PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI SKILL ARGUMETASI VERBAL dan NONVERBAL DENGAN PENDEKATAN GROUP INVESTIGATION (GI)

(1)

ABSTRAK

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI SKILL ARGUMETASI VERBAL dan NONVERBAL DENGAN

PENDEKATANGROUP INVESTIGATION(GI)

Oleh: Sri Wahyuni

Dalam pembelajaran siswa mempunyai kemampuan menalar sendiri-sendiri, baik dengan pendekatan verbal ataupun nonverbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa menggunakanskill argumentasi verbaldan siswa yang menggunakanskill argumentasi nonverbaldengan teknik GI, mengetahui perolehan rata-rata hasil belajar siswa yang lebih tinggi antara siswa menggunakanskill argumentasi verbaldan siswa yang menggunakanskill arumentasi nonverbaldengan teknik GI. Desain penelitian adalahPosttest-Only Control Design. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII D dan VIII F pengambilan sampel menggunakan teknikpurposive sampling.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar fisika siswa yang menggunakanskill argumentasi verbaldan peningkatan rata-rata hasil belajar fisika siswa yang menggunakanskill argumentasi nonverbal. Berdasarkan rata-rata nilaiposttes skill argumentasi verbalsebesar 82,00 danposttes skill argumentasi nonverbalsebesar 62,26 . Hasil ujiIndependent Samples t-test


(2)

Sri Wahyuni diketahui nilai ttabel1,701 dan thitung6,036 (6,036 > 1,701) dengan nilaisigpada

kemampuan siswa dalam mengikuti pendekatan pembelajaran adalah sebesar (0.05). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa : (1) ada perbedaan hasil belajar antara siswa menggunakan skill argumentasi verbal dan siswa yang menggunakan skill argumentasi nonverbal dengan teknik GI; (2) perolehan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan skill argumentasi verbal dengan teknik GI lebih tinggi dibandingkan siswa yang menggunakan skill argumentasi verbal dengan teknik GI .

Kata kunci : Hasil belajar,skill argumentasi verbaldanskill argumentasi nonverbal.


(3)

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk mencetak sumber daya manusia yang diharapkan memiliki kecakapan hidup dan mampu mengoptimalkan segenap potensi yang dimilikinya. Masalah pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dalam kehidupan, baik dalam

kehidupan keluarga, maupun dalam kehidupan bangsa dan Negara. Mengingat sangat pentingnya pendidikan itu bagi kehidupan bangsa dan Negara, maka hampir seluruh Negara didunia ini menangani secara langsung masalah-masalah yang berhubungan dengan pendidikan. Hal itu selaras dengan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003.

Belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif. Nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dengan anak didik. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pengajaran dilakukan.


(4)

2 Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, seorang guru harus dapat memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan tersebut. Salah satu tipe pembelajaran kooperatif adalahGroup Investigation(GI), dimana siswa dikelompokkan untuk menyelidiki suatu topik atau pokok bahasan yang telah ditentukan terlebih dahulu. Model pembelajaran ini mengacu pada metode kooperatif, dimana siswa saling berinteraksi dalam kelompok yang telah dibentuk. Pembentukan kelompok tersebut, merupakan hasil analisa terhadap hasil belajar sebelumnya, dimana ada keragaman hasil belajar. Keragaman hasil belajar adalah pengelompokkan siswa secara heterogen yang meliputi siswa dengan hasil belajar rendah, sedang dan tinggi.

Permasalahan kemudian diberikan agar diinvestigasi secara berkelompok. Siswa yang memiliki daya nalar dan kemampuan tinggi terhadap

permasalahan fisika akan membantu siswa lain yang mengalami kesulitan dalam menelaah permasalahan fisika yang diberika. Dengan kata lain, pembelajaran ini lebih bersifat sebagai peer teaching atau pembelajaran kepada sesama.

Pelajaran fisika menurut siswa memiliki tingkat kesulitan tinggi. Akibatnya hanya ada sedikit siswa yang dapat melewati standar kelulusan pada mata pelajaran tersebut. Berbagai faktor yang mempengaruhi salah satunya yaitu daya tangkap siswa terhadap pelajaran. Daya tangkap siswa terhadap setiap mata pelajaran mempunyai range dan cara tangkap sendiri-sendiri, ada dengan cara verbal atau dengan cara non verbal. Terlebih dahulu kita harus


(5)

3 dengan seksama yaitu dengan skill argumentasi siswa dalam pelajaran

tersebut. Skill argumentasi dengan verbal atau non verbal, dua macam skill argumentasi tersebutlah yang akan dibandingkan.

