56 4 Peneliti melakukan uji coba instrumen yaitu menyebarkan angket
kepada siswa yang dapat dilakukan di kelas atau pun ketika pembelajaran pendidikan jasmani.
5 Peneliti melakukan modifikasi terhadap instrumen penelitian dari hasil uji coba instrumen.
6 Peneliti mengumpulkan angket yang sudah diisi siswa kemudian melakukan olah data.
7 Melakukan penghitungan Indeks Massa Tubuh IMT untuk mengetahui status gizi siswa.
8 Mengolah data yang sudah didapat yaitu status gizi dan tingkat aktivitas jasmani siswa untuk menguji korelasi antara dua variabel
tersebut. 9 Melakukan penarikan kesimpulan dari hasil olah data status gizi,
tingkat aktivitas jasmani dan korelasi antara dua variabel tersebut.
E. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat Penelitian Setelah semua data terkumpul selanjutnya yang harus dilakukan
adala uji prasyarat penelitian sebelum melakukan pengujian hipotesis. Uji prasyarat terdiri dari uji normalitas dan linearitas, kemudian
menggunakan software SPSS 20. a Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk pengujian normalitas sampel, disini dapat diketahui normal atau tidaknya data yang akan
dianalisis. Uji normalitas menggunakan bantuan software SPSS 20
57 dan menggunakan rumus kolmogorov-smirnov. Kriteria uji jika
signifikansi 0,05 data dinyatakan normal, sebaliknya jika signifikansi 0,05 data dinyatakan tidak normal.
b Uji Linearitas Untuk mengetahui status gizi memiliki hubungan linier atau
tidak dengan tingkat aktivitas jasmani maka analisis linier menggunakan persamaan umum regresi linier sederhana adalah :
Ý = Daya tahan kardiorespirasi
a = Nilai variabel status gizi ketika variabel aktivitas jamani =
b = Angka arah atau koefisiensi regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen
yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila + arah garis naik, dan bila - maka arah garis
turun. X = Subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai
tertentu. Bila koefisiensi korelasi tinggi, maka harga b juga besar,
sebaliknya bila koefiensi korelasi rendah maka harga b juga rendah. Selain itu bila koefisiensi korelasi negatif maka harga b juga negatif,
58 dan sebaliknya bila koefisien korelasi positif maka harga b juga
positif. Selain itu untuk mencari harga a dan b dapat dicari dengan
rumus sebagai berikut :
Namun, untuk mempermudah dalam menghitung uji linieritas maka peneliti menggunakan bantuan software SPSS 20.
c Uji Hipotesis Penelitian Setelah memenuhi uji syarat penelitian, selanjutnya yang akan
dilakukan adalah pengujian hipotesis. Hipotesis adalah pernyataan tentatif yang merupakan dugaan atau terkaan tentang apa saja yang
kita amati dalam usaha untuk memahaminya. Fungsi hipotesis adalah untuk 1 menguji kebenaran suatu teori, 2 memberi ide untuk
mengembangkan suatu teori dan 3 memperluas pengetahuan mengenai gejala
– gejala yang kita pelajari S. Nasution, 2012: 40. Di dalam penelitian ini, peneliti hanya ingin mengetahui
hubungan antara variabel X dan Y maka peneliti menggunakan korelasi Product-Moment yang digunakan untuk menentukan
59 hubungan antara dua gejala interval Suharsimi Arikunto, 2010:
314. Adapun rumus korelasi dengan menggunakan rumus korelasi Product-Moment
adalah sebagai berikut :
√
Keterangan : = Kuadrat dari Status Gizi
= Kuadrat dari tingkat aktivitas jasmani = Jumlah perkalian dari variabel status gizi dan tingkat aktivitas
jasmani = Koefisien korelasi antara variabel Status gizi dengan tingkat
aktivitas jasmani.
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN