Pengaruh Waktu Belajar Dengan Waktu Istirahat Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Di Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU

(1)

PENGARUH WAKTU BELAJAR DENGAN WAKTU

ISTIRAHAT TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKADEMIK

MAHASISWA DI DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK USU

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

OLEH

AYU SUCI WULANDARI 080403004

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N


(2)

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas sarjana ini tepat pada waktunya.

Laporan tugas sarjana ini dengan judul “Pengaruh Waktu Belajar Dengan Waktu Istirahat Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Di Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU”, yang terdiri dari pendahuluan, landasan teori, metodologi pemecahan masalah, pengumpulan dan pengolahan data, analisis dan pembaasan serta kesimpulan dan saran.

Akhirnya, dengan keterbatasan yang ada penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini belum sempurna sehingga memerlukan perbaikan dan penyesuaian lebih lanjut. Untuk itu penulis mengharapkan kritik atau saran yang membangun dalam penyempurnaan laporan tugas sarjana ini.

Medan, Desember 2013


(5)

UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam melaksanakan Penelitian Tugas Sarjana sampai dengan selesainya laporan ini,penulis telah banyak mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa materil, spiritual, informasi maupun administrasi. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT selaku Ketua Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan.

2. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan.

3. Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, Msc selaku Koordinator Tugas Akhir. 4. Bapak Dr. Ir. A. Jabbar M. Rambe, M.Eng selaku Ketua Bidang Ergonomic &

Dasar Perancangan Sistem Kerja.

5. Bapak Prof. Dr. Ir. Harmein Nasution, MSIE selaku Dosen Pembimbing I yang telah sabar dan meluangkan banyak waktunya dalam membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan laporan Tugas Sarjana.

6. Bapak Erwin Sitorus, ST, MT selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam penulisan laporan Tugas Sarjana.

7. Ibunda Cut Hasanah Selian, Amd dan Ayahanda Ali Ginting yang tiada hentinya mendukung penulis baik secara moril maupun materil sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Penulis menyadari tidak dapat membalas segala kebaikan dan kasih sayang dari keduanya, oleh karena itu izinkanlah penulis


(6)

memberikan karya ini sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada Ibunda dan Ayahanda tercinta.

8. Apun tersayang Hamidah Selian, SST, M.kes dan Om Rohman, S.Kep, M.Kep.SPKep, MB yang telah banyak memberikan perhatian penuh secara materi dan moril kepada penulis.

9. Puhun dan Paman tersayang Mahdalena, Spd dan Budiman Selian, CT III serta adik-adik Nur’aini, Sukma Munawwarah, Habib Ramadhan, Fahira Putri yang yang telah memberikan motivasi, dukungan baik materi maupun moril kepada penulis dan keluarga besar Alm. H. Mhd Hadjad Selian.

10.Kedua calon Mertua Ibunda Tati Suryati dan Ayahanda Khairuddin Nasution, S,Sos serta calon adik ipar Dina Suryani Nasution, Am.Keb yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis

11.Yang tersayang calon Imamku Abangda Khairil Fikri Nasution SST yang telah memberikan motivasi, kesabaran serta dukungan secara materi dan moril kepada penulis sehingga penulis dapat menyesesaikan tugas sarjana ini.

12.Para sahabat-sahabat tercinta Rea Cinthia, Ami Nurul, Ainul Sabrini ST, Fahmi Sulaiman ST, Shinta Pratiwi, Ilham Liwansyah, Reviyanti, Devi Yulianti yang selalu setia menemani penulis dalam keadaan suka maupun duka.

13.Kakanda dan Abangda serta Adinda Terbaik Eva Carina, Am.Keb dan Capt. Husein dan Yuni Listiawati yang selalu setia menemani penulis dalam penyelesaian tugas sarjana ini.


(7)

14.Rekan-rekan Stambuk 2008 terkhusus Dwi Puspitasari ST, Patima Harahap ST, Fitra Agil dan teman-teman seperjuangan lainnya yang tidak dapat ditulis satu persatu yang telah memberikan dukungan dan doanya.

15.Adik-adik Stambuk 2009, 2010, 2011 dan 2012 yang sudi kiranya telah ikut membantu dalam penyelesaian penelitian ini.

16.Bang Mijo, Kak Dina, Bang Ridho, Bang Nur dan semua pihak yang terkait dalam membantu penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.

Seluruh pihak yang tidak dapat dituliskan satu per satu, namun telah memberikan dukungan, bantuan, dan inspirasi yang sangat berharga dalam penyelesaian tugas sarjana ini.


(8)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB HALAMAN

I PENDAHULUAN ... I-1

1.1. Latar Belakang Permasalahan ... I-1 1.2. Perumusan Masalah ... I-2 1.3. Tujuan Penelitian ... I-3 1.4. Manfaat Penelitian ... I-3 1.5. Asumsi Penelitian ... I-4 1.6. Batasan Masalah ... I-4 1.7. Sistematika Penulisan ... I-5

II GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI ... II-1


(9)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

2.2. Ruang Lingkup Departemen Teknik Industri ... II-3 2.3. Organisasi dan Manajemen ... II-4 2.3.1. Staf Akademik ... II-5 2.3.2. Fasilitas Departemen Teknik Industri ... II-7

III LANDASAN TEORI ... III-1

3.1. Pengertian Waktu Belajar ... III-1 3.1.2. Indikator Waktu Belajar ... III-2 3.1.2.1.Prestasi Belajar ... III-2 3.1.2.2.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ... III-3 3.2. Hubungan Waktu belajar Dengan Prestasi Belajar ... III-4 3.3. Mengelola Waktu Belajar Bagi Mahasiswa ... III-5 3.4. Pengertian Waktu Istirahat ... III-7 3.4.1. Indikator Waktu Istirahat ... III-9 3.5. Hubungan Waktu Istirahat Dengan Prestasi Mahasiswa ... III-11 3.6. Metode Waktu Istirahat Dikaitkan Dengan Prestasi Akademik ... III-12

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... IV-1 4.2. Rancangan Penelitian ... IV-1


(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

4.3. Variabel Penelitian ... IV-1 4.3.1. Variabel Independen/Bebas ... IV-1 4.3.2. Variabel Dependen/Terikat ... IV-2 4.4. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-2 4.5. Objek Penelitian ... IV-3 4.6. Sumber Data Dana Teknik Penentuan Data ... IV-3 4.6.1. Sumber Data ... IV-3 4.6.2. Teknik Penentuan Data ... IV-4 4.6.2.1.Populasi ... IV-3 4.6.2.2.Sampel ... IV-4 4.7. Instrumen Penelitian ... IV-7 4.8. Metode Pengumpulan Data ... IV-7 4.9. Blok Diagram Prosedur Penelitian ... IV-7 4.10. Metode Pengumpulan Data ... IV-7

V PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1

5.1. Pengumpulan Data ... V-1 5.1.1. Data Sampel ... V-1 5.1.2. Kuesioner ... V-1 5.1.2.1.Kuesioner Terbuka ... V-1


(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.1.2.2.Rekapitulasi Kuesioner Terbuka ... V-3 5.1.2.3.Kuesioner Tertutup... V-7 5.1.2.4.Rekapitulasi Kuesioner Tertutup ... V-8 5.1.3. Perumusan Hipotesis ... V-11 5.2. Pengolahan Data ... V-11 5.2.1. Perhitungan Persamaan Koefisien Regresi Linier Sederhana .... V-11 5.2.1.1.Perhitungan Regresi Pada Pertanyaan I ... V-11 5.2.1.2.Menghitung Koefisien Determinasi R2

5.2.1.3.Menentukan Besarnya Kesalahan Standar Estimasi ... V-20 ... V-20

5.2.1.4.Perhitungan Koefisien Korelasi ... V-20 5.2.1.5.Uji Hipotesis ... V-21 5.2.1.6.Teknik Analisa Data ... V-46

VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... VI-1

6.1. Analisis ... VI-1 6.2. Pembahasan ... VI-3

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1

7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-1


(12)

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(13)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Pimpinan Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU ... II-2 2.2. Daftar Staf Pengajar Departemen Teknik Industri ... II-5 2.3. Staf Pengajar Tidak Tetap ... II-6 2.4. Staf Pegawai Administrasi di Departemen Teknik Industri Fak. Teknik USU .. II-6 2.5. Nama Kepala Laboratorium Dep. Teknik Industri Fak. Teknik USU ... II-7 4.1. Populasi ... IV-7 5.1. Rekapitulasi Kuesioner Terbuka... V-3 5.2. Rekapitulasi Kuesioner Terbuka (Lanjutan) ... V-4 5.3. Rekapitulasi Kuesioner Terbuka (Lanjutan) ... V-5 5.4. Rekapitulasi Kuesioner Terbuka (Lanjutan) ... V-6 5.5. Rekapitulasi Kuesioner Terbuka (Lanjutan) ... V-7 5.6. Hasil Terbanyak Dari Kuesioner Terbuka ... V-8 5.7. Rekapitulasi Kuesioner Tertutup ... V-10 5.8. Rekapitulasi Kuesioner Tertutup (Lanjutan) ... V-11 5.9. Rekapitulasi Kuesioner Tertutup (Lanjutan) ... V-12 5.10. Rekapitulasi Kuesioner Tertutup (Lanjutan) ... V-13 5.11. Rekapitulasi Kuesioner Tertutup (Lanjutan) ... V-14 5.12. Rekapitulasi Kuesioner Tertutup (Lanjutan) ... V-15 5.13. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana ... V-17


(14)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.14. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-18 5.15. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-19 5.16. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana ... V-22 5.17. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-23 5.18. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-24 5.19. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana ... V-25 5.20. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-26 5.21. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-27 5.22. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana ... V-28 5.23. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-29 5.24. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-30 5.25. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana ... V-31 5.26. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-32 5.27. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-33 5.28. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana ... V-34 5.29. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-35 5.30. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-36 5.31. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana ... V-37 5.32. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-38 5.33. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-39


(15)

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL HALAMAN

5.34. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana ... V-40 5.35. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-41 5.36. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-42 5.37. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana ... V-43 5.38. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-44 5.39. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (lanjutan) ... V-45 5.40. Hasil Data Keseluruhan Per. Koefisien Regresi Linier Sederhana ... V-47 6.1. Hasil IPK Mahasiswa/I Dep. Teknik Industri Fak. Teknik USU ... VI-6 6.2. Hasil IPK Mahasiswa/I Dep. Teknik Industri Fak. Teknik USU (Lanjutan) ... VI-7 6.3. Hasil IPK Mahasiswa/I Dep. Teknik Industri Fak. Teknik USU (Lanjutan) ... VI-8


(16)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

4.1. Kerangka Konseptual... IV-2 4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian ... IV-9 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data ... IV-11


(17)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HALAMAN

1. Kuesioner Terbuka ... L-1 2. Kuesioner Tertutup ... L-2 3. Struktur Organisasi ... L-3 4. Surat Permohonan Tugas Sarjana ... L-4 5. Surat Keputusan (SK) Tugas Sarjana ... L-5 6. Lembar Asistensi Dosen Pembimbing I ... L-6 7. Lembar Asistensi Dosen Pembimbing II ... L-7


(18)

ABSTRAK

Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh waktu belajar dengan waktu istirahat terhadap prestasi belajar akademik mahasiswa Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh waktu belajar dengan waktu istirahat terhadap prestasi belajar akademik. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i Departemen Teknik Industri angkatan 2009, 2010, 2011 dan 2012 yang berjumlah 499 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 83 orang. Data yang digunakan adalah data primer (diperoleh dari kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup) dan data sekunder (diperoleh dari Indeks Prestasi Komulatif/ IPK). Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan persamaan koefisien regresi linier sederhana. Hasil analisis data menunjukkan bahwa adanya pengaruh waktu belajar dengan waktu istirahat terhadap prestasi belajar. Kesimpulan dari penelitian ini keberhasilan prestasi seorang mahasiswa sangat berpengaruh dengan cara membagi waktu belajar dengan waktu istirahatnya.