Walaupun tidak dielakan sebagian siswa ada yang tidak suka dengan argumentasi verbal dan ada juga siswa yang tidak suka dengan argumentasi nonverbal. Verbal disini melalui presentasi, dan non verbal menggunakan sarana peta konsep.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis telah melakukan penelitian Ditinjau dari Skill

Argumentasi Verbal dan Nonverbal dengan TeknikGroup Investigation(GI).

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar fisika di tinjau dari skill argumentasi verbal dan nonverbal dengan teknik GI?

2. Manakah rata rata hasil belajar yang lebih tinggi antara siswa dengan skill argumentasi verbal dan siswa dengan skill argumentasi nonverbal dengan teknik GI?


(6)

4 Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Perbedaan hasil belajar antara siswa menggunakan skill argumentasi verbal dan siswa yang menggunakan skill argumentasi nonverbal dengan teknik GI.

2. Perolehan rata-rata hasil belajar siswa yang lebih tinggi antara siswa menggunakan skill argumentasi verbal dan siswa yang menggunakan skill arumentasi nonverbal dengan teknik GI.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa manfaat, diantaranya sebagai berikut:

1. Dapat mengetahui hasil belajar siswa terhadap suatu materi belajar dalam proses pembelajaran teknik GI dengan pendekatan skill argumentasi verbal.

2. Dapat mengetahui hasil belajar siswa terhadap suatu materi belajar dalam proses pembelajaran teknik GI dengan pendekatan skill argumentasi non verbal.

3. Dapat mengetahui strategi atau pendekatan pembelajaran yang lebih baik untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Sebagai penambahan wawasan ilmu pengetahuan bagi peneliti dengan terjun langsung ke lapangan dan memberikan pengalaman belajar yang menumbuhkan kemampuan dan keterampilan meneliti serta


(7)

5

A. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah:

1. Hasil belajar adalah hasil yang diperoleh siswa dalam aspek kognitif setelah melalui proses belajar, yaitu berupa skor yang diperoleh siswa dari tes.

2. Skill Argumentasi adalah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian atau gagasan.

3. Skill argumentasi verbal adalah presentasi yang diwakilkan oleh satu orang di setiap kelompok.

4. Skill argumentasi nonverbal adalah sebuah laporan hasil pembelajaran yang tertulis (makalah, atau ditempel di mading).

5. Pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran dengan membagi siswa dalam kerja kelompok kecil. Pembelajaran kooperatif GI merupakan suatu model pembelajaran yang dirancang dengan tahapan:

mengidentifikasi topik dan membagi siswa ke dalam kelompok,

merencanakan tugas, membuat penyelidikan, mempersiapkan tugas akhir, mempresentasikan tugas akhir, dan evaluasi.

6. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 12 Bandar lampung tahun ajaran 2011-2012 semester genap.


(8)

330

III. METODE PENELITIAN

A. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Bandar Lampung pada semester genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri atas 6 kelas berjumlah 210 siswa, terdiri dari 90 siswa laki-laki dan 120 siswa perempuan.

B. Sampel Penelitian

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Purposive Samplingsendiri adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Alasan mengapa menggunakan teknik Purposive Samplingini karena pada dasarnya untuk mengambil sampel di sekolah tidak mungkin dilakukan secara random (acak), tetapi secarageneral untuk kelas tertentu.

C. Desain Penelitian

30


(9)

Keterangan: 1

O : nilaipostest 2

O : nilaipostest 1

X : pembelajaranSkill Argumentasi Verbal 2

X : pembelajaranSkill Argumentasi Nonverbal

X1 O1

X2 O2

Desain eksperimen pada penelitian ini menggunakan bentuk

Pre-Eksperimental Designdengan tipePosttest-Only Control Design. Pada desain ini, hanya ada posttest yang diberi setelah perlakuan. Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui lebih akurat.

Eksperimental Posttest-Only Control Designditunjukkan pada gambar 2.

Gambar 2. Desain eksperimenPosttest-Only Control Design

(Sugiyono, 2010: 110-111)

D. Prosedur Penelitian

Penelitian ini diawali dengan memberikanpretestyang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan perlakuan yaitu dengan memberikan materi pembelajaran menggunakan model pembelajaranSkill Argumentasi Verbaldan model pembelajaranSkill Argumentasi Nonverbalkepada seluruh siswa yang dijadikan sampel. Setiap proses pembelajaran selesai siswa diberikanposttes. Pemberianposttesbertujuan untuk mengetahui hasil belajar fisika siswa


(10)

sesudah diberikan perlakuan yang berkaitan dengan materi pelajaran.

E. Variabel Penelitian

Pada penelitian ini terdapat dua bentuk variabel yaitu variabel bebas dan veriabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaranSkill Argumentasi Verbal(X1), danSkill Argumentasi Nonverbal(X2), sedangkan

variabel terikatnya adalah hasil belajar (Y).

F. Instrumen Penelitian

Instrumen untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa adalah soal tes berbentuk essay. Tes ini digunakan pada saatposttestdengan jumlah soal sebanyak 10 butir soal.

G. Analisis Instrumen

Sebelum instrumen digunakan dalam sampel, instrumen harus diuji terlebih dahulu dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas.

1. Uji Validitas

Agar dapat diperoleh data yang valid, instrumen atau alat untuk

mengevaluasinya harus valid. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti


(11)

instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (ketepatan). Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriterium, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes ter-sebut dengan kriterium.

Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus korelasiproduct momentyang dikemukakan oleh Pearson dengan rumus:

Dimana, r : koefisien korelasiproduct moment X : skor tiap pertanyaan/ item

Y : skor total

N : jumlah responden

(Arikunto, 2007: 72)

Dengan kriteria pengujian jika korelasi antar butir dengan skor total lebih dari 0,3 maka instrumen tersebut dinyatakan valid, atau sebaliknya jika korelasi antar butir dengan skor total kurang dari 0,3 maka instrumen

aka koefisien korelasi tersebut signifikan.

Item yang mempunyai kerelasi positif dengan kriterium (skor total) serta korelasi yang tinggi, menunjukkan bahwa item tersebut mempunyai validitas yang tinggi pula. Biasanya syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah kalau r = 0,3 (Masrun dalam Sugiyono, 2010: 188).

Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pro-gram SPSS 16.0 dengan kriterium uji bilacorrelated item total correlationlebih besar dibandingkan dengan 0,3 maka data merupakan construckyang kuat (valid).


(12)

2. Uji Reliabilitas

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Perhitungan untuk mencari harga reliabilitas instrumen didasarkan pada pendapat Arikunto (2007: 109) yang menyatakan bahwa untuk menghitung reliabilitas dapat digunakan rumusalpha, yaitu:

Di mana:

r11 = reliabilitas yang dicari

i2= jumlah varians skor tiap-tiap item t2 = varians total

(Arikunto, 2007: 109)

Uji reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Reliabilitas instrumen diperlu-kan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan

menggunakan SPSS 16.0 dengan metode yang diukur berdasarkan skala 0 sampai 1.

Menurut Sayuti dalam Saputri (2010: 30), instrumen dinyatakan reliabel jika mempunyai nilai koefisien alpha, maka digunakan ukuran kemantapan alpha yang diinterprestasikan sebagai berikut:

1.

reliabel. 2.

3. ampai dengan 0,60 berarti cukup reliabel.


(13)

4. 5.

reliabel.

(Saputri, 2010: 30) Setelah instrumen valid dan reliabel, kemudian disebarkan pada sampel yang sesungguhnya. Skor total setiap siswa diperoleh dengan

menjumlahkan skor setiap nomor soal.

H. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar pengumpulan data berbentuk tabel yang diperoleh dari hasilposttest. Adapun bentuk

pengumpulan datanya dapat dilihat pada Tabel 3, Tabel 3. DataPost testHasil Belajar

NO

Nama Siswa

Pada Soal

Ke-SkorPostest

1 2 3 4 5

1 Siswa 1 2 Siswa 2 3 Siswa 3 4 Siswa 4 5 Siswa 5

Jumlah Skor rata-rata

siswa

Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

1. Analisis Data

Untuk menganalisis kategori tes hasil belajar siswa digunakan skor hasil belajar yang ternormalisasi.

2. Pengujian Hipotesis a. Uji Normalitas


(14)

Untuk menguji apakah sampel penelitian merupakan jenis distribusi normal, dapat dilakukan dengan uji statistiknon-parametrik

Kolmogorov-Smirnov. Caranya adalah menentukan terlebih dahulu hipotesis pengujiannya yaitu:

O

H : data terdistribusi secara normal

1

H : data tidak terdistribusi secara normal

Pedoman pengambilan keputusan:

1) Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05 maka distribusinya adalah tidak normal.

2) Nilai Sig. atau signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05 maka distribusinya adalah normal.

b. Uji Hipotesis

Jika data terdistribusi normal maka pengujian hipotesis dalam penelitian menggunakan statistik parametrik tes.

1) Uji T Untuk Dua Sampel Bebas(Independent Sample T Test) Uji ini dilakukan untuk membandingkan dua sampel yang berbeda (bebas).Independent Sample T Testdigunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang tidak berhubungan.


(15)

Adapun hipotesis yang akan diuji adalah

Hipotesis Pertama

0

H : Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar fisika antara siswa yang menggunakanSkill Argumentasi VerbaldenganSkill Argumentasi Nonverbal

1

H : Ada perbedaan rata-rata hasil belajar fisika antara siswa yang menggunakanSkill Argumentasi VerbaldenganSkill

Argumentasi Nonverbal. Hipotesis Kedua

0

H : Hasil belajar siswa yang menggunakan modelSkill Argumentasi Verbaltidak lebih tinggi atau sama

dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan modelSkill Argumentasi Nonverbal

H1 : Hasil belajar siswa yang menggunakan model Skill Argumentasi Verbal lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model Skill Argumentasi Nonverbal.

