59
B. Metode Individual Level Premium
Metode individual level premium adalah cara penghitungan pembebanan aktuaria yang mengalokasikan nilai sekarang manfaat pensiun secara merata
pada setiap tahun masa kerja, yaitu sejak tanggal penghitungan aktuaria hingga usia pensiun normal. Kenaikan gaji akan memicu kenaikan iuran
pensiun sesuai dengan masa kerja yang dicapai. Metode tersebut menggunakan asumsi kenaikan gaji dengan besar anuitas yang telah
ditentukan berdasarkan masa kerja yang akan datang Farrimond, 1999: 355. Karakteristik dari metode individual level premium adalah sebagai berikut
Farrimond, 1999: 357: 1.
Dana yang terkumpul dari setiap peserta program dana pensiun akan digunakan untuk membiayai manfaat pensiun.
2. Kenaikan gaji akan menambah besar manfaat pensiun yang akan diterima
peserta program dana pensiun. 3.
Kenaikan gaji akan menyebabkan kenaikan iuran pensiun sehingga perusahaan tidak akan mengalami kerugian.
4. Jika terjadi kerugian akibat: terminasi, investasi, dan kematian akan diatasi
dengan peserta yang memiliki gaji tinggi tetapi dengan masa kerja yang pendek.
Besar pembayaran berkala iuran pensiun yang dilakukan setiap awal tahun sebesar NC dimulai dari peserta masuk program pensiun usia x tahun
sampai memasuki usia pensiun usia tahun. Pada dasarnya, iuran
pensiun yang dibayarkan peserta secara berkala pada saat peserta berusia x
60 tahun sampai usia
tahun digunakan untuk membayarkan manfaat PVFB yang akan diterima peserta pada saat pensiun. Sehingga, nilai
sekarang dari iuran pensiun saat peserta berusia x tahun, nilainya akan sama dengan nilai sekarang dari manfaat pensiun saat peserta
berusia x tahun . Oleh karena itu, diperoleh persamaan:
3.2.1 Pembayaran berkala iuran pensiun selama masa kerja pada peserta dari
usia x tahun sampai berusia tahun adalah:
̈
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
3.2.2 Nilai sekarang iuran pensiun saat peserta berusia x tahun yang
dinotasikan dengan adalah akumulasi besarnya iuran pensiun
dari usia x tahun sampai berusia tahun. Dapat dituliskan dengan
persamaan berikut: ̈
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
3.2.3 Diasumsikan bahwa usia peserta saat masuk program pensiun sama
dengan usia peserta saat masuk kerja. Maka dari itu, diperoleh persamaan: ̈
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
= 3.2.4
̈ 3.2.5
Penghitungan iuran pensiun dengan metode individual level premium saat peserta berusia x tahun dapat dirumuskan sebagai berikut Farrimond,
1999: 355:
61 ̈
3.2.6 Kewajiban aktuaria yang dihitung menggunakan metode individual level
premium yaitu besarnya nilai sekarang manfaat pensiun dikurangi besarnya nilai sekarang iuran pensiun. Kewajiban aktuaria dari metode individual level
premium adalah sebagai berikut Winklevoss, 1993: 81:
̈ 3.2.7
C. Program Pensiun PT Taspen Persero