C. Identifikasi Determinan R
2
Determinan di gunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh Variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika determinan R
2
1
semakin besar atau mendekati satu maka pengaruh variabel bebas X ,X
2
,X
3
,X
4
terhadap variabel terikat Y semakin kuat. Jika determinan R
2
1
semakin kecil atau mendekati nol, maka pengaruh variabel bebas X ,X
2
,X
3
,X
4
terhadap variabel terikat Y semakin lemah.
Tabel 4.4 Model Summary
Variables EnteredRemoved
b
Model Variables Entered
Variables Removed
Method 1
X4, X2, X3, X1a .
Enter
Sumber : hasil pengolahan data primer kuisionerdengan SPSS versi 12.00, 2007
a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y
Pada Tabel 4.14 dapat diketahui bahwa variabel-variabel yang dikeluarkan atau di masukkan kedalam persamaan. Ternyata dapat dilihat bahwa semua
variabel X
1
,X
2
,X
3
,X
4
tidak ada yang dikeluarkan dari persamaan kolom moved variabel kosong. Setelah mengetahui seluruh variabel di masukkan dalam
analisis persamaan maka dilakukan pengujian koefisien determinasi. Hasil pengujian koefisien determinasi dalam penelitian ini menggunakan bantuan
program SPSS versi 12.0 seperti terlihat pada Tabel 4.5 berikut
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Pengujian Koefisien Determinasi
Model Summaryb Model
R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .725a
.526 .501
1.41730
Sumber : hasil pengolahan data primer kuisionerdengan SPSS versi 12.00, 2007
a Predictors: Constant, X4, X2, X3, X1 b Dependent Variable: Y
Nilai Adjusted R square R square dimana adjusted R square adalah 0,501 dan R square adalah 0,526 berarti bila variabel bebas di tambah maka
terdapat pengaruh yang lebih besar terhadap tingkat loyalitas pelanggan. Hal ini menunjukkan bahwa 50,1 di pengaruhi oleh variabel produk X
1
, harga X
2
, potensi keuntungan X
3
, faktor emosional X
4
D. Uji F
dan siasanya 49,9 di pengaruhi oleh variabel diluar penelitian, Kuncoro, 2003:221
Uji F dilaksanakan untuk menguji apakah kepuasan yang terdiri dari variabel produk X
hitung
1
, harga X
2
, potensi keuntungan X
3
, faktor emosional X
4
1. H secara bersama sama atau serentak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
keputusan. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah sebagai berikut :
0 :
b
1=
b
2=
b
3=
b
4
1
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang fositif dan signifikant dari variabel bebas X ,X
2
,X
3
,X
4 ,
terhadap variabel terikat Y
2. H
a :
b
1 ≠
b
2 ≠
b
3 ≠
b
4 ≠
1
0 artinya secara serentak terdapat pengaruh yang fositif dan signifikan dari variabel bebas X ,X
2
,X
3
,X
4 ,
terhadap variabel terikat Y
Universitas Sumatera Utara
Nilai F
hitung
akan dibandingkan dengan nilai F
tabel
dengan tingkat kesalahan α = 5
dan derajat kebebasan df n-k,k-1 dengan keriteria uji : H
di terima, jika F
hitung
F tabel pada α = 5
H
a
di terima jika F
hitung
F tabel pada α = 5
Nilai F
hitung
di peroleh dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 12.0 seperti terlihat pada tabel berikut :
Tabel 4.6 Hasil Uji F
hitung
ANOVAb Model
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regressio
n 167.293
4 41.823
20.821 .000a
Residual 150.657
75 2.009
Total 317.950
79
Sumber : hasil pengolahan data primer kuisionerdengan SPSS versi 12.00, 2007
a Predictors: Constant, X4, X2, X3, X1 b Dependent Variable: Y
Pada Tabel 4.16 dapat diketahu bahwa Nilai F
hitung
adalah 20,821 Pada tingkat keala
han α = 5 , Nilai F
hitung
tersebut signifikan. Nilai signifikan 0,000 0,05 pada derajat kebebasan Df = 80-5, 5-1 nilai F
tabel
= 2,10 berdasarkan keriteria uji hipotesis jika F
hitung
F tabel maka H
ditolak H
a
diterima. Artinya terdapat pengaruh yang fositif dan signifikan kepuasan yang terdiri dari variabel
produk X
1
, harga X
2
, potensi keuntungan X
3
, faktor emosional X
4
secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan menjadi
pedagang di Pasar Sukaramai Medan.
Universitas Sumatera Utara
E. Uji t