Pengambilan keputusan berdasarkan nilai signifikansi atau nilai probabilitas.

Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05 maka

O

H diterima.

Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05 maka

O

H ditolak.


(16)

2 1 2 1 2 2 2 2 1 1 _____ 2 ____ 1 1 1 2 ) 1 ( ) 1 ( n n n n s n s n X X t

Rumus perhitunganIndependent Sample T Testadalah sebagai berikut :

Dimana t adalah t hitung. Kemudian t tabel dicari pada tabel distribusi t dengan = 5% : 2 = 2,5% (uji 2 sisi) dengan derajat kebebasan (df) n-2. Setelah diperoleh besar t hitung dan t tabel maka dilakukan pengujian dengan kriteria pengujian sebagai berikut :

Kriteria pengujian

O

H diterima jika -t tabel t hitung t tabel

O

H ditolak jika -t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel (Priyatno, 2010:32-41)

2) Uji Mann-Whitney

Pada penelitian ini jika data tidak terdistribusi normal maka untuk menguji data dari dua sampel yang tidak berhubungan menggunakan Uji Mann-Whitney

1. Hipotesis Pertama

O

H : Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar fisika antara siswa yang menggunakanSkill Argumentasi Verbaldengan Skill Argumentasi Nonverbal

1

H : Ada perbedaan rata-rata hasil belajar fisika antara siswa yang menggunakanSkill Argumentasi VerbaldenganSkill


(17)

Argumentasi Nonverbal

2. Hipotesis Kedua

Ho: Hasil belajar siswa yang menggunakan modelSkill Argumentasi Verbaltidak lebih tinggi atau sama dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan modelSkill Argumentasi Nonverbal

H1 : Hasil belajar siswa yang menggunakan model Skill Argumentasi Verbal lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model Skill Argumentasi Nonverbal.

Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung nilai statistik U:

1 1

1 2

1n {n(n 1)}/2 R

n U 2 1 2 2

1n {n (n 1)}/2 R

n U

di mana R1 = jumlah peringkat yang diberikan pada sampel dengan jumlah n1

2

R = jumlah peringkat yang diberikan pada sampel

dengan jumlah n2.

Kedua rumus ini kemungkinan besar akan menghasilkan dua nilai yang berbeda bagi U. Nilai yang dipilih untuk U dalam pengujian hipotesis adalah nilai yang paling kecil dari kedua nilai tersebut.


(18)

Untuk memeriksa apakah perhitungan kita atas nilai U benar, rumus berikut dapat digunakan: Nilai U terkecil = n1n2 nilai U terbesar

Kriteria Pengujian

Jika Uoutput < Utabel, maka HO ditolak

Jika Uoutput > Utabel, maka HO diterima

Berdasarkan nilai signifikansi atau nilai probabilitas.

Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05 maka HO diterima.

Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05 maka HO ditolak

(Santoso: 2001) 40


(19)

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Ada perbedaan rata-rata hasil belajar fisika siswa antara siswa yang menggunakanskill argumentasi verbaldenganskill argumentasi

nonverbal. Berdasarkan rata-rata nilaiposttestpada kelasskill argumentasi verbalsebesar 82,00 dan pada kelasskill argumentasi nonverbalsebesar 62,26.

2. Rata rata hasil belajar yang lebih tinggi antara siswa dengan skill

argumentasi verbal dan siswa dengan skill argumentasi nonverbal dengan

teknik GI adalah siswa yang menggunakan skill argumentasi verbal, dengan rata-rata hasil belajar 82,00.

B. Saran


(20)

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan saran sebagai berikut:

1. Pendekatan pembelajaranskill argumentasi verbaldengan teknik GIdapat dijadikan salah satu alternatif bagi guru di sekolah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Guru hendaknya benar-benar membimbing siswa untuk aktif pada seluruh proses pembelajaran karena jika siswa aktif dalam seluruh proses

pembelajaran, maka pemahaman siswa terhadap materi akan bertambah dan pada akhirnya akan berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa.

3. Pengelolaan waktu dalam pembelajaran harus tepat, sehingga pembelajaran sesuai dengan rencana yang telah dibuat dan mendapatkan hasil yang optimal.


