Dokumentasi Tes Teknik Pengumpulan Data 1. Angket

46 Angket ini disusun dengan model Likert yang menggunakan empat alternatif pilihan jawaban. Skala pengukuran pada instrumen angket, akan didapat jawaban yang mempunyai gradasi dari sangat positif sampai negatif, yang dapat berupa kata- kata antara lain: 5 Sangat SesuaiSS, 4 SesuaiS, 3 Kurang SesuaiKS, 2 Tidak SesuaiTS, 1 Sangat Tidak Sesuai STS. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor, misalnya: untuk setiap pertanyaan dalam angket penelitian ini disediakan 5 lima alternatif jawaban dengan kriteria skor sebagai berikut: Tabel 6. Kriteria Skor Alternatif Jawaban Instrumen Skala Likert Pernyataan Sangat Sesuai S Sesuai S Kurang Sesuai KS Tidak Sesuai TS Sangat Tidak Sesuai STS Positif 5 4 3 2 1 Negatif 1 2 3 4 5 Adapun instrumen angket kuesioner dalam penelitian ini terlampir Tabel 7. Kisi-kisi Instrumen Sikap Kepercayaan Diri Berwirausaha Variabel Konsep variabel Indikator Butir Soal Kepercayaan Diri Berwirausaha Keyakinanuntuk menyelesaikan suatu masalah sehingga mampu mempertimbangkan berbagai pilihan dan keputusan dalam berwirausaha yang ditandaidengan keyakinan diri, ketidaktergantungan dan optimisme. 1. Keyakinan diri mengambil keputusan berwirausaha 2. 3. Optimisme mengambil resiko usaha 4. 5. Ketidaktergantu nganmenghada pi tantangan usaha 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 47

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen 1. Uji Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan dan atau keahlian sesuatu instrumen Suharsimi, 2010:144. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Menurut Sugiyono 2010:174 Instrumen yang valid harus mempunyai validitas internal dan eksternal. Instrumen yang berupa tes harus memenuhi validitas konstrak construct validity dan validitas isi content validity. Validitas isi berkenaan dengan kesanggupan instrumen untuk mengukur isi yang harus diukur, artinya alat ukur tersebut mampu mengungkap isi suatu konsep yang hendak diukur. Sedangkan validitas konstruk berkenaan dengan kesanggupan untuk mengukur pengertian-pengertian yang terkandung dalam materi yang diukurnya. Pada penelitian ini uji validitas terdiri dari 2 macam yaitu validitas isi dan validitas konstruk. Untuk instrumen yang tes validitas isi dilakukan dengan cara membandingkan antara instrumen dengan materi pelajaran yang sudah diajarkan.Uji instrumen non tes validitas konstruk dapat digunakan pendapat dari ahli Expert Judgement. Dalam hal ini setelah instrumen dikonsultasikan tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli dalam bidang pendidikan, yaitu Dosen Pendidikan Teknik Boga Fakultas Teknik UNY dan guru mata pelajarankewirausahaan SMKN 4 Yogyakarta. Tahap selanjutnya adalah melakukan uji coba instrumen kepada siswa, hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana intrumen yang digunakan telah

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGETAHUAN WIRAUSAHA DAN KEPERCAYAAN DIRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI JURUSAN PEMASARAN SMK NEGERI 2 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

1 11 150

HUBUNGAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN EFIKASI DIRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA SMK NEGERI 10 MEDAN T.A. 2014/2015.

0 2 26

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Efikasi Diri Dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah Delanggu Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 12

PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XI Pengaruh Efikasi Diri Dan Pengetahuan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas XI SMK Muhammadiyah Delanggu Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 18

HUBUNGAN PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI SMK SWASTA RAKSANA 2 MEDAN.

0 3 22

HUBUNGAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PANDAK.

0 2 150

HUBUNGAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PANDAK.

0 1 150

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 106

HUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 4 14

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII JURUSAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA.

1 6 146