Pada keadaan seperti ini sangat dibutuhkan anggota keluarga atau wali untuk membantu dalam memegang pasien. Apron harus disediakan untuk pasien dan
orang yang menemani pasien selama proses pengambilan foto radiografi intraoral. Dokter gigi harus mempertimbangkan teknik yang digunakan sesuai dengan
kondisi pasien.
12,13
2.6.2 Kesalahan Film A. Kesalahan Penempatan Film.
Kesalahan dalam penempatan reseptor film akan mengakibatkan gambaran pada area radiografi tidak akan terlihat
dengan sempurna. Hal ini sering terjadi pada gigi molar yang akan dilakukan pengambilan radiografi dikarenakan ketidaknyaman pasien saat penempatan film
sehingga film sering tidak berada pada posisi yang sesuai.
10,11
B. Penempatan Film Terbalik. Penempatan film terbalik di dalam mulut
akan menyebabkan lempengan timah yang terpapar sinar-x bukan film. Maka akan terjadi efek herringbone atau efek diamond akan muncul pada film yang
telah diproses. Kesalahan ini akan menghasilkan gambar yang terang. Kesalahan penempatan terrbalik mungkin akan berkurang bila menggunakan reseptor digital
khususnya sensor yang kaku atau rigid.
10,11
C. Pembengkokan Film. Pembengkokan film dapat terjadi karena bentuk
palatum atau lingual yang terlalu melengkung sehingga sewaktu film dimasukkan, operator secara tidak sengaja menekan film terlalu keras sehingga film menjadi
bengkok. Bila menggunakan film holder, lenturkan film terlebih dahulu sebelum dimasukan ke tempatnya. Ukuran film yang terlalu besar juga dapat menyebabkan
terjadinya pembengkokan film.
2,12
Film yang bengkok akan menyebabkan terjadinya emulsi pada film, yang pada akhrinya akan berdampak pada kualitas gambar. Dalam mengatasi masalah
pembengkokan film, operator diharapkan untuk lebih hati-hati dalam memasukan film ke dalam mulut pasien dan memilih film sesuai dengan kebutuhan.
12
Universitas Sumatera Utara
Gambar 10. Film bengkok
12
D. Bidang oklusal miring. Ketika pengambilan gambar radiografi
bitewing, film yang tidak ditempatkan tegak lurus dengan bidang oklusal, akan berakibat tepi atas film mungkin berkontak dengan gingival dibagian palatal.
Ketika ini terjadi, bidang oklusal akan miring sehingga hasil gambaran radiografi nantinya akan terlihat miring. Cara untuk menghindari hal ini adalah untuk selalu
menempatkan biteblock dalam kontak oklusal atau insisal gigi. Selain itu, pada pengambilan periapikal sinar x-ray harus ditempatkan lebih ke koronal sehingga
struktur dari gigi dapat terlihat penuh.
11,12
Gambar 11. Bidang oklusal yang miring
12
Universitas Sumatera Utara
2.6.3 Kesalahan Angulasi Vertikal