(21)

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA DITINJAU DARI SKILL ARGUMENTASI VERBAL dan NON VERBAL

DENGAN TEKNIKGROUP INVESTIGATION(GI)

Oleh

SRI WAHYUNI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(22)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Alur Kerangka Pemikiran ...26 2. Desain EksperimenPosttest-Only Control Desig...30 3. Grafik Rata-Rata Skor Hasil Belajar Siswa pada KelasSkill Argumentasi


(23)

i

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI ... i

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Ruang Lingkup Penelitian ... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teoretis ... 7

1. Pembelajaran Kooperatif Tipe GI(Group Investigation).... 7

2.Skill... 10

3.Argumentasi ... 12

4. Hasil Belajar... 19

B. Kerangka Pemikiran ... 26

C. Hipotesis ... 28

III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian ... 28

B. Sampel Penelitian ... 28

C. Desain Penelitian ... 30

D. Prosedur Penelitian... 30

E. Variabel Penelitian... 31

F. Instrumen Penelitian ... 31


(24)

ii

1. Uji Validitas ... 32

2. Uji Reliabilitas ... 33

H.Teknik Pengumpulan Data ... 34

I. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis... ... 35

1. Analisis data ... 35

2. Pengujian Hipotesis ... 35

a. Uji Normalitas ... 35

b. UjiIndependen Sample T Test... 36

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 41

1. Tahapan Pelaksanaan PendekatanSkill Argumentasi Verbal... 41

2. Tahapan Pelaksanaan PendekatanSkill Argumentasi Nonverbal... 43

B. Hasil Uji Istrumen ... 44

1. Uji Validitas... 45

2. Uji Reliabilitas ... 45

C. Data Kuantitatif ... 46

1. Data Hasil Belajar Siswa... 46

2. Uji NormalitasPosttest... 47

3. Hasil UjiIndependent Sample T Test... 49

D. Pembahasan ... 50

V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 54

B. Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(25)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman. 1999.Metode Pembelajaran Tindakan Kelas. Jakarta: Grafindo Abied. 2011. Teori Belajar Gagne. (on line), (http://www.masbied.com, diakses

24 Desember 2011).

Arikunto, Suharsimi. 2007.Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Ayu, Gusti. 2011.Pendekatan Terpadu Dalam Pembelajaran Berbicara Siswa Kelas Vii A Dan Viii A Smp Negeri 2.Skripsi.Kediri:Undiksha Singaraja

Dimyati dan Mudjiono. 2002.Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Digilib. 2011.Teori Dasar. modul_pelatihan chapter2.pdf. (on line), (http://digilib

.petra. ac.id, diakses 08 Desember 2011).

Djamarah dan Zain. 2006.Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Etha. 2011.Makalah Profesional Skill. (on line), (http://etha-lita.blogspot.com, di

akses 08 Desember 2011).

Erduran, Sibel & Maria. 2008. Pilar Jiimenez-Aleixandre,Argumentation in Science Education, Sherry Soitherland : USA

Hamalik, Oemar. 2001.Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara Ibrahim, Muslimin dan Muhammad Nur. 2000.Pembelajaran Kooperatif.

Surabaya: Universitas Negeri Surabaya

Leksana. TH. 2011. Skills, Knowledge, Habit, Attitude, Talent, bisa di bina. (on line), (http://www.google.co.pengertian+skill&source, diakses 24 Desember 2011).

Lie, Anita. 2004.Cooperative Learning,MempraktikkanCooperative Learning Di Ruang-ruang Kelas.Jakarta : Grafindo

Maesaroh, Siti. 2005. Efektivitas Penerapan Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode Group Investigation Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah


(26)

Marlangen, Taranesia. 2010. Studi Kemampuan Berpikir Kritis dan Konsep Pada Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Multiple Representation.Skripsi. Bandar Lampung. Universitas Lampung.

Mulyono, Keller. 2002.Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Pustaka Munaf. 2011.Evaluasi Pendidikan Fisika. UPI. Bandung

Priyatno, Duwi. 2010.Paham Analisa Statistik Data dengan SPSS. MediaKom. Yogyakarta.

Robbyn. 2011.Eksposisi dan Argumentasi. (on line), (http://robzlabz.multiply.co m/journal/item, diakses 08 Desember 2011).

Sanjaya, Wina. 2006.Strategi Pembelajaran. Kencana : Jakarta.

Santoso, Singgih. 2001.Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta PT Elex Media Komputindo.

Saputri, Novika. 2010. Pengaruh Fasilitas di Rumah dan Motivasi Belajar pada Pembelajaran Fisika melalui Metode Pemberian Tugas terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Trimurjo Tahun Pelajaran 2009/2010.Skripsi. Bandar Lampung.Universitas Lampung.

Sudjana, Nana. 2004.Media Pengajaran. Bandung : Sinar Baru Algesindo.

