kesalahan dalam pengambilan foto maupun karena processing film dapat menyulitkan dokter gigi dalam mengintrepretasikan kondisi dari struktur gigi
sehingga dapat terjadi diagnosis yang tidak tepat.
11,12,14
Dalam pembuatan foto radiografi intraoral, operator harus menguasi pengetahuan tentang jenis-jenis foto intraoral, jenis film intraoral yang akan
digunakan, syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh seorang radiografer serta teknik-teknik foto intraoral dan berbagai kesalahan dan penyebab dari kegagalan
dalam pembuatan radiografi khususnya foto intraoral yang banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
12
2.6.1. Kesalahan Pasien
Dokter gigi seharusnya selalu menjelaskan prosedur radiografi kepada pasien dan memberikan instruksi yang jelas, seperti apa yang harus dilakukan
pasien untuk membantu memastikan kualitas gambar dan menghindari hasil foto yang tidak baik. Kesalahan yang paling umum dalam kategori ini adalah
gerakan.
12
Faktor penyebab pasien untuk bergerak meliputi:
12,13
• ketidaknyamanan • posisi kepala tidak didukung
• tersedak • kecacatan pasien
A. Ketidaknyamanan. Ketidaknyaman pasien menjadi salah satu faktor
penyebab kegagalan dalam hasil radiografi intraoral, hal ini dibutuhkan kerjasama yang baik antara dokter gigi dan pasien. Ketidaknyamanan dapat diatasi dengan
menempatkan film secara tepat dan lembut, kemudian menginstruksikan pasien untuk menutup mulut dengan perlahan, dan penggunaan tepi cushioned yang
dapat dilampirkan ke reseptor. Pada maksila, film dianjurkan untuk ditempatkan
Universitas Sumatera Utara
lebih ke arah garis tengah langit-langit dan pada mandibula film diletakan mengikuti lekukan lidah dengan begitu pasien akan lebih merasa nyaman.
12,13
B. Sandaran Kepala. Sandaran kepala yang kurang nyaman akan
mengakibatkan pasien bergerak ketika pengambilan foto dan hal ini dapat berdampak pada hasil foto.
13
Sandaran kepala pasien sewaktu di kursi gigi sebaiknya ditempatkan terhadap lobus oksipital bagian dasar dari bagian belakang kepala. Hal ini akan
mendukung kepala selama prosedur radiografi dan mengurangi kemungkinan pasien bergerak.
12
Penempatan posisi bidang oklusal harus sejajar dengan lantai dan bidang mid-sagittal pada pengambilan foto periapikal dan bitewing. Pada saat
pengambilan foto periapikal di bagian mandibula operator dapat menginstruksikan pasien untuk sedikit meninggikan dagu karena hal ini dapat meningkatkan
visibilitas dasar mulut sehingga penempatan film dapat lebih baik.
11,12
C. Tersedak. Refleks muntah adalah mekanisme perlindungan dari tubuh
yang berfungsi untuk membersihkan saluran udara saat obstruksi. Semua pasien memiliki refleks muntah, akan tetapi, beberapa pasien lebih sensitif daripada yang
lain. Refleks muntah sering terjadi ketika film berkontak dengan palatum lunak, pangkal lidah, atau posterior dari dinding faring. Refleks muntah dapat dihindar
dengan cara menyiapkan semua peralatan sebelum film ditempatkan didalam mulut dengan tujuan untuk membuat pasien menjadi lebih terbiasa dan nyaman
dengan prosedur. Pengaturan film harus ditetapkan terlebih dahulu dan tabung penyinaran ditempatkan di daerah yang akan kita ambil, setelah itu maka masukan
film kemudian dengan segera lakukan pengambilan film. Cara lain yang dapat digunakan adalah pasien disuruh untuk bernapas yang dalam melalui hidung, atau
memberikan anaetesi topikal.
12,13
D. Cacat pasien. Beberapa pasien mungkin memerlukan bantuan selama
prosedur radiografi karena kecacatan fisik atau mental,cedera atau kondisi medis.
Universitas Sumatera Utara
Pada keadaan seperti ini sangat dibutuhkan anggota keluarga atau wali untuk membantu dalam memegang pasien. Apron harus disediakan untuk pasien dan
orang yang menemani pasien selama proses pengambilan foto radiografi intraoral. Dokter gigi harus mempertimbangkan teknik yang digunakan sesuai dengan
kondisi pasien.
12,13
2.6.2 Kesalahan Film A. Kesalahan Penempatan Film.