Tindakan relaksasi Tindakan imajinasi

semangat dan menguatkan istri. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti, tetapi tidak ketiga dari poin pertanyaan melainkan salah satunya saja, seperti ketika istri meringis kesakitan suami berusaha menenangkan dan berdialog dengan istri sehingga pada saat itu istri sejenak melupakan rasa sakitnya dan menjawab pertanyaan suami. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nuriana 2009 tentang dukungan suami dalam menghadapi persalinan, bahwa banyak suami yang memberikan dukungan ketika istrinya akan bersalin dengan cara menghibur, memberikan semangat dan menguatkan istri yaitu semua responden sebanyak 30 orang 100.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa paling banyak responden ditemukan pada kelompok umur 20-30 tahun n=27, 60, pada tingkat pendidikan paling banyak responden berpendidikan SMU n=31, 68,9. Dalam hal pekerjaan paling banyak responden memiliki pekerjaan sebagai wiraswasta n=32, 71,1. Pada tindakan suami dalam menghadapi nyeri persalinan kala satu berdasarkan tindakan massage dan relaksasi paling banyak berada pada kategori tindakan yang tidak baik yaitu 24 responden53,3. Sedangkan tindakan yang baik berjumlah 21 responden 46,7. Untuk tindakan suami dalam menghadapi nyeri persalinan kala satu berdasarkan tindakan imajinasi paling banyak berada pada kategori tindakan yang tidak baik yaitu 34 responden75,6 dan tindakan yang baik berjumlah 11 responden 24,4. Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar suami yang menjadi responden dalam penelitian ini memiliki tindakan tidak baik.

B. Saran

1. Bagi institusi pelayanan kesehatan atau pelayanan kebidanan

Bagi pelayanan kesehatan hendaknya dalam memberikan asuhan persalinan senantiasa memperhatikan asuhan sayang ibu, salah satunya dengan melibatkan suami selama proses persalinan untuk memberikan dukungan dengan melakukan beberapa tindakan dalam menghadapi nyeri persalinan kala satu sehingga ibu lebih bersemangat dalam menghadapi persalinan dan persalinan berjalan dengan lancar.

2. Bagi klien atau masyarakat

Diharapkan klien atau masyarakat menyadari akan pentingnya tindakan nonfarmakologi yang dilakukan dalam menghadapi nyeri persalinan kala satu saat proses persalinan istri, sehingga suami dapat memberikan dukungan yang baik dalam proses persalinan agar proses persalinan berjalan lancar. DAFTAR PUSTAKA Copra, D, 2006, Magical Beginnings : Panduan Holistik Kehamilan dan Kelahiran Magical Beginning, enchanted Lives : a holistik guide to Pregnancy and Child Birth, Bab : Perjalanan Melahirkan, Bandung : Kaifa. Dewi, Yusmiati. 2007. Operasi Caesar Pengantar dari A sampai Z. Jakarta : Edsa Mahkota Hidayat, A. 2007. Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika Hidayat, A., dan Hidayat, M. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik Untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika Holan, M, 2003, Kehamilan dan Melahirkan Being Pregnant, Giving Birth , Bab Personel Pendukung Selama Persalinan, Jakarta : Arcan. Indiarti, E. 2009. Panduan Lengkap Kehamilan Persalinan Dan Perawatan Bayi. Jakarta : Biabios Marisi, E. 2007. Angka Kejadian Seksio Sesarea dibuka pada situs http:Repository. usu.ac.Idbitstream1234567891462009E00837angka-kejadian-seksio-sesarea diperoleh tanggal 09-10-2010 Manik, M., Asnah, N., Asiah, N. 2010. Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Medan MC. Kinney, et al. 2002. Maternal child nursing. Philadelphia : WB. Saunders Co Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Notoadmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta