Universitas DKI Jakarta
Sumatera Barat
Jawaban Frekuensi
Frekuensi Salah
Benar Total
00 80100
80100 1425
4275 56100
Dari hasil tabel diatas dapat dilihat hasil penelitian ini menunjukkan persentase mahasiswa yang salah dalam menjawab gambaran radiografi intraoral
berupa elongasi kebanyakkan terdapat pada mahasiswa kepaniteraan klinik di Sumatera Barat yaitu sebanyak 25
4.4 Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang penyebab terjadinya elongasi
Tabel 10. Frekuensi mahasiswa kepaniteraan klinik di DKI Jakarta dan Sumatera Barat yang mengetahui penyebab terjadinya elongasi
Universitas DKI Jakarta
Sumatera Barat
Jawaban Frekuensi
Frekuensi Salah
22,5 2646,4
Benar 7897,5
3053,6 Total
80100 56100
Dari hasil tabel diatas dapat dilihat hasil penelitian ini menunjukkan persentase mahasiswa yang salah dalam menjawab penyebab terjadinya elongasi
kebanyakkan terdapat pada mahasiswa kepaniteraan klinik di Sumatera Barat yaitu sebanyak 46,4
Universitas Sumatera Utara
4.5 Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang gambaran radiografi intraoral berupa
foreshortening
Tabel 11. Frekuensi mahasiswa kepaniteraan klinik di DKI Jakarta dan Sumatera Barat yang mengetahui tentang gambaran radiografi
intaroral berupa foreshortening
Universitas DKI Jakarta
Sumatera Barat
Jawaban Frekuensi
Frekuensi Salah
Benar Total
00 80100
80100 1425
4275 56100
Dari hasil tabel diatas dapat dilihat hasil penelitian ini menunjukkan menunjukkan persentase mahasiswa yang salah dalam menjawab gambaran
radiografi berupa foreshortening kebanyakkan terdapat pada mahasiswa kepaniteraan klinik di Sumatera Barat yaitu sebanyak 25.
4.6 Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang penyebab terjadinya
foreshortening
Tabel 12. Frekuensi mahasiswa kepaniteraan klinik di DKI Jakarta dan Sumatera Barat yang mengetahui penyebab terjadinya
foreshortening
Universitas DKI Jakarta
Sumatera Barat
Jawaban Frekuensi
Frekuensi Salah
22,5 2341,1
Universitas Sumatera Utara
Benar 7897,5
3358,9 Total
80100 56100
Dari hasil tabel diatas dapat dilihat hasil penelitian ini menunjukkan persentase mahasiswa yang salah dalam menjawab penyebab terjadinya
foreshortening kebanyakkan terdapat pada mahasiswa kepaniteraan klinik di Sumatera Barat yaitu sebanyak 41,1.
4.7 Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang gambaran radiografi intraoral berupa