Kata Kunci : Pengaruh waktu belajar dengan waktu istirahat, Prestasi belajar akademik.


(19)

ABSTRAK

Penelitian ini menjelaskan tentang pengaruh waktu belajar dengan waktu istirahat terhadap prestasi belajar akademik mahasiswa Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh waktu belajar dengan waktu istirahat terhadap prestasi belajar akademik. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i Departemen Teknik Industri angkatan 2009, 2010, 2011 dan 2012 yang berjumlah 499 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 83 orang. Data yang digunakan adalah data primer (diperoleh dari kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup) dan data sekunder (diperoleh dari Indeks Prestasi Komulatif/ IPK). Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan persamaan koefisien regresi linier sederhana. Hasil analisis data menunjukkan bahwa adanya pengaruh waktu belajar dengan waktu istirahat terhadap prestasi belajar. Kesimpulan dari penelitian ini keberhasilan prestasi seorang mahasiswa sangat berpengaruh dengan cara membagi waktu belajar dengan waktu istirahatnya.

Kata Kunci : Pengaruh waktu belajar dengan waktu istirahat, Prestasi belajar akademik.


(20)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Permasalahan

Di dunia ini banyak macam cara yang digunakan pelajar sebagai bentuk aplikasi dalam mengatur waktu belajar sehingga belajar menjadi menyenangkan dan tidak membosankan. Akan tetapi belajar yang menyenangkan bukan berarti belajar terlalu santai dan tidak konsentrasi, belajar yang menyenangkan dapat dilakukan di mana saja dan di waktu kapanpun, misalnya disaat malam sebelum tidur, sepulang sekolah, saat ikut bimbingan dan belajar kelompok.

Prestasi akademik yang dicapai seorang mahasiswa merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhinya, baik dari dalam diri mahasiswa maupun dari luar diri mahasiswa. Pengenalan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik diperlukan untuk memahami bagaimana perubahan dan hubungan dengan perubahan prestasi, sehingga pada akhirnya menjadi rekomendasi bagi pengambilan kebijakan dalam pendidikan di departemen teknik industri.

Dalam riset Hanifah (2013) yang berjudul pengaruh perilaku belajar terhadap prestasi akademik mahasiswa akutansi menyimpulkan terdapat hubungan yang erat antara kebiasaan mengikuti pelajaran dengan prestasi akademik mahasiswa kebiasaan membaca buku teks, kunjungan ke perpustakaan dan kebiasaan menghadapi ujian. Pengukuran prestasi akademik mahasiswa dengan menggunakan variabel indeks prestasi komulatif (IPK). Faktor kebiasaan


(21)

mengikuti pelajaran, kebiasaan membaca buku teks, kunjungan ke perpustakaan dan kebiasaan menghadapi ujian berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa. Sementara penelitian Wan Nurhamidah (2013) adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar, kebiasaan belajar, lingkungan keluarga dan fasilitas belajar baik secara simultan maupun parsial terhadap prestasi belajar.

Dalam uraian di atas dapat dipahami bahwa prestasi akademik mahasiswa (biasanya diukur dengan indeks prestasi atau IPK) merupakan hal penting yang perlu dikaji. Maka dari itu peneliti akan melakukan riset di Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU mengenai pengaruh antara waktu belajar dengan waktu istirahat mahasiswa terhadap prestasi akademik.

1.2.Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dari latar belakang tersebut adalah :

1. Bagaimana mengetahui pengaruh waktu belajar dengan waktu istirahat terhadap prestasi belajar akademik mahasiswa/i di Departemen Teknik Industri.

2. Adakah pengaruh waktu belajar dengan waktu istirahat terhadap prestasi belajar akademik mahasiswa/i di Departemen Teknik Industri.

3. Bagaimana menerapkan waktu belajar dengan waktu istirahat yang sesuai serta meningkatkan prestasi belajar akademik mahasiswa/i di Departemen Teknik Industri.


(22)

1.3.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh prestasi belajar akademik mahasiswa/i di Departemen Teknik Industri.

2. Untuk menganalisis waktu belajar dengan waktu istirahat yang akan mempengaruhi prestasi belajar akademik mahasiswa/i di Departemen Teknik Industri.

3. Untuk menerapkan kesesuaian antara waktu belajar dengan waktu istirahat serta meningkatkan prestasi belajar akademik mahasiswa/i di Departemen Teknik Industri.

1.4.Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian, antara lain:

1. Memberikan masukan kepada Departemen Teknik Industri dalam perbaikan waktu belajar dengan waktu istirahat yang baik bagi mahasiswa Departemen Teknik Industri.

2. Menjadi sarana bagi penulis bagi dalam latihan untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh diperkuliahan dan membandingkan antara teori yang diperoleh dengan permasalahn di Departemen Teknik Industri.

3. Sebagai masukkan bagi peneliti selanjutnya dalam mengembangkan penelitian ini. Jenis penelitian yaitu penelitian survei (survei research).


(23)

1.5. Asumsi Penelitian

Adapun asumsi pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Kondisi mahasiswa/i Departemen Teknik Indusri dalam kondisi sehat dan tidak adanya paksaan dari siapapun.

2. Dalam memberikan jawaban pada kuesioner, responden tidak dipengaruhi oleh pihak lain.

3. Mahasiswa/i Departemen Teknik Industri dianggap berperilaku rasional dan bersedia memberikan informasi yang cukup dalam memberikan solusi tindakan-tindakan yang perlu dilakukan dalam memenuhi keinginan mahasiswa/i.

1.6.Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Dalam penelitian ini populasi yang diambil adalah mahasiswa/i Departemen

Teknik Industri Fakultas Teknik USU angkatan 2009 – 2012.

2. Penelitian hanya mengamati mahasiswa/i yang memiliki IPK lebih dari 3,00.

1.7.Sistematika Penulisan

Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas sarjana ini sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, menguraikan tentang latar belakang permasalahan yang mendasari penelitian dilakukan, rumusan permasalahan, tujuan penelitian,


(24)

manfaat penelitian, batasan dan asumsi yang digunakan dalam penelitian, dan sistematika penulisan tugas sarjana.

Bab II Gambaran Umum Departemen Teknik Industri, menguraikan tentang sejarah ringkas tentang Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU, ruang lingkup Departemen Teknik Industri, organisasi dan manajemen yang meliputi staf akademik dan fasilitas Departemen Teknik Industri.

Bab III Landasan Teori, menguraikan tentang pengertian waktu belajar, indikator waktu belajar yang meliputi prestasi be;ajar dan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar, hubungan antara waktu belajar dengan prestasi akademik belajar, mengelola waktu belajar bagi mahasiswa, pengertian waktu istirahat, indikator waktu istirahat, hubungan waktu istirahat dengan prestasi akademik dan metode waktu istirahat diakitkan dengan prestasi belajar.

Bab IV Metodologi Penelitian, menguraikan tetang lokasi dan waktu penelitian, rancangan penelitian, variabel penelitian meliputi variabel independen

(bebas) dan variabel dependen (terikat), kerangka konseptual, objek penelitian, sumber data dan teknik pengumpulan data meliputi populasi dan sampel, instrumen penelitian, metode pengumpulan data, blok diagram prosedur penelitian dan metode pegolahan data.

Bab V Pengumpulan Data dan Pengolahan Data, menguraikan tentang pengumpulan data yang berisikan data sampel dan kuesioner (kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup), rekapitulasi kuesioner terbuka, rekapitulasi kuesioner tertutup, perumusan hipotesis, pengolahan data yang berisikan perhitungan pada masing-masing pertanyaan (perhitungan regresi linier sederhana, perhitungan


(25)

koefisien determinasi, menentukan besarnya kesalahan standar estimasi, perhitungan koefisien korelasi, uji hipotesis dan teknik analisis data.

Bab VI Analisis dan Pembahasan, mengenai tentang analisis serta pembahasan tentang pengaruh antara waktu belajar dengan waktu istirahat terhadap prestasi belajar akademik mahasiswa/i Departemen Teknik Industri.

Bab VII Kesimpulan dan Saran, berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan masalah, dan saran-saran yang bermanfaat bagi Departemen Teknik Industri serta peneliti selanjutnya.


(26)

BAB II

GAMBARAN UMUM DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI

2.1. Sejarah Ringkas Tentang Departemen Teknik Industri

Program Studi Teknik Industri didirikan tahun 1965 bersamaan dengan berdirinya Program Studi Teknik Elektro dan berada di lingkungan Fakultas Teknik Sumatera Utara.

Sesuai dengan surat Keputusan Menteri P&K No.0174/0/1983 tanggal 14 Maret 1983 dan No. 0535/0/1983 tanggal 8 Desember 1983 nama Program Studi Teknik Industri berubah menjadi Program Studi Teknik dan Manajemen Industri.

Selanjutnya sesuai dengan keputusan Mendikbud No. 0218/U/1995 tertanggal 25 Juli 1995 Program Studi Teknik dan Manajemen Industri berubah kembali menjadi Program Studi Teknik Industri hingga saat ini.

Saat ini Departemen Teknik Industri FT-USU telah memiliki tiga pembidangan yaitu:

1. Rekayasa Sistem Manufaktur : perancangan , operasi yang saling berhubungan dengan tujuan menjembatani fungsi-fungsi produksi,bagar dicapai performansi produktivitas total sistem yang optimal seperti waktu produksi, ongkos dan utilitas mesin.

2. Manajemen : suatu proses dalam rangka mencapai tujuan dengan bekerjasama melalui orang-orang dan sumber daya organisasi lainnya.


(27)

3. Ergonomik dan Dasar Perancangan Kerja : suatu cabang ilu yang sistematis untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan melalui pekerjaan itu dengan efektif dan nyaman.

Departemen Teknik Industri dipimpin oleh ketua Departemen dan dibantu oleh sekretaris Departemen. Pada Tabel 2.1. dapat dilihat daftar pimpinan Departemen Teknik industri USU yang pernah mengelola Departemen Teknik Industri USU dari tahun 1970 hingga saat ini.

2.2. Ruang Lingkup Departemen Teknik Industri1

Ruang lingkup teknik industri adalah perguruan tinggi yang selalu berkecimpung dalam bidang akademis. Hal ini terjamin dalam visi dan misi Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU.

Adapun visi dan misi Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU adalah :

Visi :

Menjadi Departemen Teknik Industri yang terdepan di Indonesia dalam menghasilkan alumni yang mempunyai kompetensi dalam rancangan teknik industri dengan kekhususan rekayasa produktivitas.

Misi :

1. Menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang bermutu tinggi untuk menghasilkan lulusan yang berjunjung tinggi etika profesi dan handal dalam

1


(28)

rekayasa produktivitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam era persaingan global.

