Nyeri akut Nyeri kronik
pembatasan perubahan posisi klien atau berjalan dan penggunaan prosedur edema dimana dapat menyebabkan kontraksi usus dan uterus Bobak, 1995.
Kecemasan telah terbukti berpengaruh terhadap respon nyeri Reeder Martin, 1997. Kecemaan dapat meningkatkan nyeri selama persalinan karena
meningkatnya spasme otot yang berakibat pada iskemi dan vasokontriksi berupa gangguan pada viseral dan pelepasan substansi produksi nyeri.
Penemuan laboratorium dan klinik selama 30 tahun terakhir telah dibuktikan bahwa takut dan kecemasan yang paling tinggi telah dihubungkan dengan nilai
nyeri yang paling tinggi dan meningkatkan penggunaan analgesia. Kelelahan karena terjadi perubahan pola tidur, kelelahan dapat merubah
dan memperbesar persepsi klien terhadap nyeri. Klien akan lebih tegang dan cemas jika tidak diberikan pembelajaran terhadap metode penurunan nyeri.
Sehingga ibu kehilangan energi dan menurunkan kemampuannya untuk menggunakan strategi yang dianjurkan untuk mentolerir nyeri Kinney et al,
2000. Kebudayaan mempengaruhi bagaimana seseorang mengekspresikan nyeri. Dalam agama tertentu, kesabaran adalah hal yang paling berharga dimata
Tuhan. Kadang-kadang nyeri dianggap sebagai peringatan atas kesalahan yang telah dibuat sehingga orang tersebut pasrah dalam menghadapi nyeri Taylor,
1997. Secara normal orang belajar mengatasi nyeri pada saat terjadinya nyeri, dan menggunakan koping yang sama pada saat terjadi nyeri berikutnya
Sherwen et al, 1995.