56 penghitungan aktuaria dengan tingkat jumlah tahunan atau persentase tetap
dari gajinya. Pada metode ini biaya jasa lalu tidak dihitung terpisah seperti metode yang lain karena seluruh biaya dari manfaat akhir telah dialokasikan
mulai menjadi peserta sampai usia pensiun. Biaya jasa kini akan lebih tinggi dari hasil entry age normal, karena dalam jasa kini terkandung unsur biaya
jasa lalu. 3.
Metode aggregat tidak berbeda dengan metode individual level premium, namun dalam penerapannya seluruh peserta pensiun dianggap sebagai satu
kesatuan dan bukan dilihat secara individual. Manfaat pensiun dialokasikan selama estimasi sisa masa kerja rata-rata pegawai aktif. Akibatnya, biaya
jasa kini yang relatif tinggi, pada awal masa kerja berkurang jika dibandingkan dengan metode individual level premium. Biaya jasa lalu dan
kewajiban aktuaria tidak diidentifikasikan secara terpisah tetapi disebarkan ke periode-periode di masa yang akan datang Grizzle, 2015: 26.
4. Metode attained age normal hampir sama dengan metode aggregat dan
individual level premium tetapi, dalam metode ini biaya jasa lalu dihitung dan diidentifikasi menggunakan accrued benefit. Jadi, biaya jasa kini
ditentukan dengan menggunakan metode aggregat, namun hanya diterapkan untuk sisa jasa yang akan datang. Besar manfaat pensiun yang akan
dibayarkan sama setiap tahun selama masa pensiun.
A. Metode Projected Unit Credit
Metode projected unit credit merupakan metode pembebanan aktuaria yang menekankan pendanaan pada tahun
atas manfaat pensiun yang
57 menjadi hak peserta. Manfaat pensiun peserta yang berusia
pada metode projected unit credit dihitung berdasarkan manfaat pensiun yang akan datang
pada usia pensiun normal r. Manfaat pensiun pada usia pensiun normal dibagi dengan total masa kerja kemudian dialokasikan ke setiap tahun selama masa
kerja Bowers, 1997: 3. Metode projected unit credit biasanya disebut metode benefit prorate yang dibedakan menjadi dua, yaitu metode constant
dollar dan metode constant percent Winklevoss, 1993: 74. 1.
Constant dollar Penghitungan dana pensiun menggunakan metode projected unit
credit constant dollar yaitu menetapkan berapa jumlah dana yang menjadi hak peserta program dana pensiun dengan membagi besarnya proporsi gaji
yang diakumulasikan sampai usia pensiun selama masa kerja. Iuran pensiun yang dibayarkan oleh peserta program dana pensiun adalah
besarnya nilai sekarang manfaat pensiun berkala yang akan diterima dibagi dengan lama masa kerja. Iuran peserta setiap tahun sampai pada usia
pensiun normal menggunakan metode projected unit credit constant dollar adalah Winklevoss, 1993: 85:
̈ 3.1.1
Kewajiban aktuaria
menggunakan metode
constant dollar
didefinisikan sebagai nilai sekarang manfaat pensiun pada masa kerja sebelum penghitungan dan dirumuskan sebagai berikut Winklevoss, 1993:
74:
58 ̈
3.1.2 2.
Constant percent Penghitungan dana pensiun menggunakan metode projected unit
credit constant percent yaitu menetapkan berapa persentase gaji yang akan dialokasikan untuk manfaat pensiun. Iuran pensiun yang dibayarkan oleh
peserta program dana pensiun menggunakan metode projected unit credit constant percent dihitung berdasarkan persentase dari nilai sekarang
manfaat pensiun atas gaji setiap tahun. Iuran pensiun setiap tahun sampai pada usia pensiun normal adalah Winklevoss, 1993: 85:
̈ 3.1.3
Kewajiban aktuaria menggunakan metode constant percent adalah besarnya akumulasi gaji setiap tahun dibagi dengan akumulasi gaji selama
masa kerja dikalikan besar nilai sekarang manfaat pensiun seperti pada persamaan berikut Winklevoss, 1993: 74:
̈ 3.1.4
59
B. Metode Individual Level Premium