2. Menyelengarakan dan mengembangkan proses pendidikan bagi masyarakat/dunia usaha berbasis ICT untuk memudahkan jangkauan pembelajaran bagi masyarakat/dunia usaha tentang konsep-konsep produktif yang dikembangkan oleh lembaga pendidikan Teknik Industri USU.

3. Mengembangkan kompetensi para tenaga pengajar secara berkelanjutan dalam perancangan sistem terpadu dengan keterampilan khusus rekayasa produktivtas melalui kerjasama dengan lembaga pendidikan tinggi lain dan dunia usaha.

4. Meningkatkan kualitas penelitian terutama dalam bidan-bidang khas Teknik Industri baik di sektor produksi maupun di sektor jasa untuk memberikan masukan strategis kepada pemerintah.

5. Mengembangkan jejaring dan kerjasama antara lembaga pendidikan Teknik Industri dengan lembaga-lembaga lain termasuk dengan para alumni.

6. Menggalakkan pengabdian pada masyarakat dalam upaya peningkatan produktivitas masyarakat.

2.3. Organisasi dan Manajemen

Departemen Teknik Industri FT-USU saat ini telah mendapatkan sertifikasi ISO 9000:2000 dan struktur organisasi departemen telah dikembangkan sesuai dengan kemajuannya. Adapun struktur organisasi Departemen teknik Industri Fakultas Teknik USU dapat dilihat pada Lampiran.


(29)

2.3.1. Staf Akademik

Staf pengajar yang ada di Departemen Teknik Industri fakultas Teknik USU terdapat staf pengajar dan staf yang tidak tetap.

a. Staf Pengajar tetap

Staf pengajar tetap yang ada di Depaertemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU dapat dilihat pada Tabel 2.2.

Tabel 2.2. Daftar Staf Pengajar Departemen Teknik Industri

No Nama

1 Prof. Dr. Ir. A. Rahim Matondag, MSIE 2 Prof. Dr. Ir. Harmein Nasution, MSIE 3 Prof. Dr. Ir. Sukaria Sinulingga, M.Eng 4 Prof. Dr. Ir. Humala L. Napitupulu, DEA 5 Dr. Ir. Abd Jabbar M Rambe, M.Eng 6 Ir. Elisabeth Ginting, Msi

7 Ir. Khawarita Siregar, MT 8 Ir. Ukurta Tarigan, MT 9 Ir. Rosnani Ginting, MT 10 Dr. Ir. Nazaruddin, MSIE 11 Ir. Danci Sukatendel

12 Ir. Sugiharto Pujangkoro, MM 13 Ir. Dini Wahyuni, MT

14 Ir. Mangara M. Tambunan, Msc 15 Tuti Sarma Sinaga, ST, MT 16 Dr. Ir. Listiani Nurul Huda, MT 17 Ir. Anizar, M.kes

17 Buchari, ST, M.kes 18 Rahmi Sari, ST, MM(T) 19 Khalida Syahputri ST, MT 20 Erwin Sitorus, ST, MT 21 Haikal, ST, MT

22 Ikhsan Siregar, ST, M.Eng


(30)

b. Staf Pengajar Tidak Tetap

Staf pengajar tidak tetap yang ada di Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU diurut menurut gelar, spesialis dan pendidikan dapat diliht pada tabel 2.3. Staf pengajar tidak tetap ini berasal dari fakultas-fakultas di lingkungan USU.

Tabel 2.3. Staf Pengajar Tidak Tetap

NO NAMA STAF

1. Prof. Dr. Ir. Darwin Sitompul, M.Eng 2. Dra. Herlina M.hum

3. Ir. Syahrul Siregar, MT 4. Dra. Zuria Sitorus 5. Dra. Nurcahaya Bangun 6. Ir. Syahril Gultom

Sumber : Departemen Teknik Industri FT-USU

Staf pegawai administrasi yang di Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU dan jenjang pendidikannya dapat dilihat pada tabel 2.4.

Tabel 2.4. Staf Pegawai Administrasi di Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU

No. NAMA PENDIDIKAN

1 Dina SMTA

2 Aniati SMTA

3 Nurmansyah SMTA

4 Tumijo SMTA

5 M. Ridho Hariadi SMTA

Sumber : Departemen Teknik Industri FT-USU


(31)

Terdapat beberapa fasilitas yang disediakan di Departemen Teknik Industri untuk menunjang kelancaran belajar dan mengajar Departemen Teknik Industri, antara lain:

1. Ruang kuliah yang memadai dengan kapasitas ± 40 meja dan kursi untuk tiap ruangan yang dilengkapi dengan papan tulis whiteboard dan AC.

2. Peralatan pendukung perkuliahan lainnya seperti proyektor.

3. Laboratorium-laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan laboratorium yang memadai. Adapun laboratorium yang terdapat di Departemen Teknik Industri antara lain :

Tabel 2.5. Nama Kepala Laboratorium Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU

No Nama Keterangan

1 Ir. Ukurta Taringan, MT Kepala Lab. Studio Audio Visual dan Gambar Teknik 2 Ir. Mangara M. Tambunan, Msc Kepala Lab. Komputasi

3 Ir. Dini Wahyuni, MT Kepala Lab. Ergonomi dan Perancangan Kerja 4 Ir. Elisabeth Ginting, MT Kepala Lab. Pengukuran dan Statistik

5 Tuti Sarma, ST, MT Kepala Lab. Proses Manufaktur

6 Ir. Rosnani Ginting, MT Kepala Lab. Sistem Produksi dan Lab. Rancangan Teknik Industri

7 Ir. Danci Sukatandel Kepala Lab. Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan 8 Ir. Anizar, M.kes Kepala Core Laboratory Teknik Faktor Manusia


(32)

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1. Pengertian Waktu Belajar

Dalam karya ilmiah alvinelys (2013) Waktu belajar adalah waktu yang digunakan pelajar untuk belajar yang baik dan tepat sesuai dengan situasi dirinya. Maka waktu dalam belajar perlu disesuaikan khusus untuk lebih efisien dalam pencapaian target belajar. Keteraturan belajar adalah pangkal utama dari belajar yang baik utnuk disiplin pribadi yang tinggi pelajar dapat menjauhi godaan dan gangguan-gangguan yang mendorong pelajar malas belajar. Penggunaan waktu belajar bertujuan untuk melatih kedisplinan pelajar guna tercapainya pecapaian target dalam belajar yaitu prestasi setinggi-tinggiya. Sebab seorang pelajar terkadang lupa terhadap kewajiban dalam belajar, dengan berbuat teratur setiap hari yang disertai dengan minat, rencana dan tujuan yang jelas tanpa harus mengabaikan atau mengesampingkan waktu istirahat yang semestinya lebih mudah dalam penyerapan materi pelajaran dari pada belajar yang dilakukan secara mendadak.

Waktu belajar adalah waktu dimana seorang pelajar melakukan interaksinya dengan pembimbing. Waktu belajar tidak hanya dikampus saja tetapi waktu belajar dapat dilakukan dirumah ataupun dilingkungan sekitarnya dengan cara menerapkan apa yang sudah dipelajari dari seorang mahasiswa tersebut. Dapat dikatakan maksimal apabila seorang mahasiswa dapat mengatur waktu belajarnya sendiri sehingga ilmu yang didapatnya lebih mudah untuk dicerna. Dari


(33)

beberapa pengamatan yang dilihat waktu belajar yang baik adalah pagi saat pagi hari atau subuh hari. Dimana pada saat itu daya tanggap yang diperoleh lebih baik daripada waktu siang harinya.

Sebagai seorang mahasiswa untuk menjadikan hasil nilai prestasi yang baik maka dilakukan perencanaan waktu belajar yang terjadwal sehingga lebih mengetahui kapan waktu belajar itu dimulai dan tidak terlalu memaksa watku belajar yang sangat berlebihan sehingga terjadinya kelelahan fisik pada mahasiswa tersebut.

3.1.2. Indikator Waktu Belajar 3.1.2.1.Prestasi Belajar

Prestasi belajar menjadi tolok ukur dalam suatu proses pembelajaran. Keberhasilan atau kegagalan suatu proses pembelajaran dapat dilihat melalaui prestasi belajar yang diperoleh mahasiswa. Prestasi belajar merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Adapun beberapa ahli mengemukakan dalam riset Winda (2012) adalah sebagai berikut:

1. Menurut Chaplin (2001) mengemukakan bahwa prestasi (Achievment) merupakan suatu pencapaian atau hasil yang telah dicapai dan pencapaian satu tingkat khusus dari sebuah kesuksesan atau tingkat tertentu dari kecakapan/keahlian karena telah mempelajari tugas-tugas sekolah atau akademis dengan kata lain prestasi merupakan satu tingkat khusus atau hasil keahlian yang diperoleh dalam karya akademis yang dinilai oleh guru-guru, lewat tes-tes yang dilakukan, atau lewat kombinasi kedua hal tersebut.


(34)

2. Menurut Winkel (1996) yang menyatakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah dicapai oleh seseorang mahasiswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya.

3. Menurut Arikunto (1993) dalam kamus besar bahasa Indonesia (2008) prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar merupakan hasil usaha, kemampuan dan sikap mahasiswa dalam menyelesaikan tugas dalam bidang pendidikan yang ditetapkan pada setiap jenjang studi yang dinyatakan dengan angka. Prestasi belajar dalam bidang akademik dinyatakan sebagi pengetahuan yang dicapai atau keterampilan yang dikembangkan dalam mata pelajaran tertentu disekolah, biasanya diukur melalui tes atau ujian yang dilakukan oleh guru.

Dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah nilai keberhasilan yang didapat oleh seorang mahasiswa dalam kegiatan belajarnya yang hasil dari belajarnya tersebut dibuktikan dengan hasil nilai yang menjadi nilai keberhasilan atas prestasi belajarnya.

3.1.2.2.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Faktor eksternal dan faktor internal adalah salah faktor yang mendukung dalam prestasi belajar seorang mahasiswa. Dimana faktor ekstrenal dari seorang mahasiswa adalah faktor yang didapat dari luar misalnya dari sarana prasarana dan linkungan sekitar. Sarana yang didapat dari seorang mahasiswa dapat mempengaruhi prestasi belajar seorang mahasiwa yang mengakibatkan jarangnya


(35)

masuk kuliah atau lainnya. Lingkungan sangat berpengaruh dalam faktor pendukung sebuah prestasi belajar seorang mahasiswa dikarenakan faktor eksternal sangat terlihat dampak baik maupun buruknya dari hasil belajar seorang mahasiswa. Sedangkan untuk faktor internalnya adalah faktor yang berasal dari diri sendiri misalnya keingin seorang mahasiswa untuk belajar. Adannya keinginan seorang mahasiswa untuk belajar adalah salah satu faktor internal yang sangat sulit didapat untuk saat ini. Keinginan seorang mahasiswa untuk belajar cenderung lebih kecil dibanding dengan keinginan mahasiswa untuk belajar yang dipaksa oleh orang tuanya. Maka dari itu, faktor eksternal yang lebih berpengaruhi hasil prestasi seorang mahasiswa dibandingkan dengan faktor internal yang kini sulit untuk didapatkan.

