Kesalahan Angulasi Horizontal Kesalahan Pemusatan Sinar

2. Foreshortening. Kesalahan ini terjadi karena sudut angulasi sinar-x

yang terlalu besar, untuk mengurangi terjadi foreshortening ketika menggunakan teknik parallel, maka operator harus menurunkan angulasi vertikal pada maksila dan menurunkan angulasi vertikal pada mandibula. Kesalahan seperti ini juga dapat terjadi ketika film tidak ditempatkan secara parallel sesuai panjang aksis gigi. 8 Gambar 13. Pemendekan atau foreshortening kiri, sudut penerimaan tengah, paparan sinar-x dengan angulasi yang terlalu besar. 12

2.6.4 Kesalahan Angulasi Horizontal

Sinar-x harus ditujukan langsung antara permukaan gigi yang ditargetkan agar dapat melihat permukaan interproksimalnya sehingga dapat mengevaluasi karies dan kelainan lainnya pada gigi. Bila sudut angulasi horizontal salah maka akan menyebabkan gambar radiografi bergeser ke kanan atau ke kiri sehingga permukaan interproksimal menjadi tumpang tindih. 2 Aturan objek bukal dapat digunakan untuk menunjukkan cups bukal dan lingual ketika mencoba untuk menentukan kesalahan. Aturan objek bukal menyatakan bahwa objek yang dekat dengan permukaan bukal akan berpindah pada arah yang berlawanan dari kepala tabung atau bergerak ketika pengambilan dua gambaran radiografi periapikal dan bitewing dari angulasi horizontal sekitar 20ยบ dari mesial atau distal pada paparan yang kedua. Untuk menghindari Universitas Sumatera Utara kesalahan ini, sinar-x harus melewati gigi dimana kontak antar gigi harus terbuka. 2, 13 Ketika menggunakan film holder, kesalahan angulasi horizontal juga dapat terjadi karena penempatan film secara horizontal yang tidak tepat. Kesalahan ini dapat dihindari dengan menempatkan film sejajar dengan gigi sehingga sinar-x dapat berjalan langsung melewati kontak bidang. 10

2.6.5 Kesalahan Pemusatan Sinar

Pusat sinar-x harus selalu tegak lurus melewati film. Ketika keselarasan ini tidak diperhatikan, cone-cut dapat terjadi. Cone-cutting terlihat sebagai zona bening pada radiogarfi setelah film diproses, hal ini disebabkan karena kurangnya paparan sinar-x pada daerah yang terpotong tersebut. Ketika menggunakan digital imaging, cone-cut muncul sebagai daerah buram. Bentuk cone-cut tergantung pada jenis kolimator yang digunakan ketika mengekspos film. Misalnya, jika lingkaran kolimator atau cone digunakan, cone-cute yang melengkung akan muncul. Cone-cutting persegi akan terjadi bila menggunakan kolimator yang berbentuk persegi panjang. Untuk memperbaiki kesalahan ini, sinar harus dipusatkan kembali pada daerah yang tidak terpapar. Penggunaan film holder yang salah juga dapat menyebabkan terjadinya cone-cutting. 12 Gambar 14. Kesalahan karena sudut penyinaran 12 Universitas Sumatera Utara

2.6.6 Kesalahan dalam Pemaparan

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Tentang Kesalahan Pembuatan Radiografi Intraoral Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Denpasar Bali

1 78 74

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Kesalahan dan Kegagalan Pembuatan Radiografi Intraoral pada Fakultas Kedokteran Gigi di Salah Satu Universitas di Jawa

9 32 82

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

3 25 47

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Malaysia Terhadap Penggunaan Radiografi Kedokteran Gigi

0 0 1

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Kesalahan dan Kegagalan Pembuatan Radiografi Intraoral pada Fakultas Kedokteran Gigi di Salah Satu Universitas di Jawa

0 0 14

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Kesalahan dan Kegagalan Pembuatan Radiografi Intraoral pada Fakultas Kedokteran Gigi di Salah Satu Universitas di Jawa

0 0 1

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Kesalahan dan Kegagalan Pembuatan Radiografi Intraoral pada Fakultas Kedokteran Gigi di Salah Satu Universitas di Jawa

0 0 3

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Kesalahan dan Kegagalan Pembuatan Radiografi Intraoral pada Fakultas Kedokteran Gigi di Salah Satu Universitas di Jawa

0 0 27

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Kesalahan dan Kegagalan Pembuatan Radiografi Intraoral pada Fakultas Kedokteran Gigi di Salah Satu Universitas di Jawa

0 0 2

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Kesalahan dan Kegagalan Pembuatan Radiografi Intraoral pada Fakultas Kedokteran Gigi di Salah Satu Universitas di Jawa

0 0 15