c. Strategi Harga Diskon Strategi ini banyak digunakan oleh perusahaan dengan memberikan
potongan harga atau diskon untuk meningkatkan penjualan. Harga diskon adalah semua potongan dari harga yang sudah ditetapkan
d. Strategi Harga Kompetitif terdiri dari: 1. Relative Pricing
Adalah strategi penentuan harga dengan menetapkan harga dia atas, dibawah atau sama dengan tingakt harga persaingan. Perusahaan dalam
menetapkan harga mengikuti gerakan pesaing. 2. Follow-the-Leader Pricing
Dalam menetapkan harga dengan metode ini perusahaan tidak menetapkan harganya sendiri, namun bereaksi mengikuti harga yang ditetapkan
pimpinan pasar.
D. Potensi Keuntungan
Setiap organisasi membutuhkan tujuan yang jelas, tunggal dan terkendali. Beberpa perusahaaan menyebutnya sebagai misi. Masalahnya tujuan-tujuan ini
atau pernyataan tugas dari misi sembilan dalam sepuluh tidak berdasar. Tujuan utama dari organisasi adalah untuk melayani pasar yang sama
dengan produk dan pelayanan yang menyertainya dengan teknologi yang menyertainya, masalahnya adalah pasar, produk dan teknologi itu semuanya akan
habis. Tujuan penggerak dari organisasi hendaknya merupakan satu hal
sederhana yakni menjadi yang terbaik. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
Universitas Sumatera Utara
menggerakkan pegawai, merangssangnya datang bekerja dan memebrikan hasil lebih baik dari jajaran bawah. Bob Fifer, 1999 : 8
Menurut Bob Fifer 1999 : 28 keuntungan dapat diraih dengan beberapa langkah yakni:
1. Menciptakan budaya usaha yang dijalankan 2. Kesungguhan diri sendiri terhadap keuntungan
3. Jangan pernah merasa bersalah mmusatkan diri pada keuntungan 4. Jangan terlalu berlebih dalam menilai sesuatu
5. Melakukan pemangkasan biaya 6. Memaksimalkan kepuasan pelanggan
E. Faktor Emosional
1. Faktor Pribadi Keputusan seseorang dalam menyelesaikan problematika dipengaruhi oleh
karateristik pribadi seperti : a. Usia
Daur hidup orang akan mengubah barang dan jasa yang mereka beli sepanjang kehidupan mereka.selera dan kebutuhan akan berubah
sesuai dengan bertambah usia.Pembelian dibentuk ole daur hidup keluarga.
b. Jabatan Pekerjaaan seseorang akan mempengaruhi barang dan jasa yang
dibelinya. Dengan demikian pemasar dapat mengidentifikasi kelompok yang berhubungan dengan jabatan yang mempunyai minat.
Universitas Sumatera Utara
c. Keadaan ekonomi Keadaan ekonomi akan sangat mempengaruhi pilihan produk. Pemasar
yang produknya peka terhadap pendapatan dapat dengan seksama memperhatikan kecenderungan dalam pendapatan pribadi.
d. Gaya hidup orang yang berasal dari subkultur, kelas sosial dan pekerjaan yang
sama dapat menunjukkan gaya hidup yang berbeda. Gaya hidup seseorang menunjukkan pola kehidupan orang yang bersangkutan yang
tercermin dalam kegiatan, minat dan pendapatnya. e. Kepribadian dan Konsep Diri
Tiap orang memiliki kepribadian yang khas dan ini mempengaruhi prilaku pembelian. Kepribadian mengacu pada karateristik psikologis
yang unik yang menimbulkan tanggapan relatif konstan terhadap menganalisis prilaku konsumen bagi berbagai pilihan produk.
2. Faktor Psikologis Faktor Psikologis yang terutma yakni:
a. Motivasi Kebanyakan dari kebutuhan yang ada tidak cukup kuat untuk
memotivasi seseorang bertindak. Suatu kebutuhan akan berubah menjadi motif apabila kebutuhan itu telah mencapai tingkat tertentu.
Motif adalah suatu kebutuhan yang cukup menekan seseorang untuk mengejar kepuasan.
Universitas Sumatera Utara
b. Persepsi Seseorang yang termotivasi akan siap bereaksi. Bagaimana orang itu
akan bertindak dipengaruhi oleh persepsi mengenai situasi yang dihadapinya. Dua orang dalam motivasi yang sama tujuan yang sama
mungkin akan melakukan tindakan yang berbeda hal ini disebabkan karena adanya perbedaaan persepsi terhadap situasi yang mereka
hadapi.
F. Pengambilan Keputusan