73
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan
sebagai berikut: 1. Pengetahuan Kewirausahaan yang diperoleh dari proses pembelajaran mata
pelajaran kewirausahaan siswa SMKN 4 Yogyakarta kelas XI bidang keahlian boga terdapat empat indikator yaitu pengetahuan dasar
kewirausahaan yang merupakan pengetahuan dasar sejak siswa mendapatkan kewirausahaan selama dikelas X, Menganalisis peluang
usaha, Perencanaan
aspek-aspek usaha,
Menyusun proposal
usaha.Variabel pengetahuan kewirausahaan siswa kelas IXberdasarkan nilai rata-rata 18,51 termasuk dalam kategori baik. Hasil yang diperoleh sebesar
68 termasuk dalam kategori baik dan sebesar 32 termasuk kategori sangat baik. Indikator menganalisis peluang usaha dengan rerata skor total
sebesar 4,2 merupakan indikator dominan dari pengetahuan kewirausahaan yang dikuasai siswa.
2. Kepercayaan diri berwirausaha siswa terdapat tiga indikator yaitu : keyakinan
kemampuan diri,
ketidaktergantungan, dan
optimisme.kepercayaan diri berwirausaha siswaberdasarkan nilai rata-rata 97,69termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil yang diperoleh sebesar
74termasuk dalam kategori sangat baik dan sebesar 24 termasuk kategori baik. Indikator keyakinan kemampuan diri dengan rerata skor total
sebesar 33,22 merupakan indikator dominan dari kepercayaan diri berwirausaha.
74 3. Terdapat hubungan dan termasuk kategori sangat lemah antara
pengetahuan kewirausahaan dan kepercayaan diri berwirausaha siswa kelas IX Jasa Boga1, IX Jasa Boga 3, IX Jasa Boga 4, dan IX Patiseri di SMK
Negeri 4 Yogyakarta dengan koefisien korelasi sebesar 0,188 dengan taraf signifikansi 0,04.
B. Saran
Berdasarkan hasil keseluruhan dalam penelitian, maka dapat diberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi siswa: hendaknya lebih dapat memahami pengetahuan kewirausahaan dengan lebih optimal sehingga dapat mengaplikasikan pengetahuan
kewirausahaan pada kehidupan sehari-hari dalam upaya membentuk kepribadian wirausawan yang percaya diri.
2. Bagi sekolah: hendaknya dapat memberikan pemahaman kepada siswa akan pentingnya aspek-aspek yang terkait dengan pembentukan watak
wirausahawan khususnya tentang kepercayaan diri berwirausaha sehingga siswa terdorong menjadi wirausawan yang percaya diri dan mandiri
menentukan arah
karir masa
depan.Sekolah diharapkan
selalu mengoptimalkan dan mendorong jiwa kewirausahaan peserta didik dengan
kegiatan berwirausaha yang dapat ditunjang oleh mata pelajaran produktif disekolah dan perlombaan karya cipta boga baik intern sekolah ataupun
antar sekolah. 3. Bagi pendidik: agar mampu merancang sebuah pembelajaran yang tidak
hanya menanamkan pengetahuan kewirausahaan kepada siswa tetapi juga selalu mendorong siswa untuk percaya diri secara menjadi wirausahawan
yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di sekolah dan dimasyarakat.