3.2. Hubungan Waktu Belajar Dengan Prestasi Akademik

Belajar adalah salah satu kewajiban bagi siapa saja, dimana dengan belajar pencapain akan dapat diraih dengan mudahnya. Hasil belajar akan baik apabila kita dapat mengatur waktu belajarnya dengan baik juga.

Menurut Adhi Nugroho (2013) belajar merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh seorang peserta didik termasuk mahasiswa. Prestasi belajar merupakan indikator merupakan indikator yang paling penting untuk mengukur keberhasilan proses belajar. Keberhsilan mahasiswa dalam menguasai mata pelajaran di kampus, dipengruhi oleh faktor tertentu. Faktor tersebut dibedakan menjadi duyaitu faktor internal dan faktor eksternal. Kebiasaan balajar yang baik dan buruk dapat diukaur dari pola belajar yang dilakukan mahasiswa itu sendiri.


(36)

Proses belajar tidaklah selalu berhasil karena mahasiswa yang satu dengan yang lainya memiliki perbedaan, salah satunya perbedaan pola belajar. Keberhasilan pola balajar itulah yang akan menentukan keberhasilan prestasi belajar seseorang. Pola belajar yang tidak baik akan menghasilkan prestasi belajar yang buruk tetapi kalau pola belajar baik sudah dijamin akan mendapat hasil yang memuaskan.

Hubungan waktu belajar dengan prestasi akademik sangat berkaitan terhadap seorang mahasiswa. Dimana apabila seorang mahasiswa dapat mengatur waktu belajarnya dengan baik maka hasi prestasi belajar yang didapatnya adalah sangat baik dan sesuai dengan keinginan yang dicapai. Selan itu, waktu belajar juga sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar dengan faktor-faktor pendukung yaitu faktor ekstenal dan internal sehingga akan terlihat dampak yang didapat dari seorang mahasiswa dengan pencapain yang didapatnya.

3.3. Mengelola Waktu Belajar Bagi Mahasiswa2

Banyak mahasiswa yang mengeluhkan tidak dapat berkonsentrasi pada saat mempelajari modul atau tidak memahami materinya meskipun sudah dibaca berulang-ulang. Ada yang merasa tidak ada gunanya belajar karena selalu lupa pada apa yang telah dibaca, sehingga merasa lebih baik belajar pada saat menjelang ujian.

Satu hal yang pasti, bahwa tanpa belajar dan mengerjakan latihan kita tidak akan mungkin menguasai materi mata kuliah yang kita tempuh. Begitupun dengan mempelajari materi mata kuliah. Harus rajin membaca materi modul dan

2


(37)

berlatih menyelesaikan soal-soal. Untuk itu, mau tidak mau harus menyediakan waktu untuk belajar. Adapun cara memnafaatkan waktu belajar bagi mahasiswa adalah sebagai berikut:

1. Tentukan waktu belajar rutin. Seperti halnya kebiasaan kita yang lain, belajar tidak akan terlalu kita rasakan sebagai beban bila sudah menjadi kebiasaan yang rutin dilakukan, ditunjang dengan suasana belajar yang nyaman.

2. Belajar di tempat yang tenang dan sedapat mungkin bebas dari gangguan. Misalnya, jangan belajar di ruang keluarga, tetapi mungkin di ruang tamu yang lebih sepi biasanya sering belajar di rumah.

3. Jadwalkan target belajar yang pendek, yang dapat diselesaikan dalam waktu 45 menit atau maksimal 1 - 2 jam.

4. Ambil istirahat pendek di antara waktu belajar, misalnya setiap 30 atau 45 menit. Break atau istirahat selama 2-3 menit dapat mengembalikan kebugaran 5. Tentukan target belajar yang spesifik. Bukan lamanya belajar yang

menentukan keberhasilan belajar, tetapi bagaimana cara belajar yang diterapkan.

Keberhasilan belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sangat dipengaruhi pula oleh motivasi, strategi, minat, niat, dan kiat mahasiswa untuk mencapai hasil yang sebaik mungkin. Upaya mahasiswa yang sungguh-sungguh dan terus-menerus hendaknya dirangsang dengan mengadakan penilaian yang sesering mungkin dan kontinyu. Untuk itu di samping test tertulis yang diselenggarakan pada tengah dan akhir semester, yang biasanya disebut penilaian


(38)

formal, dosen bisa juga mengadakan penilaian informal sebagai komplemen penilaian formal.

3.4. Pengertian Waktu Istirahat3

Waktu istirahat adalah waktu untuk pemulihan setelah melakukan suatu pekerjaan. Sudah merupakan kewajiban dari setiap perusahaan untuk memberikan waktu istirahat kepada pekerjanya.

Idealnya, menurut Kepmendiknas 232/2000, aktivitas belajar mahasiswa meliputi Tatap Muka (Teori), Kegiatan Praktikum, Kegiatan Lapangan, Tugas Terstruktur, dan Tugas Mandiri. Proporsi Teori, Praktek dan Lapangan berturut-turut : 1 : 2 : 4. Artinya 1 SKS setara dengan 1 jam teori, atau 2 jam praktek, atau 4 jam lapangan, masing-masing diikuti dengan kegiatan 1-2 jam tugas terstruktur dan 1-2 jam tugas mandiri. Atas formula ini, jika beban studi 20 SKS, dibutuhkan waktu sekitar 90 jam perminggu atau rata-rata 15 jam perhari untuk melakukan semua aktivitas tersebut (1 minggu = enam hari efektif).

Secara matematis dapat dikatakan, jika jumlah jam belajar mahasiswa di bawah 15 jam per hari, dapat diprediksi, yang bersangkutan cendrung mengalami kegagalan. Ini kalkulasi matematis, jadi tidak berbasis etnik, suku dan atribut lainnya. Sejauh ini belum ada penelitian yang akurat tentang rata-rata waktu belajar yang digunakan mahasiswa di Indonesia, namun diduga relatif lebih rendah dibanding negara-negara ASEAN.

3


(39)

Menurut Agung zetiadji (2011) "A Week in the Life of a Hong Kong Student" Project, mendeskripsi bagaimana mahasiswa menggunakan waktu dalam 1 minggu (168 jam). Belajar di kelas formal 15,7 jam, belajar mandiri 21,8 jam, berdiskusi dan bersosialisasi 33,2 jam, bekerja paruh waktu 3,8 jam, bepergian dan makan 27,3 jam, tidur 49 jam (7 jam per hari) dan lain-lain 17,2 jam. Tampak, waktu yang dibutuhkan mahasiswa untuk aktivitas belajar tidak kurang dari 11 jam perhari. Tentu disamping durasi waktu yang cukup besar, kualitas belajar mahasiswa di Hongkong juga berbeda dengan mahasiswa di Indonesia sebab terbukti, lulusan mereka mampu mendorong negaranya menjadi negara maju.

Di Amerika, hasil studi di beberapa universitas oleh National Survey of Student Engagement menunjukkan, aktivitas belajar mahasiswa sangat bervariasi. Setiap aktivitas dikerjakan sedikitnya 61 % mahasiswa. Dalam laporan survey ditulis bahwa :

1. 87 % melakukan penulisan paper berdasarkan berbagai informasi terbaru. 2. 79 % mahasiswa berkomunikasi dengan dosen berbasis e-mail.

3. 75% aktif bertanya di kelas dan berkontribusi pada setiap diskusi di kelas. 4. 66 % mahasiswa aktif mensosialisasikan hasil bacaan kepada sesama

mahasiswa kelas sendiri atau kelas lain atau keluarga.

5. 67 % mahasiswa memperoleh dorongan dan umpan balik dari sivitas akademika atas prestasi akademik secara lisan maupun tertulis.

6. 61 % mahasiswa aktif terlibat dalam diskusi kelompok yang berbeda ras, suku, aliran politik, dan gender. Bandingkan dengan sebagian mahasiswa kita.


(40)

3.4.1. Indikator Waktu Istirahat4

Pada umumnya mahasiswa kurang memperhatikan kapan waktu istirahat yang dimiliki. Waktu istirahat yang dimaksud adalah waktu yang membebaskan kita dari segala aktivitas kuliah, kursus, atau kegiatan yang lain (Alan Lakein, 2007: 11).

Namun hal ini tidak menjadi alasan bagi mahasiswa dalam memanfatkan waktu istirahat yang ada setelah selesai perkuliahan, misalnya ke perpustakan untuk memperbanyak pengetahuan atau referensi yang ada.

Waktu istirahat merupakan bagian yang terpenting bagi setiap orang. Sebagaimana diketahui bahwa pada hakekatnya kehidupan manusia khususnya mahasiswa selalu ditandai dengan berbagai aktivitas atau kegiatan, seperti kegitaan belajar, privat, kursus, dan bekerja, yang selalu terikat oleh waktu aktif, dalam arti kegiatan tersebut selalu berhubungan dengan jadwal yang telah ditetapkan.

Namun dalam mengisi kegiatan di luar jam tersebut tentunya memerlukan waktu, terlihat penggunaan waktu istirahat banyak di manfaatkan sebagai cara untuk mencapai tujuan sesuai dengan kebutuhan, melalui kegiatan yang dipilih pada dasarnya akan mendapatkan kepuasan, sebaliknya kegagalan dalam memenuhi kebutuhan akan mendapatkan kekecewaan terhadap perkembangan hidup selanjutnya.

4


(41)

Dalam hal ini waktu istirahat merupakan waktu yang bebas yang tidak terikat dari kegiatan rutinitas, yang bermanfaat untuk mencari kesenangan, relaksasi dan pengembangan diri.

Dalam mengisi waktu istirahat setiap mahasiswa dapat menentukan kegiatannya sendiri sesuai dengan keinginannya, dapat diketahui secara umum waktu aktif khususnya para mahasiswa sangat terbatas yaitu terhitung 7 – 8 jam perhari, sedangkan waktu kosong lebih besar dibandingkan waktu aktif, itu terhitung di luar jam istirahat malam, belum lagi di tambah dengan hari minggu dan hari-hari libur lainnya.

Dalam aktivitasnya semua orang khususnya para mahasiswa tentunya berbeda. Hal ini berkaitan dengan motivasi dari tiap individu itu sendiri. Selaras dengan apa yang diungkapkan oleh Filmors yang dikutip, oleh Efendi (1989) sebagai berikut: “Motivasi akar katanya adalah motif, sehingga motivasi diartikan sebagai berikut: Motivation is an energizing condition of the organism that serves to direct that organism toward the goal of certain class”.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi diartikan sebagai suatu kondisi (kekuatan/dorongan) yang menggerakan organisme (individu) untuk mencapai suatu tujuan atau beberapa tujuan dari tingkat tertentu, atau dengan kata lain motif itu menyebabkan timbulnya semacam kekuatan agar individu berbuat, bertindak, atau bertingkah laku.

Namun pada hakekatnya yaitu mahasiswa pada umumnya tidak memanfaatkan waktu istirahat mereka dengan sebaik-naiknya, mereka sama sekali


(42)

tidak berinisiatif untuk pergi ke perpustakaan untuk mencari reverensi atau pengetahuan-pengetahuan selain yang mereka dapat dalam perkuliahan.

