Benar 7593,7
2442,9 Total
80100 56100
Dari hasil tabel diatas dapat dilihat hasil penelitian ini menunjukkan persentase mahasiwa yang salah dalam menjawab gambaran radiografi berupa
spot hitam kebanyakkan terdapat pada mahasiswa kepaniteraan klinik di Sumatera
Barat yaitu sebanyak 57,1.
4.10 Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang penyebab terjadinya spot hitam.
Tabel 16. Frekuensi mahasiswa kepaniteraan klinik di DKI Jakarta dan Sumatera Barat yang mengetahui penyebab terjadinya spot
hitam.
Universitas DKI Jakarta
Sumatera Barat
Jawaban Frekuensi
Frekuensi Salah
5163,8 3460,7
Benar 2936,3
2239,3 Total
80100 56100
Dari hasil tabel diatas dapat dilihat hasil penelitian ini menunjukkan persentase mahasiwa yang salah dalam menjawab penyebab terjadinya spot hitam
kebanyakkan terdapat pada mahasiswa kepaniteraan klinik di DKI Jakarta yaitu
sebanyak 63,8.
4.11 Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang gambaran radiografi intraoral berupa
dense image
Universitas Sumatera Utara
Tabel 17. Frekuensi mahasiswa kepaniteraan klinik di DKI Jakarta dan Sumatera Barat yang mengetahui tentang gambaran radiografi
intraoral berupa dense image
Universitas DKI Jakarta
Sumatera Barat
Jawaban Frekuensi
Frekuensi Salah
4556,3 3257,1
Benar 3543,7
2442,9 Total
80100 56100
Dari hasil tabel diatas dapat dilihat hasil penelitian ini menunjukkan persentase mahasiwa yang salah dalam menjawab gambaran radiografi berupa
dense image kebanyakkan terdapat pada mahasiswa kepaniteraan klinik di
Sumatera Barat yaitu sebanyak 57,1.
4.12 Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang penyebab terjadinya
dense image
Tabel 18. Frekuensi mahasiswa kepaniteraan klinik di DKI Jakarta dan Sumatera Barat yang mengetahui penyebab terjadinya dense
image.
Universitas DKI Jakarta
Sumatera Barat
Jawaban Frekuensi
Frekuensi Salah
78,8 1730,4
Benar 7391,2
3969,6 Total
80100 56100
Universitas Sumatera Utara
Dari hasil tabel diatas dapat dilihat hasil penelitian ini menunjukkan persentase mahasiwa yang salah dalam menjawab penyebab terjadinya dense
image kebanyakkan terdapat pada mahasiswa kepaniteraan klinik di Sumatera
Barat yaitu sebanyak 30,4.
4.13 Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik fakultas kedokteran gigi pada dua provinsi di indonesia
Tabel 19. Frekuensi tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik di DKI Jakarta dan Sumatera Barat tentang kesalahan dan
kegagalan dalam pembuatan radiografi intraoral
Universitas DKI Jakarta
Sumatera Barat
Jawaban Frekuensi
Frekuensi Baik
6986,3 610,7
Sedang Kurang
1113,8 00
3867,9 1221,4
Total 80100
56100 Dari hasil tabel diatas dapat dilihat hasil penelitian ini menujukkan
persentase mahasiwa yang berada dalam kategori kurang terdapat pada mahasiswa
kepaniteraan klinik di Sumatera Barat yaitu sebanyak 21,4
4.14 Uji-T