Batasan Proyek Kerangka Berpikir

I.4 Batasan Proyek

Pembahasan proyek Eco-Tourism Resort ini seharusnya tidak lepas dari aspek ekonomi, budaya, dan politik. Akan tetapi karena keterbatasan waktu dan luasan ruang lingkup proyek, maka pembahasan lebih diarahkan pada faktor-faktor penentu berdasarkan ilmu arsitektur. Aspek-aspek lainnya diluar ilmu arsitektur yang mempengaruhi dan melatarbelakangi perencanaan dan perancangan akan dibatasi menurut keperluan. Pembatasan yang dilakukan meliputi : - Eco-Tourism Resort dirancang berdasarkan keinginan konsumen dan studi literature. - Tapak yang digunakan dianggap milik pemilik proyek dan telah siap untuk dibangun, proses pemilikan, pengosongan tanah dan sebagainya tidak dibahas. - Fasilitas, kebutuhan ruang, dan fasilitasnya ditentukan berdasarkan studi banding dan studi literatur maupun survey, data-data yang diperoleh dianggap benar dan relevan, sedangkan data yang kurang lengkap diambil dari proyek sejenis.

I.5 Kerangka Berpikir

ANALISA • Analisa kondisi lingkungan yaitu: analisa matahari, vegetasi, sirkulasi, view dari dan ke site dan sempadan bangunan. • Analisa fungsional yaitu: analisa aktifitas, kebutuhan ruang, besaran ruang, hubungan antar ruang. • Analisa penerapan struktur pada bangunan. KRITERIA dan KONSEP PERANCANGAN Berdasarkan analisa, peraturan pemerintah, konsep tapak, dan konsep bangunan LATAR BELAKANG KASUS • Dibutuhkan sebuah wadah yang mampu mengakomodasikan para wisatawan ini, baik lokal maupun manca negara. • Adanya perencanaan objek daerah tujuan wisata Aceh di kawasan Kecamatan Pulau Banyak sebagai wisata bahari. • Pulau Banyak memiliki pantai yang indah dengan hamparan pasir putih, tempat- tempat untuk snorkeling, diving, olahraga kayak, jungle trekking, dan surfing. MAKSUD • Memberikan sebuah penginapan baru bagi para pengunjung ataupun wisatawan yang ada di kawasan kecamatan Pulau Banyak. • Menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk berwisata ke pulau yang memiliki potensi alam yang tidak kalah menariknya dengan objek wisata lainnya yang ada di Aceh. • Mempromosikan daerah pariwisata baik yang sudah maupun yang berpotensi untuk dikembangkan. • Meningkatkan kualitas dan penghidupan masyarakat sekitar daerah wisata dengan adanya pengembangan sektor pariwisata yang mendukung sektor ekonomi. PERMASALAHAN • Masalah arsitektur meliputi penyesuaian kebutuhan dan tema, perencanan ruang dan pemanfaatan potensi alam. • Masalah sirkulasi pengunjung. • Masalah terhadap fungsi bangunan yang disesuaikan dengan tema dan kebutuhan. • Masalah perlengkapan, utilitas, mekanikal elektrikal dan sarana prasarana. STUDI LITERATUR dan STUDI BANDING • Kajian tema dengan bentuk bangunan. STUDI SITE • Ukuran site • Peraturan pemerintah • Sempadan bangunan • Batas bangunan • Potensi PENGUMPULAN DATA • Studi literature • Studi banding • Survey Fe e d b a c k D E S A I N Ecotourism Resort Tema: Green Architecture

I.6 Metodologi Pengumpulan Data