Tabel 2.1. Lanjutan
No. Kriteria Mata Kuliah
Komponen Mata Kuliah 20. Sistem Produksi
21. PilihanI 22. Pilihan II
23. Pilihan III 24. Pilihan IV
25. Rancangan Teknik Industri I 26. Rancangan Teknik Industri II
27. Prakt. Rancangan Teknik Industri 28. Psikologi Industri
29. Manajemen Teknologi 30. Manajemen Pemasaran
31. Prakt. Sistem Produksi
IV Mata Kuliah Keahlian Berkarya
1. Menggambar Teknik 2. Prakt. Menggambar Teknik
3. Proses Manufaktur 4. Pengantar Teknik Industri
5. Logika Pemrograman 6. Prakt. Logika Pemrograman
7. Statistik Industri 8. Elemen Mesin
9. Kerja Praktek 10. Metodologi Penelitian
11. Tugas Akhir 12. Mekanika Teknik
13. Satuan Operasi 14. Konversi Energi
15. Studi Kelayakan 16. Prakt. Tata Letak Pabrik
V Mata Kuliah Berkehidupan
Bersama 1. Kewirausahaan dan Pengembangan Bisnis
2. Bahasa Indonesia 3. Bahasa Inggris
2.6. Lulusan Teknik Industri USU
Sampai saat ini jumlah mahasiswa Program Studi Teknik Industri yang masih aktif berjumlah 400 orang, yang terdiri dari 194 orang merupakan mahasiswa
angkatan 1996-2000 dan 206 orang merupakan mahasiswa angkatan 2001-2003. Calon Mahasiswa Program Studi Teknik Industri berasal dari lulusan SMU dan
Universitas Sumatera Utara
SMU Sederajat yang penerimaannya melalui jalur Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru SPMB dan Panduan Minat dan Prestasi PMP. Staf pengajar yang berkualitas
S2-S3 sampai saat ini 94,4 dari total staf sebanyak 35 orang. Akreditasi yang diperoleh Program Studi Teknik Industri FT-USU adalah A
Grade A sejak tahun 2004. Sejak tahun 2001 Program Studi Teknik Industri telah memiliki satu Jurnal Sistem Teknik Industri yang terakreditasi dengan SK No.
52DIKTIKEP2002. Dukungan Perpustakaan terutama Jurnal dan Text book untuk basis pengajaran tersedia diruang Teknik baca Industri. Walaupun dalam kondisi
terbatas namun juga telah tersedia laboratorium Sistem Produksi, laboratorium Ergonomi PSK, laboratorium Proses Manufaktur, laboratorium Tata Letak Pabrik,
laboratorium Pengukuran dan Statistik, laboratorium Menggambar Teknik, laboratorium Logika Pemrograman dan laboratorium Rancangan Teknik Industri dan
ini terus akan dikembangkan.
