3. Penatalaksanaan Nyeri
Pada umumnya untuk mengatasi nyeri selama persalinan digunakan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan yang dapat mengurangi
nyeri dan cara nonfarmakologi atau tanpa obat-obatan. Cara farmakologi adalah dengan pemberian obat-obatan analgesia yang bisa disuntikkan melalui infus
intrafena, infus, pemberian uap melalui obat-obatan untuk membantu meringankan nyeri Ibrahim, 1996 disamping itu bisa juga mengurangi atau
menghilangkan rasa sakit dengan memblokade saraf penghantar nyeri selama persalinan Finddley, 1999. Tindakan farmakologis masih menimbulkan
pertentangan karena pemberian obat selama persalinan dapat menembus sawar plasenta sehingga dapat menimbulkan efek pada aktifitas rahim Thompson,
1995. Efek obat yang diberikan kepada ibu terhadap bayi dapat secara langsung maupun tidak langsung antara lain efek langsung menurunkan FHR yang
bervariasi, dan yang tidak langsung seperti obat yang menyebabkan hipotensi maternal dan menurunkan aliran darah ke plasenta sehingga menimbulkan
hipoksia dan asidosis pada bayi Kinney et al, 2000. Metode penurunan nyeri secara nonfarmakologi sangat penting karena
tidak membahayakan bagi ibu maupun janin, tidak memperlambat persalinan jika diberikan kontrol nyeri yang kuat, dan tidak mempunyai efek alergi maupun efek
obat Thompson, 1995. Banyak tindakan nonfarmakologi untuk mengurangi efek selama persalinan. Tindakan tindakan tersebut meliputi relaksasi bernafas,
imajinasi, stimulasi kulit massage, dan kompres panas dan dingin. Stimulasi kulit dalam hal ini bisa dilakukan selama proses persalinan yang efektif
mengurangi nyeri.
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
A. Kerangka Konsep Penelitian ini adalah :
Konsep adalah abstraksi dari suatu realita agar dapat dikomunikasikan dan membentuk suatu teori yang menjelaskan keterkaitan antar variabel, baik variabel
yang diteliti maupun yang tidak diteliti Nursalam, 2008, hal.55 Penelitian ini bersifat . Deskripitif adalah suatu metode penelitian yang
dilakukan dengan tujuan utama untuk membuat gambaran tentang suatu keadaan secara obyektif Setiadi, 2007.
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian maka peneliti mengembangkan kerangka konsep peneliti yang berjudul “Tindakan yang dilakukan
suami dalam menghadapi nyeri persalinan kala satu“ Dapat digambarkan sebagai berikut :
Skema 3.1 Kerangka Konsep penelitian
Tindakan yang dilakukan suami dalam
menghadapi nyeri persalinan kala satu
Berdasarkan tindakan non farmakologik :
- Tindakan stimulasi kulit
- Tindakan relaksasi
- Tindakan Imajinasi
B. Defenisi Operasional Defenisi operasioanal adalah unsur penelitian yang menjelaskan bagaimana
caranya menentukan variabel dan mengukur suatu variabel, sehingga defenisi operasional ini merupakan suatu informasi ilmiah yang akan membantu peneliti lain
yang ingin mengguanakan variabel yang sama Setiadi, 2007. Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto,
2006.
Tabel 3.1 Defenisi Operasional No
Variabel Defenisi
Operasional Alat Ukur
Cara Ukur Hasil Ukur
1. Tindakan
Stimulasi Kulit
Massage Suatu langkah atau
perbuatan yang dilakukan suami
dalam menghadapi nyeri persalinan
kala satu dengan Melakukan usapan
atau pijatan pada bagian tubuh istri
selama lebih kurang 20 menit saat istri
mengeluh sakit dalam menghadapi
proses persalinan, Lembar
obsevasi Observasi
Wawancara Baik
skor 4-6 Tidak baik
skor 0-3
2. Tindakan
Relaksasi Suatu langkah atau
perbuatan yang dilakukan suami
dalam menghadapi nyeri persalinan
kala satu dengan melakukan tindakan
memberi rasa nyaman saat istri
mengeluh nyeri dalam menghadapi
proses persalinan Lembar
observasi observasi
wawancara Baik
skor 3-4 Tidak baik
skor 0-2