3.5. Hubungan Waktu Istirahat Dengan Prestasi Akademik

Hubungan antara waktu istirahat dengan prestasi akademik seorang mahasiswa di perguruan tinggi sangat dilihat dengan apa yang telah dicapainya. Apabila seorang mahasiswa yang berpresatasi pastinya dapat mengatur kapan waktu belajar dan kapan waktu istirahat yang tepat bagi dirinya. Sehingga waktu istirahat sangan berperan penting untuk mendapatkan hasil prestasi akademik yang baik.

Menurut Ma’in Ngadi (2011) waktu istirahat merupakan bagian yang terpenting bagi setiap orang. Sebagaimana diketahui bahwa pada hakekatnya kehidupan manusia khususnya mahasiswa selalu ditandai dengan berbagai aktivitas atau kegiatan, seperti kegitaan belajar, privat, kursus, dan bekerja, yang selalu terikat oleh waktu aktif, dalam arti kegiatan tersebut selalu berhubungan dengan jadwal yang telah ditetapkan. Namun dalam mengisi kegiatan di luar jam tersebut tentunya memerlukan waktu, terlihat penggunaan waktu istirahat banyak di manfaatkan sebagai cara untuk mencapai tujuan sesuai dengan kebutuhan, melalui kegiatan yang dipilih pada dasarnya akan mendapatkan kepuasan, sebaliknya kegagalan dalam memenuhi kebutuhan akan mendapatkan kekecewaan terhadap perkembangan hidup selanjutnya. Kenyataan ini di buktikan berdasarkan temuan lapangan baik sesi wawancara maupun secara kasat mata. Hal ini di


(43)

1. Faktor motivasi intrisik, kurangnya kemauan dari dalam diri mahasiwa untuk berusaha menggunakan waktu istirahat untuk mencari reverensi atau baca buku serta hal-hal yang bersifat fungsional.

2. Motivasi ekstrinsik, yakni khsusnya dari pihak dosen yang hanya membiarkan mahasiswanya berkeliaran setelah kuliah serta pengaruh-pengaruh lingkungan luar dimana mahasiswa berada.

3. Mahasiswa selalu diperhadapkan dengan masalah ekonomi yang membuat stress, sehingga waktu istirahat lebih di gunakan untuk sanatai ataupun hura-hura.

4. Tidak dapat menbagi waktu karena tidak memiliki jadwal tertentu untuk mengatur waktu.

Dapat disimpulkan bahwa waktu istirahat sangan berpengaruh dengan prestasi akademik seorang mahasiswa dimana mahasiswa tersebut mengatur waktu belajarnya dengan waktu istirahat lebih baik dan seimbang sehingga hasil belajar yang didapat sangat baik dan memuaskan.

3.6. Metode Waktu Istirahat Dikaitkan Dengan Prestasi Akademik5

Seorang mahasiswa sangat membutuhkan waktu istirahat yang cukup ketika merasakan lelah yang sangat berlebihan. Waktu istirahat berkaitan dengan hasil dari prestasi belajar seorang mahasiswa, karena waktu belajar yang terlalu

5


(44)

berlebihan dibutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk mengistirahatkan sejenak pikiran dan fisik sehingga dapat beraktifitas kembali sebagaimana mestinya.

Menurut Ma’in Ngadi. (2011). Hal-hal yang perlu di lakukan untuk mengatasi masalah di atas antara lain:

1. Memiliki tujuan untuk apa kita kuliah

Memiliki tujuan membuat kita untuk berusaha ingin mencapai tujuan yang di inginkan itu dengan cara kita membagi waktu. Karena akan ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita. Untuk apa kita hidup/kuliah ? bagaimana kita akan mengisi waktu selama 4 tahun kedepan, sehingga aka nada kesadaran untuk menggunakan waktu dengan baik.

2. Membuat kalender jadwal mingguan

Selain mempunyai tujuan mahasiwa pun harus membuat kelender jadwal mingguan. Dalam kalender ini tertuang setiap detail strategi yang harus lakukan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Dengan demikian kita da;pat melihat sekaligus menilai kegiatam kita seminggu dalam hal apakah kita lakuakan.

3. Buatlah belajar mingguan

Dalam belajar mingguan ini tuankan di dalamnya belajar mingguan. Blok waktu un tuk belajar mandiri, kelompok, olah raga bermain dan lain-lain. 4. Merencanakan kapan waktu istirahat dan bermain

Otak manusia memiliki batas maksimal di ajak kosentrasi. Jika otak di paksa kosentrasi melebihi batas maksimal maka proses pembelajaran menjadi tidak


(45)

efektif. Kita bukanlah robot yang bias bekerja dan belajar seharian. Rencanakan waktu untuk santai dan bermain.

5. Kurangi bergaul dengan teman yang suka santai

Teman adalah merupakan faktor utama untuk menghalang diri dalam menggunakan waktu luang untuk hal-hal yang bermanfaat.

6. Perbanyak waktu untuk keperpustakaan atau toko buku

Dengan membaca baca buku akan menambah pengetahuan yang kita peroleh selain dari bangku kuliah.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa waktu belajar dapat dijadwalkan dengan apa yang telah direncanakan. Sehingga dalam perencanaan tersebut seorang mahasiswa dapat mengetahui kapan waktu belajar yang tepat dan waktu istirahat yang dibutuhkan sehingga hasil prestasi belajar akademik yang didapat sangat memuaskan.


(46)

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2013.

4.2 Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian survei yang merupakan bagian dari penelitian deskriptif dengan pendekatan observasional yaitu penelitian yang dilakukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual untuk mendapatkan kebenaran (Sukaria Sinulingga, 2011).

4.3 Variabel Penelitian

4.3.1. Variabel Independen/Bebas

Adapun variabel bebas pada penelitian ini adalah :

1. Waktu belajar didefinisikan sebagai waktu yang digunakan seorang mahasiswa untuk belajar.

2. Waktu istirahat didefinisikan sebagai waktu yang digunakan untuk istirahat dalam pergantian mata kuliah (selang waktu).


(47)

4.3.2. Variabel Dependen/Terikat

Variabel dependen atau variabel terikat dalam penelitian ini yaitu prestasi belajar akademik yang didapat oleh seorang mahasiswa. Indeks Prestasi Komulatif (IPK) didefinisikan sebagai hasil yang didapat oleh seorang mahasiswa/i.

4.4 Kerangka Konseptual Penelitian

Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah.

Adapun gambar kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1.

Gambar 4.1. Kerangka Konseptual

a. Indikator waktu belajar merupakan proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Aspek tingkah laku tersebut adalah: pengetahuan, pengertian, kebiasaan, keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, etis atau budi pekerti dan sikap. Data yang menjadi indikator waktu belajar adalah waktu belajar pagi, waktu belajar siang, waktu

Waktu Belajar (X1)

Indeks Prestasi Komulatif / IPK(Y)


(48)

sore dan waktu belajar malam; waktu dimulai perkuliahan dan waktu berakhir perkuliahan; waktu perkuliahan untuk 3 SKS dan waktu perkuliahan untuk 4 SKS.

b. Indikator waktu istirahat merupakan waktu yang bebas yang tidak terikat dari kegiatan rutinitas, yang bermanfaat untuk mencari kesenangan, relaksasi dan pengembangan diri. Data yang menjadi indikator waktu istirahat adalah waktu istirahat dalam pergantian mata kuliah atau perkuliahan.

c. Indikator Indeks Prestasi Komulatif (IPK) merupakan indikator yang paling penting untuk mengukur keberhasilan proses belajar. Keberhasilan mahasiswa dalam menguasai mata pelajaran dikampus, dipengaruhi oleh faktor tertentu. Faktor tersebut dibagi dua yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Data yang menjadi indikator prestasi belajar akademik adalah hasil yang diperoleh mahasiswa selama belajar.

4.5. Objek Penelitian

Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah mahasiswa/mahasiswi angakatan 2009, 2010, 2011 dan 2012 Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU dengan IPK > 3,00.

4.6. Sumber Data Dan Teknik Penentuan Data 4.6.1. Sumber Data

Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Adapun data primer yang digunakan adalah dengan cara menggunakan kuesioner tertutup


(49)

dengan menggunakan pengukuran skala likert dimana dengan skala likert variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan sedangkan data sekunder diperoleh dari indeks prestasi komulatif (IPK).

4.6.2. Teknik Penentuan Data 4.6.2.1.Populasi

Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah mahasiswa/mahasiswi Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik USU angkatan 2009-2012 sebanyak 499 orang. Dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1. Populasi

Angkatan Jumlah Mahasiswa

2009 82

2010 87

2011 152

2012 178

Jumlah 499

Sumber : Departemen Teknik Industri

4.6.2.2.Sampel

Penarikan sampel menggunakan probability sampling, setiap elemen dari populasi diberi kesempatan yang untuk ditarik menjadi anggota dari sampel. Dalam penelitian ini pememilihan sampel menggunakan cluster sampling.


(50)

Perhitungan teknik sampling dengan menggunakan metode Slovin yaitu : 2 Ne 1 N n + = orang ) )(0 ( 1

n 2 83

1 , 499 499 = + =

Untuk mengetahui jumlah sampel yang harus diambil untuk setiap kelas, maka digunakan model contoh bagi alokasi sebanding6. Bila sebuah populasi atau sampel disekat menjadi k lapisan yang masing-masing berukuran N1, N2,…Nk, dan dari setiap lapisan itu ditarik contoh acak sederhana berukuran masing-masing n1, n2, …, nk

�� = ���� � , untuk i= 1, 2, …, k. Dapat dilihat pada Tabel 4.2. , maka alokasinya dikatakan sebanding bila ,

Tabel 4.1. Data Sampel yang Digunakan

Angkatan Jumlah Mahasiswa Sampel

2009 82 14

2010 87 14

2011 152 25

2012 178 30

Jumlah 499 83

4.7. Instrumen Penelitian

Adapun instrumen yang digunakan pada saat penelitian adalah kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup.

6


(51)

4.8. Metode pengumpulan data

Pada penelitian ini metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Metode observasi : melihat secara langsung pengisian kuesioner yag diberikan kepada setiap mahasiswa/i yang menjadi responden.

2. Metode Kuesioner : metode ini dilakukan dengan meminta para mahasiswa/i untuk mengisi angket dimana pada angket tersebut berisi beberapa pertanyaan yang mengarah kepada pengaruh antara waktu belajar dengan waktu istirahat. 3. Metode kepustakaan : mempelajari teori-teori yang berhubungan tentang

belajar efektif terhadap mahasiswa dan mempelajari tentang koefisien regresi korelasi.

4.9. Blok Diagram Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian adalah tahapan-tahapan dalam melaksanakan suatu penelitian. Prosedur dalam penelitian ini dimulai dari pendeskripsian masalah untuk mendapatkan akar dari permasalahan yang akan diselesaikan. Tujuan ditetapkan dari masalah yang akan diselesaikan yaitu hubungan waktu belajar dengan waktu istirahat terhadap prestasi belajar. Adapun blok diagram dalam prosedur penelitian dapat dilihat pada gambar 4.2.


