Uji Multikolinearitas Hasil Uji Heteroskedastisitas

5.1.3.2 Uji Multikolinearitas

Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas antar variabel independent digunakan variance inflation factor VIF. Berdasar hasil dari masing-masing variabel independent dapat dilihat pada Tabel 5.8 berikut: T abel 5.9 Hasil perhitungan VIF Coefficientsa Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 Constant EPS .850 1.177 PER PBV .141 .873 7.103 1.146 DTA .142 7.021 a Dependent Variable: Harga saham Sumber: Data Primer yang diolah Berdasarkan Tabel 5.8 tidak terdapat satu variabel yang mempunyai nilai VIF 10, artinya keempat variabel independent tersebut tidak terdapat hubungan multikolinearitas dan dapat digunakan untuk memprediksi harga saham selama periode pengamatan 2003- 2007. Berdasarkan Tabel 5.8 menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan multikolinearitas pada variabel EPS, PER, PBV, dan DTA karena nilai VIF 10,00.

5.1.3.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam modelregresi terjadi ketidaksamaan varience dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas dilakukan dengan cara Universitas Sumatera Utara melihat grafik scatterplot. Berdasarkan Gambar 5.3, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitan. Hal ini berdasarkan gambar grafik dimana titik-titik yang ada dalam grafik tidak membentuk pola tertentu yang jelas dan titik-titik tersebut tersebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y. Sc a t t e rplot De pe nde nt va ria ble : H a rga Sa ha m Gambar 5.3 Grafik scatterplot Sumber: Data Primer, 2009 diolah 5.1.3.4 Hasil Uji Autokorelasi Penyimpangan autokorelasi dalam penelitian diuji dengan uji Durbin- Watson DW-test. Hasil regresi dengan level of significance 0.05 α=0.05 dengan sejumlah variabel independent k = 4 dan banyaknya data n = 30. Berdasarkan output SPSS 12.00, maka hasil uji autokorelasi pada Tabel 5.9 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 5. 10 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .562ª .315 .266 0.0258870 1.888 a Predictors: Constant, EPS, PER, PBV, DTA b. Dependent Variabel ; Harga saham Sumber : Data Primer yang diolah Pengambilan keputusan ada atau tidaknya autokorelasi berdasarkan tabel autokorelasi yang menyebutkan bahwa nilai Uji Dw = 1,888 berada di daerah tidak ada autokorelasi 1,69 sampai 2,31 sehingga dapat disimpulkan bahwa pada persamaan regresi tersebut tidak terdapat autokorelasi.

5.1.4 Uji Hipotesis