Sukardi, H.N.2008.Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Bumi Aksara. Jakarta

Sugiyono. 2010.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Suherman, Erman. 2009.Jurnal Pendidikan dan Budaya: Model Belajar dan Pembelajaran Berorientasi Kompetensi Siswa. http://educare.e-fkipunla.net

Sardiman, A.M. 2005.Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Wahyu. 2011.Makalah Profesional Skill. (on line), (http://etha-lita.blogspot.com, di akses 10 Desember 2011).

Wiwit. 2011.Pengertian Argumentasi.(on line), (http://id.shvoong.com/humanitie s/linguistics-pengertian-argumentasi, diakses 08 Desember 2011).

Yanti, Efriza. 2012.Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika SMP Berbasis Sains


(27)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.TemplateSWH untuk Mahasiswa ...17

2. Kriteria Hasil Belajar Siswa ... 23

3. DataPost TestHasil Belajar... 35

4. Hasil Validitas Soal... 45

5. Hasil Uji Reliabilitas Soal... 46

6. Perolehan Skor Hasil Belajar Siswa... 47

7. Uji NormalitasPosttesHasil Belajar Siswa... 47

8. Hasil Uji Kesamaan Varian (Homogenitas) pada Kelas Skill Argumentasi Verbal dan Skill Argumentasi Nonverbal... 48


(28)

MOTTO:

Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong agama ALLAH, niscaya Dia akan menolongmu dan menenguhkan kedudukanmu

(QS. Muhammad : 7)


(29)

PERSEMBAHAN

Dengan kerendahan hati, mengucap syukur kehadirat Allah SWT serta Sholawat atas Rosululloh Muhammad SAW, Penulis mempersembahkan karya ini sebagai tanda bakti dan kasih cinta yang tulus dan mendalam kepada:

1. Ayah dan Ibu tercinta, yang telah memberikan semua yang mereka punya, keringat, kasih sayang, doa yang tulus, dan memberikan semangat untuk mewujudkan cita-cita dan keberhasilan penulis.

2. Adik tersayang, Mat Deni Irawan yang selalu memberikan semangat dan menantikan keberhasilan penulis.


(30)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kampung Suka Agung, Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan, pada tanggal 07 Agustus 1989, sebagai anak pertama dari dua

bersaudara dari pasangan Bapak Mat Toha dan Ibu Supiyaten.

Jenjang pendidikan dimulai di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Suka Agung, diselesaikan pada tahun 2001. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bumiharjo Buay Bahuga, diselesaikan pada tahun 2004. Pendidikan Sekolah Menengah Ahir Negeri (SMA) 1 Buay Bahuga, diselesaikan pada tahun 2007.

Tahun 2007 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Tahun pertama penulis di Universitas Lampung bergabung dengan organisasi HIMASAKTA (Himpunan Mahasiswa Eksakta) sebagai eksmud (eksakta muda) dan dilanjutkan dengan mengikuti PANSUS-F (Panitia Khusus-Fakultas). Bermula dari kedua organisasi inilah penulis merasa lebih bangun dari tidur yang panjang. Terbangun untuk memperjuangkan kehidupan yang

sebenarnya. Penulis sempat pencicipi organisasi eksternal, KAMMI di tahun 2008. Di tempat inilah penulis ditempa untuk menjadi seorang MUSLIM


(31)

genap penulis bergabung di organisasi FPPI sebagai abid BBQ (Bimbingan Baca , KAMMI komisariat Unila sebagai sekertaris departemen ekonomi dan organisasi PANSUS-U (Panitia Khusus-Universitas) sebagai bendahara.

Pada tahun 2009 penulis menjadi pengurus di BIROHMAH sebagai abid KII (Kajian Ilmiah Islam), dan di tahun selanjutnya penulis sebagai sekbid HUMAS (Hubungan masyarakat).Bergelutdengan kajian ilmiah, islam berhubungan dengan masyarakat UNILA, dan masyarakat luas membuat penulis semakin terbuka mata untuk membenahi keadaan. Dengantreatmen- treatmenyang penulis dan temen-teman buat berharap ada sesuatu yang diperbaiki walaupun hanya beberapa persennya saja. Tetapi semangat itu tak pernah pudar sampai skarang. Semangat memperbaiki akan selalu ada, karena harapan pasti ada.

Di penghujung tahun penulis bergabung dengan BEM-U (badan Eksekutif Mahasiswa-Universitas) sebagai asisten mentri kominfo (komunikasi dan

informasi) yang kerjanya lebih berkecimpung dengan media. Terahir bersinggah di KAMMI Daerah Lampung sebagai anggota Hubungan Masyarakat. Bertekad untuk menorehkan sebuah catatan sejarah yang diingat sepanjang episode sejarah.

Tahun 2009, penulis melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke jakarta,

jogjakarta dan bandung. Pada tahun 2011 penulis melaksanakan praktek mengajar melalui Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Utama 2 Bandar


(32)

SANWACANA

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, karena kasih, karunia, dan rahmat-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi dengan judul Perbandingan Hasil Belajar Fisika di Tinjau dari Skill Argumentasi verbal dan nonverbal dengan PendekatanGroup Investigation(GI) sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Dengan selesainya skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1. Bapak Dr. Bujang Rahman, M.Si. selaku Dekan FKIP Universitas Lampung. 2. Bapak Dr. Caswita, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA.

3. Bapak Dr. Undang Rosidin, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika, sekaligus selaku Pembimbing I atas kesediaan dan keikhlasannya memberikan motivasi, bimbingan, saran, dan kritik kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Abdurrahman, M.Si selaku Pembimbing II atas kesediaan dan ke-ikhlasannya memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi yang diberikan selama penyusunan skripsi ini.


(33)

xiv

5. Bapak Dr. Nengah Maharta, M.Si selaku Pembahas atas kesediaan dan ke-ikhlasannya memberikan motivasi, bimbingan, saran, dan kritik kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Jurusan Pendidikan MIPA.

7. Kepala SMP N 12 Bandar Lampung atas bantuan dan kerjasamanya selama penelitian berlangsung.

8. Bapak Suhartono, S.Pd. selaku guru mitra dan murid-murid kelas VIID dan VIIIF SMP N 12 Bandar Lampung atas bantuan dan kerjasamanya selama penelitian berlangsung.

9. Bapak dan Ibu Guru serta Staf SMP N 12 Bandar Lampung.

10. Teman-teman seperjuangan di Pendidikan Fisika angkatan 2007 non-Reguler Serta teman-teman di Pendidikan Fisika 2007 reguler semoga silahturahim kita selalu terjalin dengan baik sampai nanti.

11. Kakak tingkat 2006 dan 2005 serta adik tingkat Pendidikan Fisika yang tak bisa disebutkan satu persatu. Semoga kita dapat menjadi pendidik yang profesional.

12. Teman-teman seperjuangan di BIROHMAH kepengurusan tahun 2010-2011. 13. Teman-teman seperjuangan di BEM-U KBM Unila kepengurusan tahun

2011-2012.

14. Teman-teman seperjuangan di KAMMI Daerah lampung kepengurusan tahun 2010-2012.

15. Sahabat-sahabat yang telah mendukung, menyemangati, dan mendoakan setulus hati.


(34)

xv

Penulis hanya dapat berdoa, mudah-mudahan segala keikhlasan, amal, dan ban-tuan, mendapat pahala serta balasan dari Allah SWT dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi dunia pendidikan. Amin.

Bandar Lampung, Juni 2012


(1)

PERSEMBAHAN

Dengan kerendahan hati, mengucap syukur kehadirat Allah SWT serta Sholawat atas Rosululloh Muhammad SAW, Penulis mempersembahkan karya ini sebagai tanda bakti dan kasih cinta yang tulus dan mendalam kepada:

1. Ayah dan Ibu tercinta, yang telah memberikan semua yang mereka punya, keringat, kasih sayang, doa yang tulus, dan memberikan semangat untuk mewujudkan cita-cita dan keberhasilan penulis.

2. Adik tersayang, Mat Deni Irawan yang selalu memberikan semangat dan menantikan keberhasilan penulis.


(2)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kampung Suka Agung, Kecamatan Buay Bahuga Kabupaten Way Kanan, pada tanggal 07 Agustus 1989, sebagai anak pertama dari dua

bersaudara dari pasangan Bapak Mat Toha dan Ibu Supiyaten.

Jenjang pendidikan dimulai di Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Suka Agung, diselesaikan pada tahun 2001. Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Bumiharjo Buay Bahuga, diselesaikan pada tahun 2004. Pendidikan Sekolah Menengah Ahir Negeri (SMA) 1 Buay Bahuga, diselesaikan pada tahun 2007.

Tahun 2007 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. Tahun pertama penulis di Universitas Lampung bergabung dengan organisasi HIMASAKTA (Himpunan Mahasiswa Eksakta) sebagai eksmud (eksakta muda) dan dilanjutkan dengan mengikuti PANSUS-F (Panitia Khusus-Fakultas). Bermula dari kedua organisasi inilah penulis merasa lebih bangun dari tidur yang panjang. Terbangun untuk memperjuangkan kehidupan yang

sebenarnya. Penulis sempat pencicipi organisasi eksternal, KAMMI di tahun 2008. Di tempat inilah penulis ditempa untuk menjadi seorang MUSLIM


(3)

genap penulis bergabung di organisasi FPPI sebagai abid BBQ (Bimbingan Baca , KAMMI komisariat Unila sebagai sekertaris departemen ekonomi dan organisasi PANSUS-U (Panitia Khusus-Universitas) sebagai bendahara.

