39 Pengetahuan kewirausahaa merupakan gambaran penguasaan siswa dalam
menerima mata pelajaran kewirausahaan dalam satu semester selama kelas XIyaitu ringkasan materi teori pengetahuan dasar kewirausahaan yang diperoleh
saat kelas X, menganalisis peluang usaha, perencanaan aspek-aspek usaha, dan menyusun proposal usaha. Sehingga ranah pengetahuan salah satunya
didapatkan dalam pembelajaran kewirausahaan adalah upaya mempersiapkan pengetahuan siswa dalam dunia kewirausahaan. Dalam pengambilan data
pengetahuan kewirausahaan siswa dilakukandengan menggunakan tes pilihan ganda.
2. Kepercayaan diri berwirausaha siswa variabel terikat Y
Kepercayaan diri berwirausaha merupakan sifat kepribadian yang berasal dari dalam internal seseorang yang terbentuk kemampuannya untuk memulai,
melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaandengan mempunyai keyakinan kemampuan diri, ketidaktergantungan dan optimisme. Setiap siswa
kelas XI kompetensi keahlian boga di SMKN 4 Yogyakarta memiliki kepercayaan diri berwirausaha masih kurang sehingga lulusan siswa cenderung lebih aman
memilih pekerjaan sebagai tenaga kerja di industri dan perusahaan.. Penguasaan kompetensi dan tersedianya modal seringkali menjadi faktorutama
untuk membentuk rasa percaya diri berwirausaha. Pengambilan data kepercayaan diri berwirausaha dilakukan dengan menggunakan angket.
E. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2010:
40 117.Sedangkan menurut Andi 2008:3 menyatakan bahwa populasi adalah
sekumpulan objek yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian dengan ciri mempunyai karakteristik yang sama.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 4 Yogyakarta kelas XI dengan progam keahlian Jasa Boga dan Patiseri.
2. Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2009: 62. “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak
mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang
diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini
adalahproportional stratified random sampling. Menurut Sugiyono 2007: 64 menjelaskan bahwa teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur
yang tidak homogen dan bersrtata secara proporsional. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Alasan dipilihnya siswa
kelas XI, karena siswa kelas XI merupakan jenjang pada SMK yang telah menempuh menempuh proses pembelajaran pendidikan kewirausahaan selama
waktu dua tahun dan mengikuti kegiatan unit produksi sehingga diharapkan hasil pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didapatkan oleh para siswa.