6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kepuasan
1. Defenisi Kepuasan
Kepuasan adalah tingkat keadaan yang dirasakan seseorang yang merupakan hasil dari membandingkan dengan penampilan atau outcome
produk yang dirasakan dalam hubungannya dengan harapan seseorang Syafruddin, dkk. 2011.
Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah
pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya Pohan, 2004.
Menurut Oliver dalam Supranto 2011 kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang
dirasakannya dengan harapannya. Jadi, tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan.
Apabila di bawah harapan, maka pelanggan akan kecewa. Bila kinerja sesuai dengan harapan pelanggan akan puas. Sedangkan bila kinerja
melebihi harapan pelanggan akan sangat puas. Untuk menciptakan kepuasan pelanggan, perusahaan harus menciptakan dan mengelola suatu
sistem untuk memperoleh pelanggan yang lebih banyak dan kemampuan untuk mempertahankan pelanggannya.
Universitas Sumatera Utara
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kepuasan
Menurut Budiastuti 2002, mengemukakan bahwa pasien dalam mengevaluasi kepuasan terhadap pelayanan yang diterima mengacu pada
beberapa faktor, antara lain : a. Kualitas produk atau jasa
Pasien akan merasa puas bila hasil evaluasi mereka menunjukkan bahwa produk atau jasa yang digunakan berkualitas. Persepsi
konsumen terhadap kualitas produk atau jasa dipengaruhi oleh dua hal yaitu kenyataan kualitas produk atau jasa yang sesungguhnya dan
komunikasi perusahaan terutama iklan dalam mempromosikan rumah sakit.
b. Kualitas pelayanan Memegang peranan pentingdalam industri jasa, pelanggan dalam hal ini
pasien akan merasa puas jika mereka memperoleh pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang diharapkan.
c. Faktor emosional Pasien yang merasa bangga dan yakin bahwa orang lain kagum
terhadap konsumen bila dalam hal ini pasien memilih rumah sakit yang sudah mempunyai pandangan “rumah sakit mahal”, cenderung memilih
tingkat kepuasan yang lebih tinggi. d. Harga
Harga merupakan aspek penting namun yang terpenting dalam penentuan kualitas guna mencapai kepuasan pasienpelanggan.
Meskipun demikian elemen ini mempengaruhi pasien dari segi biaya yang dikeluarkan, biasanya semakin mahal harga perawatan maka
Universitas Sumatera Utara
pasien mempunyai harapan yang lebih besar. Sedangkan rumah sakit yang berkualitas sama tetapi berharga murah, memberi nilai yang lebih
tinggi pada pasien. e. Biaya
Mendapat produk atau jasa pasien yang tudak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan
jasa pelayanan.
3. Aspek-Aspek Yang Menentukan Kepuasan Pasien