45
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat korelasi atau hubungan. Penelitian ini digunakan untuk mengetahui tingkat hubungan
antara dua variabel atau lebih, tanpa melakukan perubahan atau manipulasi terhadap data yang memang sudah ada Suharsimi Arikunto, 2010: 4.
Penelitian ini dilakukan secara cross sectional, yakni penelitian yang dilihat dari segi waktu Sugiyono, 2010: 6. Sedangkan Soekidjo
Notoatmodjo 2012: 37 menjelaskan bahwa cross sectional adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko
dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat point time approach. Metode yang
dimaksudkan adalah penelitian dilakukan dalam satu waktu dan meniliti sampel yang ada pada waktu penelitian.
Dalam penelitian ini peneliti ingin menginvestigasi hubungan antara status gizi dengan tingkat aktivitas jasmani siswa kelas V MI Darul
Hikmah, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas. Variabel X dalam penelitian ini adalah status gizi dan variabel Y adalah aktivitas
jasmani. Metode yang digunakan adalah pengukuran tinggi badan dan berat badan dalam mengukur status gizi dan metode kuesioner untuk
mengukur tingkat aktivitas jasmani.
46
Gambar 2. Desain Penelitian B.
Definisi Operasional Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah status gizi dan tingkat aktivitas jasmani. Adapun definisi operasionalnya adalah sebagai berikut :
1. Variabel Status Gizi Status gizi dalam penelitian ini adalah Indeks Massa Tubuh
IMT yang diperoleh dari hasil pembagian berat badan kg dengan kuadrat tinggi badan m2 yang kemudian disesuaikan dengan
kategori yang sudah ada yaitu yang terdapat di dalam Keputusan Menteri
Kesehatan Republik
Indonesia Nomor:
1995MENKESSKXII2010. Status Gizi
Aktivitas Jasmani
Indeks Massa Tubuh IMT
Kuesioner PAQ - C
Dikorelasikan
Terdapat Tidak Terdapat Hubungan
47 2. Tingkat Aktivitas Jasmani
Definisi aktivitas jasmani dalam penelitian ini adalah tingkat aktivitas jasmani yang diperoleh dari skor yang diperoleh siswa saat
mengisi kuesioner aktivitas jasmani menggunakan the physical avtivity questionnaire for older children
PAQ-C oleh Kent C. Kowalski, et al. pada tahun 2004 yang telah dimodifikasi.
C. Populasi Penelitian