.272,18 446.704,68 13.290.852,72 1.253.773,86 1.614.659,42 6.732.059,75 906.207,09 841.826,45 578.642,33 11,58 9,68 16,24 13,93 14,57 20,85 19,15 11,08 18,66 24.336.649,10 28.352.998,48 PERHITUNGAN ANALISIS SHIFT- SHARE UNTUK KABUPATEN SIDOARJO, SURABAYA DAN GRESIK TAHUN 2007-2008

1. Dengan Rumus Differential Share DS Kabupaten Sidoarjo

a. Sektor Pertanian

= 1.352.164,74 x        00 , 663 . 441 . 89 34 , 180 . 995 . 102 74 , 164 . 352 . 1 89 , 912 . 485 . 1 = -71.151,75

b. Sektor Pertambangan dan Penggalian

= 301.527,54 x        13 , 430 . 305 . 11 05 , 509 . 516 . 13 54 , 527 . 301 71 , 731 . 307 = -52.767,60

c. Sektor Industri dan Pengolahan

= 19.133.352,57 x        96 , 077 . 815 . 153 37 , 710 . 073 . 177 57 , 352 . 133 . 19 48 , 155 . 087 . 21 = -939.382,99

d. Sektor Listrik,Gas dan Air Bersih