(52)

Gambar 4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian Mulai

Identifikasi Masalah

Waktu belajar dengan waktu istirahat

Perumusan Masalah

Waktu belajar, waktu perkuliahan serta waktu istirahat

Penetapan Tujuan

Hubungan waktu belajar dengan waktu istirahat terhadapr prestasi

Pengumpulan Data Primer

Penyebaran kuesioner tertutup dengan skala likter lima tiitik

Pengumpulan Data Sekunder

Indeks Prestasi Komulatif (IPK)

Pengolahan Data

Penentuan sampel, kuesioner tertutup, regresi, korelasi dan hipotesa

Analisis Pemecahan Masalah

Prestasi belajar mahasiswa/i

Kesimpulan & Saran


(53)

4.10 Metode Pengolahan Data

Metode pengolahan data ini, akan dilakukan perumusan masalah mengenai waktu belajar, waktu istirahat dengan prestasi belajar akademik.

Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data

Kuesioner Terbuka

Kuesioner Tertutup

Hasil Akhir Menentukan Sampel

Menentukan Populasi

Mulai

Perhitungan Regresi Linier Sederhana


(54)

BAB V

PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data 5.1.1. Data Sampel

Pemilihan sampel dilakukan secara cluster sampling. Jumlah mahasiswa/i teknik industri seluruhnya adalah 499 orang yang berasal dari angkatan 2009-2012.

5.1.2. Kuesioner

Dalam penelitian ini menggunakan kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Setiap pertanyaan kuesioner dibuat berdasarkan pengamatan peneliti terhadap kegiatan mahasiswa/i Departemen Teknik Industri. Sehingga memberikan hasil yang berpengaruh terhadap prestasi belajar akademik mahasiswa/i Departemen Teknik Industri.

5.1.2.1.Kuesioner Terbuka

Kuesioner terbuka diberikan kepada masing-masing mahasiswa/i Departemen teknik Industri sebanyak 83 responden dengan 9 butir pertanyaan.

Jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai waktu belajar dengan masing-masing atribut yaitu waktu belajar pagi, waktu belajar siang, waktu belajar sore dan waktu belajar malam ; jam perkuliahan dimulai dan jam perkuliahan berakhir serta waktu pertemuan perkuliahan untuk 3 SKS dan waktu perkuliahan


(55)

untuk 4 SKS dan waktu istirahat sangat bervariasi. Hal ini dikarenakan jawaban yang bersifat bebas, sehingga responden menjawab bebas sesuai yang diingikan oleh masing-masing mahasiswa/i Departemen Teknik Industri.

Jawaban-jawaban yang sama pada satu pertanyaan ini akan menjadi modus dan dari modus ini akan diketahui hasil yang paling banyak yang diinginkan oleh responden. Modus dari setiap pertanyaan dikumpulkan dan dasar untuk membuat pertanyaan pada kuesioner tertutup.

Hasil dari kuesioner terbuka berupa jawaban-jawaban dipindahkan pada sebuah tabel. Tabel ini berisikan data semua responden, pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada kuesioner dan jawaban-jawaban responden terhadap pertanyaan yang terdapat pada kuesioner. Kemudian data tersebut disusun lagi ke bentuk tabel-tabel yang spesifik tentang atribut-atribut yang diinginkan, dimana pada tabel-tabel tersebut dituliskan jawaban-jawaban dan berapa banyak responden yang memilih jawaban tersebut, sehingga dapat diperoleh modus dari masing-masing jawaban tersebut (Rosnani Ginting, 2010).

Adapun hasil dari kuesioner terbuka yang didapat dari masing-masing jawaban mahasiswa/i Departemen Teknik Industri dapat dilihat pada Tabel 5.1.


(56)

Hasil kuesioner terbuka didapat dari jawaban terbanyak yang diberikan oleh para responden yaitu mahasiswa/i Departemen Teknik Industri. Adapun hasil jawaban dari kuesioner terbuka adalah sebagai berikut:

Tabel 5.6. Hasil Terbanyak Dari Kuesioner Terbuka

No Pertanyaan Hasil

1 Waktu Belajar

Pagi

4 jam 44

3.5 jam 37

3 jam 2

Siang 2 jam 45

2.5 jam 38

Sore

1 jam 16

1.5 jam 31

2 jam 36

Malam

2 jam 44

2.5 jam 11

3 jam 28

2 Jam

Perkuliahan

Dimulai 7.30 43

8.00 40

Berakhir

16.00 28

16.30 17

17.00 38

3 Perkuliahan

3 SKS 1 x pertemuan 52

2 x pertemuan 31

4 SKS 1 x pertemuan 7

2 x pertemuan 76

4 Waktu Istirahat

5 - 10 menit 34 10 menit 19 15 menit 14 15 - 20 menit 5

20 menit 11

Dari hasil kuesioner terbuka maka dipilhlah hasil terbanyak sebagai modus untuk dijadikan butir-butir pertanyaan pada kuesioner tertutup.


(57)

5.1.2.3.Kuesioner Tertutup

Berdasarkan hasil kuesioner terbuka dibuatlah kuesioner tertutup dimana hasilnya akan dilakukan uji hipotesa. Pengukuran kuesioner tertutup menggunakan skala likert dimana instrumen-instrumen pada skala likert mempunyai nilai dari sangat positif sampai sangat negatif.

Adapun nomor skala likert yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Jawaban sangat setuju diberi bobot 5

2. Jawaban setuju diberi bobot 4 3. Jawaban cukup diberi bobot 3 4. Jawaban tidak setuju diberi bobot 2 5. Jawaban sangat tidak setuju diberi bobot 1


(58)

5.1.3. Perumusan Hipotesis

Adapun Dalam penentuan hipotesis peneliti menggunakan hipotesis asosiatif (associative hypothesis). Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

H0 : Hubungan waktu belajar dengan waktu istrahat tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar akademik.

H1 : Hubungan waktu belajar dengan waktu istirahat berpengaruh terhadap prestasi belajar akademik.

5.2. Pengolahan Data

Dalam pengolahan data dilakukan penyebaran kuesioner yang pertanyaanya diperoleh dari hasil observasi yang mempengaruhi prestasi belajar akademik mahasiswa yaitu waktu belajar terdiri dari waktu belajar pagi, siang, sore dan malam, jam perkuliahan yang terdiri dari dimulainya jam perkuliahan serta jam berakhirnya perkuliahan, pertemuan dalam perkuliahan yaitu perkuliahan yang sebanyak 3SKS dan perkuliahan yang sebanyak 4SKS dan waktu istirahat yang dibutuhkan oleh mahasiswa/i dalam perkuliahan.

5.2.1. Perhitungan Pada Masing-Masing Pertanyaan 5.2.1.1.Perhitungan Regresi Linier Sederhana

Regresi linier sederhana adalah regresi yang melibatkan hubungan antara satu variabel tak bebas dihubungan dengan satu variabel bebas. Berikut adalah perhitungan regresi linier sederhana untuk pertanyaan I:


(59)

1. Perhitungan untuk pertanyaan I

=

� (∑��)− (∑�)(∑�)

� (∑�2)− (∑�)2

=

∑�−�(∑�)

= 83 (10183)−(327)(2563)

83 (1333)−(327)² = 1,9 =

2563−(1,9)(327)

83 = 23,3

Sehingga Y = 23,2 + 1,9x

Maka hasil yang didapat dari perhitungan tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 5.13. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana

No

Pertanyaan 1

X Y X^2 Y^2 XY Y pred (Y-Y pred)² (Y - Yrata)²

1 5 34 25 1156 170 32,8 1,44 1060,1536

2 4 33 16 1089 132 30,9 4,41 817,3881

3 4 36 16 1296 144 30,9 26,01 99,8001

4 3 28 9 784 84 29 1 729

5 4 36 16 1296 144 30,9 26,01 99,8001

6 4 32 16 1024 128 30,9 1,21 948,0241

7 5 39 25 1521 195 32,8 38,44 0,3136

8 4 30 16 900 120 30,9 0,81 852,0561

9 4 30 16 900 120 30,9 0,81 852,0561

10 5 35 25 1225 175 32,8 4,84 909,6256

11 4 34 16 1156 136 30,9 9,61 594,8721

12 3 27 9 729 81 29 4 529

13 4 33 16 1089 132 30,9 4,41 817,3881

14 3 30 9 900 90 29 1 841

15 5 36 25 1296 180 32,8 10,24 663,5776

16 4 34 16 1156 136 30,9 9,61 594,8721

17 3 28 9 784 84 29 1 729

18 4 31 16 961 124 30,9 0,01 960,3801

19 5 31 25 961 155 32,8 3,24 770,6176

20 4 31 16 961 124 30,9 0,01 960,3801


(60)

Tabel 5.14. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (Lanjutan)

No

Pertanyaan 1

X Y X^2 Y^2 XY Y pred (Y-Y pred)² (Y - Yrata)²

22 4 31 16 961 124 30,9 0,01 960,3801

23 5 31 25 961 155 32,8 3,24 770,6176

24 3 31 9 961 93 29 4 729

25 5 31 25 961 155 32,8 3,24 770,6176

26 4 31 16 961 124 30,9 0,01 960,3801

27 4 28 16 784 112 30,9 8,41 383,7681

28 3 32 9 1024 96 29 9 529

30 3 31 9 961 93 29 4 729

31 3 29 9 841 87 29 0 841

32 4 35 16 1225 140 30,9 16,81 330,8761

33 3 29 9 841 87 29 0 841

34 4 27 16 729 108 30,9 15,21 139,0041

35 4 32 16 1024 128 30,9 1,21 948,0241

36 4 29 16 841 116 30,9 3,61 644,6521

37 3 27 9 729 81 29 4 529

38 4 23 16 529 92 30,9 62,41 1553,1481

39 4 27 16 729 108 30,9 15,21 139,0041

40 5 27 25 729 135 32,8 33,64 44,0896

41 3 28 9 784 84 29 1 729

42 3 30 9 900 90 29 1 841

43 4 28 16 784 112 30,9 8,41 383,7681

45 3 27 9 729 81 29 4 529

46 4 25 16 625 100 30,9 34,81 96,2361

47 5 32 25 1024 160 32,8 0,64 983,4496

48 4 34 16 1156 136 30,9 9,61 594,8721

49 3 24 9 576 72 29 25 1

50 4 25 16 625 100 30,9 34,81 96,2361

51 3 25 9 625 75 29 16 81

52 5 35 25 1225 175 32,8 4,84 909,6256

53 3 28 9 784 84 29 1 729


(61)

Tabel 5.15. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (Lanjutan)

No

Pertanyaan 1

X Y X^2 Y^2 XY Y pred (Y-Y pred)² (Y - Yrata)²

55 5 31 25 961 155 32,8 3,24 770,6176

56 4 31 16 961 124 30,9 0,01 960,3801

57 5 37 25 1369 185 32,8 17,64 374,8096

58 4 31 16 961 124 30,9 0,01 960,3801

59 5 31 25 961 155 32,8 3,24 770,6176

60 3 31 9 961 93 29 4 729

61 5 31 25 961 155 32,8 3,24 770,6176

62 4 31 16 961 124 30,9 0,01 960,3801

63 4 28 16 784 112 30,9 8,41 383,7681

64 3 32 9 1024 96 29 9 529

65 3 31 9 961 93 29 4 729

66 3 32 9 1024 96 29 9 529

67 3 29 9 841 87 29 0 841

68 4 37 16 1369 148 30,9 37,21 0,0441

69 3 30 9 900 90 29 1 841

70 5 32 25 1024 160 32,8 0,64 983,4496

71 4 32 16 1024 128 30,9 1,21 948,0241

72 4 32 16 1024 128 30,9 1,21 948,0241

73 5 27 25 729 135 32,8 33,64 44,0896

74 4 32 16 1024 128 30,9 1,21 948,0241

75 4 34 16 1156 136 30,9 9,61 594,8721

76 4 32 16 1024 128 30,9 1,21 948,0241

77 3 28 9 784 84 29 1 729

78 5 35 25 1225 175 32,8 4,84 909,6256

79 4 31 16 961 124 30,9 0,01 960,3801

80 4 35 16 1225 140 30,9 16,81 330,8761

81 3 30 9 900 90 29 1 841

82 5 34 25 1156 170 32,8 1,44 1060,1536

83 4 32 16 1024 128 30,9 1,21 948,0241


(62)

Keterangan :

a. Nilai X adalah nilai bobot dari masing-masing jawaban kuesioner tertutup. b. Nilai Y adalah nilai dari keseluruhan jumlah nilai bobot jawaban kuesioner

tertutup.