Industrial Engineering General Engineering Science
Science
Sumber: Biles 1991
Gambar 2.2. Struktur Body of Knowledge Disiplin Pengetahuan Teknik Industri
Industrial Engineering function
Production Engineering Operational Science
Ergonomics
Life Science
Physical Science
Behavioral and Social Science
mathemathics
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Sinulingga 2008
Gambar 2.3. Frame Work Kurikulum Teknik Industri
2.7. Kompetensi Lulusan Teknik Industri
Disiplin ilmu teknik industri sebagai salah satu elemen dari ilmu keteknikan memiliki karakteristik yang jelas dan berbeda dengan disiplin ilmu lainnya walaupun
cukup banyak mata pelajaran dasar keteknikan yang telah dicakup dalam disiplin ilmu tersebut. Berdasarkan penyusunan kompetensi Teknik Industri FT-USU, hakekat
Profil-profil teknik industri utama : • System approach
• Think Technical, Global View • Method Measurement
• Business Profitability • Efficiency vProductivity
• Computing • Cost reduction
• Production • Quality
• Ergonomic • Partnership-Network
• Continuous Improvement • Communication with the
orther disciplines • Sound Decission Making
• Change Process
Planning Improvement
Operational Analisys
Design
Teachung Learning Process • Lecture
• Tutorial • Discussion
• Seminar • Presentation
• Problem Solving • Case Study
• GamesSimulasi • Coputer Aided Learning
• Laboratorium
• Kerja praktek • Kunjungan kerja
• Kuliah TamuDosen Tamu • Magang
Kompetensi Sarjana Teknik Kompetensi Umum
EEDP-Dikti a-o
Kelompok Mata Kuliah
• MKK • MKPK
• MKKB • MKDB
• MKBB Kelompok Pengetahuan
Mathemati cs Basic
Sciences Engineering
Principles Information
Technology Erg.Design
Project Professional
Engineering Practise
Engineering Discipline
Specialication
General Studies
Universitas Sumatera Utara
pendidikan teknik industri di FT-USU adalah melahirkan sarjana teknik industri yang memiliki kompetensi tentang pengetahuan, ketrampilan dan sikap sebagai berikut:
a. Mampu mengidentifikasi masalah-masalah khususnya dalam bidang kerekayasaan melalui penguasaan pengetahuan engineering dan sosial
terkait serta memiliki wawasan mengenai sistem integral yang meliputi unsur mesinperalatan, material, manusia, energi dan informasi dari
permasalahan tersebut. b. Mampu memecahkan permasalahan sistem integral dengan memanfaatkan
pengetahuan khusus dan keterampilan matematika, fisika dan sosial bersama-sama dengan metode analisis dan perancangan untuk merancang,
menginstalasi dan mengevaluasi dan memprediksi hasilkinerja yang dapat diharapkan.
c. Mampu menemukenali metode alternatif yang layak feasible dalam pemecahan masalah sistem integral dan memilih salah satu terbaik
optimum melalui penerapan metodologi, alat dan prinsip-prinsip optimasi.
Kemampuan para lulusan pendidikan Teknik Industri seperti diuraikan di atas jelas tercakup dalam karakteristik yang spesifik kemampuan yang dituntut pada
lulusan pendidikan keteknikan lain seperti dijelaskan oleh ABET The Accreditation Board for Engineering and Technology diambil dari Sinulingga 2008, bahwa
karakteristik kemampuan para lulusan keteknikan adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Kemampuan dalam menggunakan pengetahuan matematika, sains dan keteknikan engineering.
b. Kemampuan merancang dan melakukan percobaan di samping menginterpretasikan data.
c. Kemampuan merancang sistem, komponen sistem atau proses untuk memenuhi kebutuhan tertentu.
d. Kemampuan melakukan fungsi dalam tim yang bersifat multifungsi. e. Kemampuan mengidentifikasi, memformulasi, dan memecahkan masalah-
masalah keteknikan. f. Memahami dengan baik tanggung jawab dan etika profesional.
g. Kemampuan berkomunikasi secara efektif. h. Kemampuan memahami pengaruh pemecahan masalah keteknikan dalam
konteks sosial dan global. i. Memahami secara baik tentang perlunya belajar sepanjang hidup.
j. Kemampuan memahami isu-isu terkini. k. Kemampuan menggunakan metode, keterampilan dan peralatan
keteknikan modern yang dibutuhkan dalam pemecahan masalah-masalah keteknikan.
Karakteristik kemampuan di atas memperlihatkan bagian-bagian yang juga bersifat umum. Empat item yaitu f, g, i dan j adalah kemampuan yang juga harus
dimiliki oleh para lulusan pendidikan dalam bidang ilmu lainnya. Khusus tentang karakteristik kemampuan para lulusan pendidikan teknik industri, kemampuan
Universitas Sumatera Utara
merancang yang dijelaskan pada butir-butir b dan c secara eksplisit ialah merancang sistem kompleks secara integral integrated complex system design yang terdiri dari
unsur manusia, material, peralatan dan informasi.
2.8. Profesi Teknik Industri