Pengolahan Data Menggunakan AHP
Penentuan Internal-Eksternal Matriks SWOT
Quantitative Strategic Planning QSPM
Perumusan Strategi
Kesimpulan dan Saran
Gambar 4.3. Proses Pengolahan Data
4.4. Pengumpulan Data
4.4.1. Teknik pengumpulan data Pengumpulan data yang dilakukan adalah pengumpulan data primer, yaitu
dilakukan secara langsung dengan teknik wawancara dan penyebaran kuesioner. Kuesioner awal yang diberikan adalah kuesioner terbuka yang bertujuan untuk
mengetahui pemahaman perusahaan tentang definisi dan profesi Teknik Industri. Pada kuesioner ini responden diminta untuk menilai kemampuan lulusan teknik
industri yang pernah direkrut oleh perusahaan dari 4 empat aspek, yaitu kekuatan strengths, kelemahan weaknesses, peluang opportunities dan ancaman threats.
Universitas Sumatera Utara
4.4.2. Penentuan sampel penelitian Keilmuan teknik industri memiliki kelebihan tersendiri, karena dapat sesuai
dengan bidang usaha apapun, baik industri manufaktur maupun jasa. Untuk itu, objek yang akan menjadi populasi penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan
terdaftar yang ada di Kota Medan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik BPS tentang Sumut Dalam Angka SUDA 2007, jumlah perusahaan di Kota Medan
adalah sebanyak 210 unit. Menurut Gay dan Diehl 1992, sampel penelitian dapat diambil minimal 10 dari total populasi, dengan demikian total sampel yang dapat
diambil adalah sebanyak 21 dua puluh unit. Namun, peneliti akan mengambil sampel sebanyak 30 sampel, karena menurut Roscoe 1975 dan Sekaran, U. 1992,
jumlah sampel yang diambil sebaiknya antara 30 – 500 sampel dalam sebuah penelitian. Dengan demikian, penelitian ini akan mengambil sampel sebanyak 30
sampel. Metode pengambilan sampel yang digunakan akan metode purposive sampling, karena sampel penelitian adalah orang yang memahami definisi dan
profesi teknik industri serta perannya di perusahaan. Disamping itu, sampel penelitian juga memahami tentang kebutuhan SDM dan proses rekrutmen pegawai di
perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4.4.3. Tahapan pengumpulan data 4.4.3.1. Menilai persepsi pasar perusahaan mengenai profesi seorang sarjana
Teknik Industri dan penentuan harapan Pada tahapan ini, proses pengumpulan data dilakukan adalah untuk melihat
persepsi perusahaan mengenai ruang lingkup dan kompetensi yang saat ini dimiliki oleh seorang sarjana Teknik Industri. Disamping itu juga, pada tahapan ini juga
dilakukan penilaian terhadap harapankebutuhan yang diinginkan perusahaan terhadap kualitas yang dibutuhkan perusahaan terhadap sarjana lulusan Teknik
Industri. Tahapan ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup terhadap 30
tiga puluh orang responden perusahaan di sumatera utara, dimana responden tersebut adalah pegawai yang memahami tentang proses rekrutmen dan tingkat
kebutuhan perusahaan terhadap sarjana Teknik Industri.
4.4.3.2. Penentuan faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap sistem pendidikan di departemen Teknik Industri
Pada tahapan ini, dilakukan pengumpulan data di Departemen Teknik Industri untuk mengetahui variabel-variabel yang berpengaruh terhadap kualitas
pendidikan baik secara internal maupun eksternal, termasuk juga kualitas lulusan sarjana Teknik Industri saat ini. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
kuesioner terbuka, yang dikumpulkan secara sampel, yaitu kepada para ahli yang
Universitas Sumatera Utara
memahami tentang penelitian yang dilakukan, serta memahami tentang sistem pendidikan yang ada di Departemen Teknik Industri FT-USU.
4.4.4. Pengujian validitas dan reliabilitas 4.4.4.1. Pengujian Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang benar-benar mengukur apa yang diukur. Dengan kata lain, jika semakin tinggi validitas suatu penilaian, maka alat penilaian
tersebut semakin mengenai pada sasarannya, atau semakin menunjukkan angka yang seharusnya diukur. Jika dalam perhitungan terdapat item yang tidak valid, maka item
atau variabel tersebut dihilangkan dan tidak digunakan pada tahap selanjutnya. Setelah pengumpulan data pada tahapan sebelumnya dilakukan, maka selanjutnya
adalah melakukan pengujian reliabilitas terhadap data-data tersebut.
4.4.4.2. Pengujian reliabilitas Reliabilitas suatu alat ukur berkaitan dengan sejauh mana skor hasil
pengukuran bebas dari kesalahan pengukuran. Pada penelitian ini, perhitungan reliabilitas dilakukan dengan menggunakan menghitung nilai alpha α. Berdasarkan
kriteria yang ditetapkan oleh American Pshycological Association serta Kaplan Sacuzzo, besarnya koefisien reliabilitas minimal yang dipenuhi oleh suatu alat ukur
adalah 0,70.
Universitas Sumatera Utara
4.5. Pengolahan data