5.2.1.2.Perhitungan Koefisien Determinasi R

R

2 2

digunakan untuk mengetahui kecocokan suatu data dalam koefisien regresi. Dalam regresi R2

R

dijadikan sebagai pengukuran seberapa baik garis regresi mendekati nilai data asli. Adapun rumus menghitung koefisien determinasi adalah sebagai berikut:

2

= 1− 684,38

55065,4198= 0,9876

= 1 – (∑�−�����)²

(∑�−�����)²

5.2.1.3.Menentukan Besarnya Kesalahan Standar Estimasi

Adapun rumus untuk menentukan besarnya kesalahan standar estimasi yaitu :

Se

Maka, hasil yang didapat adalah 0,87 = �(∑� − �����)2

� − �

5.2.1.4.Perhitungan Koefisien Korelasi

Perhitungan korelasi antar variabel bebas atau sering disebut dengan korelasi parsial, kegunaanya sama seperti halnya koefisien determinasi, koefisien


(63)

korelasi juga digunakan sebagai pengukur hubungan dua variabel. Adapun rumus untuk koefisien korelasi adalah:

=

(

∑��

)

(

∑�

)(

∑�

)

(

(

∑�

2

)

(

∑�

)

2

)(

(

∑�

2

)

(

∑�

)

2

)

= 83 (10183)−(327)(2563)

√(83(1333)−(327)2)(83(79991)−(2563)2) = 0,4389

5.2.1.5.Uji Hipotesis

Hipotesis untuk korelasi digunakan uji T. Rumusnya sebagai berikut:

=

1

� −

− �

2

²

Dimana n-2 adalah derajat kebebasan. Pengambilan keputusan menggunakan angka pembanding t tabel dengan kriteria sebagai berikut:

a. Jika t hitung > t tabel H0 ditolak; H1 diterima. b. Jika t hitung < t tabel H0 diterima; H1 ditolak. Maka,

=

1

� −

− �

2

²

= 0,4389


(64)

2. Perhitungan untuk pertanyaan II a. Untuk Y = 2,74 + 2,25x

Tabel 5.16. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana

No

Pertanyaan 2

X Y X^2 Y^2 XY Y pred (Y-Y pred)² (Y - Yrata)²

1 3 34 9 1156 102 66,34 1045,8756 1023892,23

2 4 33 16 1089 132 87,54 2974,6116 8653078,805

3 4 36 16 1296 144 87,54 2656,3716 6866347,322

4 3 28 9 784 84 66,34 1469,9556 2079235,952

5 3 36 9 1296 108 66,34 920,5156 782367,8466

6 4 32 16 1024 128 87,54 3084,6916 9318926,005

7 5 39 25 1521 195 108,74 4863,6676 23277417,45

8 4 30 16 900 120 87,54 3310,8516 10763987,22

9 4 30 16 900 120 87,54 3310,8516 10763987,22

10 4 35 16 1225 140 87,54 2760,4516 7428086,424

11 4 34 16 1156 136 87,54 2866,5316 8023235,265

12 3 27 9 729 81 66,34 1547,6356 2312332,628

13 4 33 16 1089 132 87,54 2974,6116 8653078,805

14 3 30 9 900 90 66,34 1320,5956 1665637,003

15 4 36 16 1296 144 87,54 2656,3716 6866347,322

16 4 34 16 1156 136 87,54 2866,5316 8023235,265

17 3 28 9 784 84 66,34 1469,9556 2079235,952

18 4 31 16 961 124 87,54 3196,7716 10022109,82

19 3 31 9 961 93 66,34 1248,9156 1483318,409

20 4 31 16 961 124 87,54 3196,7716 10022109,82

21 4 37 16 1369 148 87,54 2554,2916 6336756,999

22 3 31 9 961 93 66,34 1248,9156 1483318,409

23 4 31 16 961 124 87,54 3196,7716 10022109,82

24 3 31 9 961 93 66,34 1248,9156 1483318,409

25 4 31 16 961 124 87,54 3196,7716 10022109,82

26 4 31 16 961 124 87,54 3196,7716 10022109,82

27 4 28 16 784 112 87,54 3545,0116 12369370,59

28 3 32 9 1024 96 66,34 1179,2356 1316149,522


(65)

Tabel 5.17. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (Lanjutan)

No

Pertanyaan 2

X Y X^2 Y^2 XY Y pred (Y-Y pred)² (Y - Yrata)²

30 3 31 9 961 93 66,34 1248,9156 1483318,409

31 3 29 9 841 87 66,34 1394,2756 1863977,464

32 4 35 16 1225 140 87,54 2760,4516 7428086,424

33 3 29 9 841 87 66,34 1394,2756 1863977,464

34 3 27 9 729 81 66,34 1547,6356 2312332,628

35 4 32 16 1024 128 87,54 3084,6916 9318926,005

36 3 29 9 841 87 66,34 1394,2756 1863977,464

37 3 27 9 729 81 66,34 1547,6356 2312332,628

38 4 23 16 529 92 87,54 4165,4116 17159573,86

39 4 27 16 729 108 87,54 3665,0916 13235710,49

40 3 27 9 729 81 66,34 1547,6356 2312332,628

41 4 28 16 784 112 87,54 3545,0116 12369370,59

42 3 30 9 900 90 66,34 1320,5956 1665637,003

43 4 28 16 784 112 87,54 3545,0116 12369370,59

44 3 29 9 841 87 66,34 1394,2756 1863977,464

45 3 27 9 729 81 66,34 1547,6356 2312332,628

46 3 25 9 625 75 66,34 1708,9956 2835841,181

47 4 32 16 1024 128 87,54 3084,6916 9318926,005

48 4 34 16 1156 136 87,54 2866,5316 8023235,265

49 3 24 9 576 72 66,34 1792,6756 3128213,378

50 3 25 9 625 75 66,34 1708,9956 2835841,181

51 3 25 9 625 75 66,34 1708,9956 2835841,181

52 4 35 16 1225 140 87,54 2760,4516 7428086,424

53 3 28 9 784 84 66,34 1469,9556 2079235,952

54 4 31 16 961 124 87,54 3196,7716 10022109,82

55 3 31 9 961 93 66,34 1248,9156 1483318,409

56 4 31 16 961 124 87,54 3196,7716 10022109,82

57 4 37 16 1369 148 87,54 2554,2916 6336756,999

58 3 31 9 961 93 66,34 1248,9156 1483318,409

59 4 31 16 961 124 87,54 3196,7716 10022109,82


(66)

Tabel 5.18. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (Lanjutan)

No

Pertanyaan 2

X Y X^2 Y^2 XY Y pred (Y-Y pred)² (Y - Yrata)²

61 4 31 16 961 124 87,54 3196,7716 10022109,82

62 4 31 16 961 124 87,54 3196,7716 10022109,82

63 4 28 16 784 112 87,54 3545,0116 12369370,59

64 3 32 9 1024 96 66,34 1179,2356 1316149,522

65 4 31 16 961 124 87,54 3196,7716 10022109,82

66 3 32 9 1024 96 66,34 1179,2356 1316149,522

67 3 29 9 841 87 66,34 1394,2756 1863977,464

68 4 37 16 1369 148 87,54 2554,2916 6336756,999

69 3 30 9 900 90 66,34 1320,5956 1665637,003

70 3 32 9 1024 96 66,34 1179,2356 1316149,522

71 4 32 16 1024 128 87,54 3084,6916 9318926,005

72 3 32 9 1024 96 66,34 1179,2356 1316149,522

73 3 27 9 729 81 66,34 1547,6356 2312332,628

74 4 32 16 1024 128 87,54 3084,6916 9318926,005

75 4 34 16 1156 136 87,54 2866,5316 8023235,265

76 3 32 9 1024 96 66,34 1179,2356 1316149,522

77 3 28 9 784 84 66,34 1469,9556 2079235,952

78 3 35 9 1225 105 66,34 982,1956 897179,5047

79 4 31 16 961 124 87,54 3196,7716 10022109,82

80 4 35 16 1225 140 87,54 2760,4516 7428086,424

81 3 30 9 900 90 66,34 1320,5956 1665637,003

82 4 34 16 1156 136 87,54 2866,5316 8023235,265

83 4 32 16 1024 128 87,54 3084,6916 9318926,005

Jumlah 292 2563 1052 79991 9085 6417,82 188099,1628 491618595,2

b. Koefisien determinasi R2

c. Standar kesalahan estimasi = 430 = 0,9996

d. Koefisein korelasi = 0,4712 e. Thitung = 4,808


(67)

3. Perhitungan untuk pertanyaan III a. Untuk Y = 23,3 + 2,25x

Tabel 5.19. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana

No

Pertanyaan 3

X Y X^2 Y^2 XY Y pred (Y-Y pred)² (Y - Yrata)²

1 3 34 9 1156 102 30,05 15,6025 338,4680063

2 3 33 9 1089 99 30,05 8,7025 590,3685063

3 4 36 16 1296 144 32,3 13,69 497,7361

4 3 28 9 784 84 30,05 4,2025 566,3210063

5 4 36 16 1296 144 32,3 13,69 497,7361

6 4 32 16 1024 128 32,3 0,09 1018,2481

7 5 39 25 1521 195 34,55 19,8025 368,5440062

8 3 30 9 900 90 30,05 0,0025 899,8500063

9 3 30 9 900 90 30,05 0,0025 899,8500063

10 4 35 16 1225 140 32,3 7,29 767,8441

11 4 34 16 1156 136 32,3 2,89 967,8321

12 3 27 9 729 81 30,05 9,3025 313,2015063

13 3 33 9 1089 99 30,05 8,7025 590,3685063

14 3 30 9 900 90 30,05 0,0025 899,8500063

15 4 36 16 1296 144 32,3 13,69 497,7361

16 4 34 16 1156 136 32,3 2,89 967,8321

17 3 28 9 784 84 30,05 4,2025 566,3210063

18 4 31 16 961 124 32,3 1,69 859,0761

19 3 31 9 961 93 30,05 0,9025 905,8595063

20 4 31 16 961 124 32,3 1,69 859,0761

21 4 37 16 1369 148 32,3 22,09 222,3081

22 3 31 9 961 93 30,05 0,9025 905,8595063

23 4 31 16 961 124 32,3 1,69 859,0761

24 3 31 9 961 93 30,05 0,9025 905,8595063

25 4 31 16 961 124 32,3 1,69 859,0761

26 4 31 16 961 124 32,3 1,69 859,0761

27 3 28 9 784 84 30,05 4,2025 566,3210063

28 3 32 9 1024 96 30,05 3,8025 795,0990063


(68)

