B. Sekilas Tentang Pulau Banyak
Daerah Pulau Banyak terdiri dari sekitar 30-40 pulau dan sekitar 55 terumbu karang yang kecil-kecil Majalah Pulau Banyak, April 2008.
Kecamatan Pulau Banyak adalah salah satu dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Aceh Singkil dan merupakan satu-satunya kecamatan kepulauan di Kabupaten Aceh Singkil.
Memiliki jarak ±26 mil laut kearah barat dari ibu kota Kabupaten Aceh Singkil. Sebagai daerah kepulauan, Kecamatan Pulau Banyak menyimpan berbagai tempat
objek wisata alam yang belum terkelola dengan baik, seperti objek wisata pantai dengan pasir putihnya, wisata bahari dengan ikan hias dan terumbu karang yang merupakan potensi yang
sangat besar dan berpeluang untuk dikembangkan. Disalah satu pulau yang ada, terdapat tempat penangkaran penyu yaitu di pulau
Bangkaru. Pulau ini merupakan pulau terluar di Kecamatan Pulau Banyak. Pulau Banyak memiliki pulau-pulau yang tidak berpenghuni, Pantai yang indah dengan hamparan pasir
putih, tempat-tempat untuk snorkeling, diving, olahraga kayak, jungle trekking, dan surfing dapat dilakukan di kepulauan ini.
I.2 Maksud dan Tujuan Perancangan
Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan sebuah penginapan baru bagi para pengunjung ataupun wisatawan yang ada di kawasan kecamatan Pulau Banyak. Sebuah
tempat penginapan yang letaknya strategis disebuah pulau tersendiri dengan pasirnya yang berwarna putih. Selain itu, dengan adanya penginapan ini, dapat menjadi daya tarik bagi para
wisatawan untuk berwisata ke pulau yang memiliki potensi alam yang tidak kalah menariknya dengan objek wisata lainnya yang ada di Aceh. Sehingga nantinya memberikan
wajah baru bagi Kabupaten Aceh Singkil umumnya dan pada Kecamatan Pulau Banyak khususnya untuk terus berkembang kearah pariwisata daerah yang dapat merangsang prospek
ekonomi yang besar dimasa mendatang.
I.3 Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang dapat diambil adalah untuk mengetahui bagaimana
organisasi dan perencanaan ruang yang diaplikasikan pada perancangan resort ini dan apa
saja yang nantinya diperlukan. Masalah yang timbul juga bagaimana merencanakan fasilitas-
fasilitas yang berbeda-beda dalam satu perancangan yang saling berintegrasi, yang didukung oleh aspek lain seperti sirkulasi, utilitas, dan lain-lain. Permasalahan untuk tema dan kasus ini
adalah : A.
Masalah Arsitektur : a.
Masalah menciptakan bangunan yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan tema yang ada.
b. Masalah pada perencanaan ruang yang dinamis namun tetap saling menyatu antara massa
dan ruang terbuka. c.
Masalah menjaga privasi pengguna resort dengan masyarakat yang berkunjung pada objek wisata yang ada pada area pulau Palambak.
d. Masalah mengkombinasikan zona – zona yang dapat di gunakan oleh pengunjung pulau
Palambak yang tidak menginap di hotel, dengan pengunjung yang menginap di hotel. e.
Masalah merencanakan suatu bangunan dengan menggunakan konsep struktur dan konsep utilitas yang sesuai dengan kondisi tapak dan lingkungan fisik yang ada.
f. Masalah memanfaatkan dan mengoptimalkan potensi alam yang ada.
B. Masalah Sirkulasi :
a. Masalah sirkulasi pencapaian fasilitas resort
b. Masalah sirkulasi pencapaian ke objek-objek wisata di kecamatan Pulau Banyak.
c. Masalah pengaturan ruang sirkulasi pengunjung pulau dan pengunjung resort.
C. Masalah Fungsi Bangunan
a. Masalah dalam memadukan fungsi kamar hotel dan fungsi tambahan
b. Masalah dalam penyediaan fasilitas yang mampu memenuhi tuntutan dari pemakai resort.
D. Masalah Perlengkapan Bangunan
E. Masalah dalam merencanakan sistem utilitas dan mekanikal elektrikal yang
mengakomodir fungsi-fungsi resort. F.
Masalah belum tersedianya aliran listrik dari PLN.
I.4 Batasan Proyek