40 117.Sedangkan menurut Andi 2008:3 menyatakan bahwa populasi adalah
sekumpulan objek yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian dengan ciri mempunyai karakteristik yang sama.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Negeri 4 Yogyakarta kelas XI dengan progam keahlian Jasa Boga dan Patiseri.
2. Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono 2009: 62. “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan peneliti tidak
mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang
diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini
adalahproportional stratified random sampling. Menurut Sugiyono 2007: 64 menjelaskan bahwa teknik ini digunakan bila populasi mempunyai anggotaunsur
yang tidak homogen dan bersrtata secara proporsional. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Alasan dipilihnya siswa
kelas XI, karena siswa kelas XI merupakan jenjang pada SMK yang telah menempuh menempuh proses pembelajaran pendidikan kewirausahaan selama
waktu dua tahun dan mengikuti kegiatan unit produksi sehingga diharapkan hasil pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan didapatkan oleh para siswa.
41 Tabel 3. Jumlah Populasi Siswa Kelas XI Jasa Boga dan Patiseri di SMK Negeri
4 Yogyakarta
No Kelas XI
Jumlah
1 Jasa Boga I
31siswa 2
Jasa Boga II 35siswa
3 Jasa Boga III
32 siswa 4
Jasa Boga 1V 31 siswa
5 Patiseri 1
36 siswa
Jumlah 165 siswa
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Sugiyono 2009: 69-70 bahwa besarnya sampel dapat dihitung dengan menggunakan rumus yang
dikemukakan oleh Issac Michael :
Dimana : dengan dk = 1, taraf kesalahan bisa 1 , 5, 10
P = Q = 0,5 d = 0,05
S = Jumlah sampel S = 3,841 x 165 x 0,5x 0,5
0,05 165-1 + 3,841 x0,5 X0,5 = 158,44125
1,37025
= 116 dibulatkan menjadi 120 Berdasarkan ketentuan yang dikembangkan dari Isaac dan Michael dengan
tingkat kesalahan 5 tersebut, maka ditetapkan sampelnya berjumlah 120 responden. Karena sampelnya berstrata, maka masing-masing sampel untuk
tingkat pendidikan harus proporsional. Adapun cara pengambilannya yaitu jumlah populasi dibagi jumlah populasi, kemudian dikali jumlah sampel. Jumlah
sampel pada masing-masing kelas adalah sebagai berikut. =
. . . − 1 + . .