Tabel 5.20. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (Lanjutan)

No

Pertanyaan 3

X Y X^2 Y^2 XY Y pred (Y-Y pred)² (Y - Yrata)²

30 2 31 4 961 62 27,8 10,24 430,9776

31 3 29 9 841 87 30,05 1,1025 778,2705063

32 2 35 4 1225 70 27,8 51,84 283,5856

33 2 29 4 841 58 27,8 1,44 759,5536

34 3 27 9 729 81 30,05 9,3025 313,2015063

35 4 32 16 1024 128 32,3 0,09 1018,2481

36 1 29 1 841 29 25,55 11,9025 292,3245063

37 3 27 9 729 81 30,05 9,3025 313,2015063

38 3 23 9 529 69 30,05 49,7025 713,0235063

39 3 27 9 729 81 30,05 9,3025 313,2015063

40 3 27 9 729 81 30,05 9,3025 313,2015063

41 4 28 16 784 112 32,3 18,49 90,4401

42 3 30 9 900 90 30,05 0,0025 899,8500063

43 3 28 9 784 84 30,05 4,2025 566,3210063

44 3 29 9 841 87 30,05 1,1025 778,2705063

45 3 27 9 729 81 30,05 9,3025 313,2015063

46 3 25 9 625 75 30,05 25,5025 0,25250625

47 4 32 16 1024 128 32,3 0,09 1018,2481

48 5 34 25 1156 170 34,55 0,3025 1135,521506

49 3 24 9 576 72 30,05 36,6025 158,8230063

50 3 25 9 625 75 30,05 25,5025 0,25250625

51 3 25 9 625 75 30,05 25,5025 0,25250625

52 4 35 16 1225 140 32,3 7,29 767,8441

53 3 28 9 784 84 30,05 4,2025 566,3210063

54 4 31 16 961 124 32,3 1,69 859,0761

55 3 31 9 961 93 30,05 0,9025 905,8595063

56 4 31 16 961 124 32,3 1,69 859,0761

57 4 37 16 1369 148 32,3 22,09 222,3081

58 3 31 9 961 93 30,05 0,9025 905,8595063

59 4 31 16 961 124 32,3 1,69 859,0761


(69)

Tabel 5.21. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (Lanjutan)

No

Pertanyaan 3

X Y X^2 Y^2 XY Y pred (Y-Y pred)² (Y - Yrata)²

61 4 31 16 961 124 32,3 1,69 859,0761

62 4 31 16 961 124 32,3 1,69 859,0761

63 3 28 9 784 84 30,05 4,2025 566,3210063

64 3 32 9 1024 96 30,05 3,8025 795,0990063

65 4 31 16 961 124 32,3 1,69 859,0761

66 3 32 9 1024 96 30,05 3,8025 795,0990063

67 3 29 9 841 87 30,05 1,1025 778,2705063

68 4 37 16 1369 148 32,3 22,09 222,3081

69 3 30 9 900 90 30,05 0,0025 899,8500063

70 3 32 9 1024 96 30,05 3,8025 795,0990063

71 4 32 16 1024 128 32,3 0,09 1018,2481

72 4 32 16 1024 128 32,3 0,09 1018,2481

73 3 27 9 729 81 30,05 9,3025 313,2015063

74 3 32 9 1024 96 30,05 3,8025 795,0990063

75 3 34 9 1156 102 30,05 15,6025 338,4680063

76 3 32 9 1024 96 30,05 3,8025 795,0990063

77 4 28 16 784 112 32,3 18,49 90,4401

78 3 35 9 1225 105 30,05 24,5025 110,1975063

79 3 31 9 961 93 30,05 0,9025 905,8595063

80 4 35 16 1225 140 32,3 7,29 767,8441

81 3 30 9 900 90 30,05 0,0025 899,8500063

82 3 34 9 1156 102 30,05 15,6025 338,4680063

83 4 32 16 1024 128 32,3 0,09 1018,2481

Jumlah 277 2563 961 79991 8636 2557,15 661,5825 53719,69271

b. Koefisien determinasi R2

c. Standar kesalahan estimasi = 0,65 = 0,9877

d. Koefisien korelasi = 0,4682 e. Thitung = 4,772


(70)

4. Perhitungan untuk pertanyaan IV a. Untuk Y = 28,2 + 0,74x

Tabel 5.22. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana

No

Pertanyaan 4

X Y X^2 Y^2 XY Y pred (Y-Y pred)² (Y - Yrata)²

1 3 34 9 1156 102 30,42 12,8164 448,744909

2 4 33 16 1089 132 31,16 3,3856 877,0126874

3 4 36 16 1296 144 31,16 23,4256 158,1155354

4 4 28 16 784 112 31,16 9,9856 324,5186074

5 5 36 25 1296 180 31,9 16,81 368,2561

6 4 32 16 1024 128 31,16 0,7056 979,3394714

7 4 39 16 1521 156 31,16 61,4656 504,7031834

8 3 30 9 900 90 30,42 0,1764 889,447117

9 4 30 16 900 120 31,16 1,3456 821,0746394

10 3 35 9 1225 105 30,42 20,9764 196,661357

11 4 34 16 1156 136 31,16 8,0656 672,5931034

12 3 27 9 729 81 30,42 11,6964 234,200173

13 4 33 16 1089 132 31,16 3,3856 877,0126874

14 2 30 4 900 60 29,68 0,1024 893,8664858

15 4 36 16 1296 144 31,16 23,4256 158,1155354

16 3 34 9 1156 102 30,42 12,8164 448,744909

17 3 28 9 784 84 30,42 5,8564 490,339021

18 3 31 9 961 93 30,42 0,3364 940,256365

19 4 31 16 961 124 31,16 0,0256 959,4134554

20 3 31 9 961 93 30,42 0,3364 940,256365

21 4 37 16 1369 148 31,16 34,1056 8,37755136

22 3 31 9 961 93 30,42 0,3364 940,256365

23 3 31 9 961 93 30,42 0,3364 940,256365

24 4 31 16 961 124 31,16 0,0256 959,4134554

25 3 31 9 961 93 30,42 0,3364 940,256365

26 4 31 16 961 124 31,16 0,0256 959,4134554

27 4 28 16 784 112 31,16 9,9856 324,5186074

28 4 32 16 1024 128 31,16 0,7056 979,3394714


(71)

Tabel 5.23. Hasil Perhitungan Persamaan Regresi Linier Sederhana (Lanjutan)

No

Pertanyaan 4

X Y X^2 Y^2 XY Y pred (Y-Y pred)² (Y - Yrata)²

30 5 31 25 961 155 31,9 0,81 911,4361

31 3 29 9 841 87 30,42 2,0164 728,114669

32 4 35 16 1225 140 31,16 14,7456 410,2407194

33 4 29 16 841 116 31,16 4,6656 592,1630234

34 4 27 16 729 108 31,16 17,3056 93,98139136

35 3 32 9 1024 96 30,42 2,4964 870,462413

36 3 29 9 841 87 30,42 2,0164 728,114669

37 4 27 16 729 108 31,16 17,3056 93,98139136

38 1 23 1 529 23 28,94 35,2836 150,886829

39 4 27 16 729 108 31,16 17,3056 93,98139136

40 5 27 25 729 135 31,9 24,01 8,9401

41 5 28 25 784 140 31,9 15,21 163,5841

42 5 30 25 900 150 31,9 3,61 696,4321

43 4 28 16 784 112 31,16 9,9856 324,5186074

44 2 29 4 841 58 29,68 0,4624 814,3946138

45 3 27 9 729 81 30,42 11,6964 234,200173

46 3 25 9 625 75 30,42 29,3764 19,15287696

47 3 32 9 1024 96 30,42 2,4964 870,462413

48 4 34 16 1156 136 31,16 8,0656 672,5931034

49 3 24 9 576 72 30,42 41,2164 296,404429

50 4 25 16 625 100 31,16 37,9456 167,5885594

51 5 25 25 625 125 31,9 47,61 511,2121

52 3 35 9 1225 105 30,42 20,9764 196,661357

53 3 28 9 784 84 30,42 5,8564 490,339021

54 3 31 9 961 93 30,42 0,3364 940,256365

55 4 31 16 961 124 31,16 0,0256 959,4134554

56 3 31 9 961 93 30,42 0,3364 940,256365

57 4 37 16 1369 148 31,16 34,1056 8,37755136

58 3 31 9 961 93 30,42 0,3364 940,256365

59 3 31 9 961 93 30,42 0,3364 940,256365


(1)

DAFTAR PUSTAKA

Ginting, Rosnani 2009. Perancangan Produk. Edisi Pertama, Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hanifah. 2013. Pengaruh Perilaku Belajar Terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Akuntansi. Universitas Syiah Kuala. Banda Aceh.

Herlina. 2010. Belajar Efektif. Jurusan Psikologi. UPI

Nurhamidah, Wan. 2013. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Riau. Pekanbaru

Nurhasnah. 2007. Hubungan Efikasi Diri dan Indeks Prestasi Keberhasilan Belajar. Forum Diklat.

Pramita Sari, Winda. 2012. Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Siswa Melalui Metode Index Card Match Pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri Kopeng 01 Tahun Pelajaran 2011/2012.

Sinulingga, Sukaria. 2011. Metode Penelitian. Medan: USU Press.


(2)

(3)

No :

KUESIONER TERBUKA

A. DATA RESPONDEN

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

IPK :

Angkatan :

B. PERTANYAAN

1. Berapa lama anda membutuhkan waktu belajar pada pagi hari ?

Jawab : ……….. 2. Berapa lama anda membutuhkan waktu belajar pada siang hari ?

Jawab : ……….. 3. Berapa lama anda membutuhkan waktu belajar pada sore hari ?

Jawab : ………. 4. Berapa lama anda membutuhkan waktu belajar pada malam hari ?

Jawab : ……….. 5. Menurut anda, jam berapakah waktu perkuliahan dimulai ?

Jawab : ……….. 6. Menurut anda, jam berapakah waktu perkuliahan selesai ?

Jawab : ……….. 7. Dalam seminggu perkuliahan 3 sks dibagi dalam berapa kali pertemuan ?


(4)

Jawab : ……… 9. Menurut anda, berapa menitkah waktu istirahat untuk pergantian mata kuliah

yang baik ?


(5)

No :

KUESIONER TERTUTUP

A. DATA RESPONDEN

Nama :

Umur :

Jenis Kelamin :

IPK :

Angkatan :

Adapun cara pengisian kuisioner ini adalah dengan memberi tanda (√) pada pilihan yang telah tersedia sesuai dengan jawaban anda.

Keterangan : Bobot : A = sangat setuju 5

B = setuju 4

C = cukup 3

D = tidak setuju 2 E = sangat tidak setuju 1

B. PERTANYAAN

Pertanyaan Atribut Keterangan (bobot)

A B C D E

Waktu belajar pagi 4 jam Waktu belajar siang 2 jam Waktu belajar sore 2 jam Waktu belajar malam 2 jam Perkuliahan dimulai pukul 7.30 Perkuliahan berakhir pukul 17.00 1x pertemuan untuk 3SKS

2x pertemuan untuk 4SKS


(6)