tenang, fasilitas yang memadai misalnya televisi, kursi, air minum dan sebagainya.
e. Fasilitas umum yang lain seperti kualitas pelayanan berupa makanan dan minuman, privasi dan kunjungan. Fasilitas ini berupa bagaimana
pelayanan terhadap pemenuhan kebutuhan pasien seperti makanan dan minuman yang disediakan dan privasi ruang tunggu sebagai
sarana bagi orang-orang yang berkunjung di rumah sakit. f. Fasilitas ruang inap untuk pasien yang harus rawat. Fasilitas ruang
inap ini disediakan berdasarkan permintaan pasien mengenai ruang rawat inap yang dikehandaki.
g. Hasil treatment atau hasil perawatan yang diterima oleh pasien yaitu perawatan yang berkaitan dengan kesembuhan penyakit pasien baik
berupa operasi, kunjungan dokter atau perawat.
B. Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit
Rumah sakit adalah pelayanan kesehatan tingkat dua Secondary Health
Services sehingga pelayanannya bersifat lanjutan rujukan dari Puskesmas, dan diperlukan tenaga spesialis. Rumah sakit memberikan pelayanan
kesehatan perorangan. Pelayanan jamkesmas menempatkan pesertanya di ruang inap kelas III. Asumsi masyarakat adalah peserta jamkesmas
dianaktirikan dalam pelayanan di rumah sakit. Hal tersebut di atas sebenarnya tidak benar karena sasaran pelayanan kesehatan di rumah sakit adalah setiap
orang mendapat pelayanan medik yang bermutu. Setiap orang, tanpa
memandang latar belakang, status sosial ekonomi. Menurut Syamsulhuda asuransi kesehatan dapat dibedakan menjadi
bebrapa macam, diantaranya yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Ditinjau dari pengelolaan, dibedakan menjadi : a. Asuransi Kesehatan Pemerintah Goverment Health Insurance,
dimana pengelolaan dana dilakukan oleh pemerintah sehingga dapat dikatakan bahwa pemerintah ikut serta dalam pembiayaan kesehatan.
b. Asuransi Kesehatan Swasta Privete Health Insurance , dimana pengelolaan dana dilakukan oleh suatu badan swasta.
2. Ditinjau dari keikutsertaan anggotanya, dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Asuransi Kesehatan Wajib Compulsary Health Insurance, dimana sifat keanggotaannya adalah wajib yang berlaku untuk setiap
penduduk atau kelompok tertentu saja, misalnya suatu peusahaan. b. Asuransi Kesehatan sukarela Voluntary Health Insurance, dimana
keikutsertaan peserta tidak wajib, melainkan terserah pada kemauan masing-masing.
3. Ditinjau dari jenis pelayanan yang ditanggung, dibedakan atas : a. Menanggung selur jenis pelayanan kesehatan Comprehensive Plans,
dimana jenis pelayanan kesehatan yang ditanggung tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga bersifat preventif dengan tujuannya adalah
untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan saja partial plans. b. Menanggung sebagian pelayanan kesehatan saja partial plans.
4. Ditinjau dari jumlah dana yang ditanggung, dibedakan menjadi : a. Menanggung seluruh biaya kesehatan yang diperlukan first dollar
principle. Pada sistem ini seluruh biaya kesehatan ditanggung oleh asuransi kesehatan. Hal ini dapat mendorong pemanfaatan yang
Universitas Sumatera Utara
berlebihan sehingga menyulitkan badan asuransi dan atau penyedia pelayanan kesehatan.
b. Hanya menanggung pelayanan kesehatan dengan biaya yang tinggi saja large loss principle. Untuk mengatasi penggunaan yang
berlebihan dikenal bentuk lain dimana asuransi kesehatan hanya menanggung pelayanan kesehatan dengan biaya yang tinggi saja,
apabila biaya tersebut masih di bawah standar yang ditetapkan, peserta harus membayar sendiri.
1 Pasien Jamkesmas
a Definisi Jamkesmas Jaminan Sosial Masyarakat JAMKESMAS adalah bantuan
sosial untuk pelayanan kesehatan bagi fakir miskin dan tidak mampu yang iurannya dibayar oleh Pemerintah, diselenggarakan
oleh Kementerian Kesehatan sejak tahun 2008 dan merupakan perubahan dari Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan bagi
Masyarakat Miskin JPKMM atau lebih dikenal dengan program ASKESKIN yang diselenggarakan pada tahun 2005-2007
www.jamsosindonesia.com,2012. osi
b Tujuan dan Sasaran ,
1 Tujuan Penyelenggaraan Jamkesmas Tujuan Umum:
Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai
derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan Kuhusus: a. Meningkatnya cakupan masyarakat miskin dan tidak
mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di Puskesmas serta jaringannya dan di Rumah Sakit
b. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
c. Terselenggaaranya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
2 2 Sasaran
Sasaran program adalah masyarakat miskin dan tidak mampu di seluruh Indonesia sejumlah 76,4 juta jiwa, tidak termasuk
yang sudah mempunyai jaminan kesehatan lainnya.
2 Pasien Umum
Pasien umum adalah pasien yang mendapatkan perawatan dan biayanya di tanggung oleh pasien sendiri atau keluarga pasien.
C. Mutu