1. Home
  2. Pendidikan

Kerangka Konsep Hipotesis Definisi Operasional

16

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

A. Kerangka Konsep

Menurut Philip Kotler dalam Supranto 2011 terdapat lima dimensi mutu kualitas jasa yang dapat dirincikan sebagai berikut : keandalan, ketanggapan, perhatian, empati dan penampilan. Adapun kerangka konsep dalam penelitian ini yang berjudul perbedaan tingkat kepuasan pasien jamkesmas dan pasien umum pada mutu pelayanan di ruang rawat inap RSUD dr. Pirngadi, di jelaskan dalam bagan berikut ini : Variabel Independen Variabel Dependen Kepuasan Pasien Jamkesmas : - Realiability Kehandalan - Responsiveness Daya Tanggap - Assurance Jaminan - Emphaty Perhatian - Tangible Penampilan Perbedaan Tingkat Kepuasan : Puas Tidak Puas Kepuasan Pasien Umum : - Realiability kehandalan - Reaponsiveness Daya Tanggap - Assurance jaminan - Emphaty Perhatian - Tangible Penampilan Universitas Sumatera Utara

B. Hipotesis

Ha : Ada perbedaan antara tingkat kepuasan pasien Jamkesmas dengan pasien Umum pada mutu asuhan kebidanan.

C. Definisi Operasional

Tabel 3.1 Defenisi Operasional Penelitian N o Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 1 Tingkat Kepuasan Pasien Jamkesmas perasaan puas yang di rasakan pasien jamkesmas karena harapan dan kenyataan dalam asuhan kebidanan seperti:kehandalan pelayanan, daya tanggap pelayanan, jaminan pelayanan, perhatian pelayanan, penamppilan pelayanan yang diberikan oleh bidan di RSUD Pirngadi terpenuhi. Kuisioner kepuasan dengan 33 pertanyaan yang terdiri lima dimensi yaitu kehandalan, ketanggapan, jaminan dan perhatian dan penampilan • Nilai tertinggi=16 5 • Nilai terendah=33 Dikategorikan Tidak Puas=33-99 Puas= 100-165 Interval 2 Tingkat kepuasan Pasien umum perasaan puas yang di rasakan pasien umum karena harapan dan kenyataan dalam asuhan kebidanan yang diberikan seperti: kehandalan pelayanan, daya tanggap pelayanan, jaminan pelayanan, perhatian pelayanan, penamppilan pelayanan oleh bidan di RSUD Pirngadi terpenuhi Kuisioner kepuasan dengan 33 pertanyaan yang terdiri lima dimensi yaitu kehandalan, ketanggapan, jaminan dan perhatian dan penampilan • Nilai tertinggi=16 5 • Nilai terendah=33 Dikategorikan Tidak Puas=33-99 Puas= 100-165 Interval Universitas Sumatera Utara 18

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Hubungan Pelayanan Profesional Dokter Spesialis dengan Kepuasan Pasien Umum di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

12 253 156

Pengaruh Mutu Pelayanan Kefarmasian terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara

7 86 130

Tingkat Kepuasan Pasien terhadap Pelayanan Dokter di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2013

0 38 63

Pengaruh Pelayanan Petugas Kesehatan Terhadap Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta Askes Sosial Di Rumah Sakit Umum Tebing Tinggi Tahun 2006

0 50 67

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap Kelas I dan II serta Ruang VIP di Rumah Sakit H. Sahuddin Aceh Tenggara tahun 2006

2 40 88

Persepsi Pasien JAMKESMAS Terhadap Kepuasan Pelayanan Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli Kabupaten Nias Tahun 2010

3 55 96

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN UMUM DAN PASIEN JAMKESMAS TERHADAP MUTU PELAYANAN RAWAT INAP DI RSUD PASAMAN BARAT TAHUN 2010.

0 0 15

Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Jamkesmas Dan Pasien Umum Pada Mutu Pelayanan Di Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2013

0 0 10

Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Jamkesmas Dan Pasien Umum Pada Mutu Pelayanan Di Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2013

0 0 1

Perbedaan Tingkat Kepuasan Pasien Jamkesmas Dan Pasien Umum Pada Mutu Pelayanan Di Ruang Rawat Inap Kebidanan RSUD dr. Pirngadi Medan Tahun 2013

0 0 5