Pada tahun 2009 penulis menjadi pengurus di BIROHMAH sebagai abid KII (Kajian Ilmiah Islam), dan di tahun selanjutnya penulis sebagai sekbid HUMAS (Hubungan masyarakat).Bergelutdengan kajian ilmiah, islam berhubungan dengan masyarakat UNILA, dan masyarakat luas membuat penulis semakin terbuka mata untuk membenahi keadaan. Dengantreatmen- treatmenyang penulis dan temen-teman buat berharap ada sesuatu yang diperbaiki walaupun hanya beberapa persennya saja. Tetapi semangat itu tak pernah pudar sampai skarang. Semangat memperbaiki akan selalu ada, karena harapan pasti ada.

Di penghujung tahun penulis bergabung dengan BEM-U (badan Eksekutif Mahasiswa-Universitas) sebagai asisten mentri kominfo (komunikasi dan

informasi) yang kerjanya lebih berkecimpung dengan media. Terahir bersinggah di KAMMI Daerah Lampung sebagai anggota Hubungan Masyarakat. Bertekad untuk menorehkan sebuah catatan sejarah yang diingat sepanjang episode sejarah.

Tahun 2009, penulis melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke jakarta,

jogjakarta dan bandung. Pada tahun 2011 penulis melaksanakan praktek mengajar melalui Program Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Utama 2 Bandar


(4)

SANWACANA

Bismillahirrohmanirrohim

Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT, karena kasih, karunia, dan rahmat-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi dengan judul Perbandingan Hasil Belajar Fisika di Tinjau dari Skill Argumentasi verbal dan nonverbal dengan PendekatanGroup Investigation(GI) sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Dengan selesainya skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

1. Bapak Dr. Bujang Rahman, M.Si. selaku Dekan FKIP Universitas Lampung. 2. Bapak Dr. Caswita, M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan MIPA.

3. Bapak Dr. Undang Rosidin, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Fisika, sekaligus selaku Pembimbing I atas kesediaan dan keikhlasannya memberikan motivasi, bimbingan, saran, dan kritik kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

4. Bapak Dr. Abdurrahman, M.Si selaku Pembimbing II atas kesediaan dan ke-ikhlasannya memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi yang diberikan selama penyusunan skripsi ini.


(5)

xiv

5. Bapak Dr. Nengah Maharta, M.Si selaku Pembahas atas kesediaan dan ke-ikhlasannya memberikan motivasi, bimbingan, saran, dan kritik kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Jurusan Pendidikan MIPA.

7. Kepala SMP N 12 Bandar Lampung atas bantuan dan kerjasamanya selama penelitian berlangsung.

8. Bapak Suhartono, S.Pd. selaku guru mitra dan murid-murid kelas VIID dan VIIIF SMP N 12 Bandar Lampung atas bantuan dan kerjasamanya selama penelitian berlangsung.

9. Bapak dan Ibu Guru serta Staf SMP N 12 Bandar Lampung.

10. Teman-teman seperjuangan di Pendidikan Fisika angkatan 2007 non-Reguler Serta teman-teman di Pendidikan Fisika 2007 reguler semoga silahturahim kita selalu terjalin dengan baik sampai nanti.

11. Kakak tingkat 2006 dan 2005 serta adik tingkat Pendidikan Fisika yang tak bisa disebutkan satu persatu. Semoga kita dapat menjadi pendidik yang profesional.

12. Teman-teman seperjuangan di BIROHMAH kepengurusan tahun 2010-2011. 13. Teman-teman seperjuangan di BEM-U KBM Unila kepengurusan tahun

2011-2012.

14. Teman-teman seperjuangan di KAMMI Daerah lampung kepengurusan tahun 2010-2012.

15. Sahabat-sahabat yang telah mendukung, menyemangati, dan mendoakan setulus hati.


(6)

xv

Penulis hanya dapat berdoa, mudah-mudahan segala keikhlasan, amal, dan ban-tuan, mendapat pahala serta balasan dari Allah SWT dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi dunia pendidikan. Amin.

Bandar Lampung, Juni 2012


Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pendekatan kooperatif teknik: student team achievement divisions (STAD) dan teknik Group Investigation (GI)

0 36 221

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis melalui model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation siswa kelas IV SD Negeri Sukamaju 3 Depok

0 6 189

Perbandingan hasil belajar biologi dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative learning tipe group investigation (GI) dan think pair share (TPS)

1 5 152

IMPLEMENTASI METODE KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

0 6 183

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING(PBL) DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI)

6 62 67

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI di SMP N 3 Tangerang Selatan

1 7 202

EFEK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN TEAMWORK SKILL TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA.

0 8 28

PERBEDAAN PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH MAHASISWA

0 1 89