kaleng dengan pengambilan keputusan pembelian konsumen muslim di Surabaya dapat diterima.
Supriadi 2005 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kebijakan Labelisasi Halal Terhadap Hasil Penjualan Produk Industri Makanan dan
Dampaknya Pada Ketahanan Perusahaan”. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana bentuk kebijakan pemerintah
tentang labelisasi halal terhadap produk industri makanan di Indonesia, selain itu juga untuk melihat berapa besar pengaruh kebijakan labelisasi halal, kualitas
produksi makanan, dan harga produksi makanan terhadap hasil penjualan produk industri makanan, serta untuk mengestimasi berapa besar dampak labelisasi halal
pada industri makanan terhadap ketahanan perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik kualitatif dan
metode kuantitatif. Hasil penelitiannya adalah kebijakan labelisasi halal yang digunakan oleh industri produk makanan berpengaruh secara signifikan terhadap
hasil penjualan produk industri makanan di Indonesia pada saat ini dengan R
2
sebesar 0,836 yaitu mempengaruhi sebesar 83,6.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual dan kerangka berpikir merupakan gambaran tetang hubungan antara variabel yang diteliti, yang tersusun dari teori yang telah
dideskripsikan Sugiyono, 2008:49.
Universitas Sumatera Utara
Kebudayaan adalah salah satu faktor penentu keinginan dan perilaku seseorang yang paling mendasar, dalam hal ini faktor agama juga termasuk
kedalam faktor budaya. Dengan kata lain agama merupakan salah satu faktor utama dalam perilaku pengambilan keputusan dan perilaku pembelian konsumen.
Menurut Wallendorf dan Reilly dalam Setiadi 2003:333 kebudayaan adalah seperangkat pola perilaku yang secara sosial dialirkan secara simbolis melalui
bahasa dan cara-cara lain pada anggota dari masyarakat tertentu. Masih menurut Setiadi 2003:338 simbol-simbol kebudayaan dapat berupa sesuatu yang tidak
kasat mata seperti : sikap, kepercayaan, nilai-nilai, bahasa, dan agama atau sesuatu yang kasat mata seperti peralatan, perumahan, produk, hasil seni.
Adanya label halal pada produk akan mendorong konsumen muslim dapat memastikan produk mana saja yang boleh mereka konsumsi, yaitu produk yang
memiliki dan mencantumkan label halal pada kemasannya. Secara teori maka, untuk para pemeluk agama Islam yang taat pilihan produk makanan yang mereka
pilih adalah makanan halal yang diwakili oleh label halal pada kemasan suatu produk.
Berdasarkan uraian tersebut, maka di buat kerangka konseptual sebagai berikut:
Sumber : Setiadi 2003 diolah Gambar 2.5
Kerangka Konseptual Penelitian
Labelisasi Halal X Keputusan Pembelian Y
Universitas Sumatera Utara
2.4 Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara yang hendak diuji kebenarannya melalui penelitian Suliyanto,2006:53. Berdasarkan uraian yang sudah dijelaskan,
maka penelitian menyimpulkan beberapa hipotesis yaitu: “Labelisasi halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap terhadap keputusan pembelian
makanan olahan daging Nugget merek So Good pada konsumen muslim Supermarket Hypermart, Sun Plaza Medan”
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian