Karakteristik Responden Pendapatan per bulan Karakteristik Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli adalah salah satu dari 6 kelurahan yang ada di Kecamatan Medan Deli dengan luas wilayah 325,1 Ha dan memiliki lingkungan sebanyak 22 lingkungan. Jumlah pendudukdi kelurahan ini adalah 41.197 jiwa dan terdiri dari 10.092 Kepala Keluarga KK. Batas wilayah Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli, yaitu:  Sebelah Utara berbatas dengan Kelurahan Mabar  Sebelah Selatan berbatas dengan Kelurahan Tanjung Mulia  Sebelah Timur berbatas dengan Kelurahan Mabar Hilir  Sebelah Barat berbatas dengan Kelurahan Tanjung Mulia Hilir

4.2. Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan per bulan, dan lama menggunakan botol minuman berplastik berjumlah 95 responden. Distribusi frekuensi berdasarkan karakteristik responden disajikan dalam tabel berikut:

a. Umur

Jumlah responden menurut umur di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.1. berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Distribusi Responden Menurut Umur di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 Berdasarkan tabel 4.1. diatas diperoleh bahwa responden terbanyak berusia 20-29 tahun yaitu sebanyak 39 responden 41,1 dan paling sedikit berusia ฀ 60 tahun yaitu 1 responden 1,1. Tabel 4.2. Distribusi Umur Responden Berdasarkan Pengetahuan Responden di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Dilihat dari tabel 4.2. di atas diperoleh nilai p=0,047 p0,05 dengan menggunakan uji Exact Fisher. Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan yang berpengaruh antara umur responden terhadap pengetahuan responden tentang pemakaian botol minuman berplastik. b. Pendidikan Jumlah responden menurut pendidikan di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 4.3. berikut ini: No. Umur Responden Tahun Jumlah 1. 20 – 29 39 41,1

2. 30 – 39

33 34,7 3. 40 – 49 13 13,7

4. 50 – 59

9 9,5 5. ฀60 1 1,1 Total 95 100,0 No. Umur Responden Tahun Kategori Pengetahuan Total P Baik Cukup Kurang

1. 20 – 29

10 24 5 39 0,047 2. 30 – 39 11 21 1 33

3. 40 – 49

4 9 13

4. 50 – 59

6 1 2 9 5. ฀ 60 1 1 Total 31 56 8 95 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Distribusi Responden Menurut Pendidikan di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 No. Pendidikan Responden Jumlah

1. Tidak Tamat SD

5 5,3

2. SD

8 8,4

3. SMPSederajat

20 21,1

4. SMASederajat

58 61,1

5. Diploma

2 2,1

6. Sarjana

2 2,1 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.3. diatas diperoleh bahwa pendidikan responden terbanyak adalah SMASederajat sebanyak 58 responden 61,1 sedangkan pendidikan paling sedikit adalah Diploma dan Sarjana yaitu masing-masing 2 responden 2,1. Tabel 4.4. Distribusi Pendidikan Responden Berdasarkan Pengetahuan Responden di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Dilihat dari tabel 4.4. di atas diperoleh nilai p=0,062 p0,05 dengan menggunakan uji Exact Fisher. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang berpengaruh antara pendidikan responden terhadap pengetahuan responden tentang pemakaian botol minuman berplastik. No. Pendidikan Responden Kategori Pengetahuan Total P Baik Cukup Kurang

1. Tidak tamat SD

2 2 1 5 0,062 2. SD 2 6 8

3. SMPSederajat

2 16 2 20

4. SMASederajat

21 32 5 58

5. Diploma

2 2 6. Sarjana 2 2 Total 31 56 8 95 Universitas Sumatera Utara

c. Pekerjaan

Jumlah responden menurut pekerjaan di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.5. Distribusi Responden Menurut Pekerjaan di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 No. Pekerjaan Responden Jumlah

1. Wiraswasta

19 20,0

2. Karyawan swasta

2 2,1

3. Buruh

5 5,3

4. PNS

1 1,1

5. Tidak BekerjaIRT

68 71,6 Total 95 100,0 Dari tabel 4.3. diatas diperoleh bahwa pekerjaan responden terbanyak adalah tidak bekerjaIRT yaitu sebanyak 68 responden 71,6 sedangkan pekerjaan yang paling sedikit yaitu PNS sebanyak 1 responden 1,1. Tabel 4.6. Distribusi Pekerjaan Responden Berdasarkan Pengetahuan Responden di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Dilihat dari tabel 4.6. di atas diperoleh nilai p=0,467 p0,05 dengan menggunakan uji Exact Fisher. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang berpengaruh antara pekerjaan responden terhadap pengetahuan responden tentang pemakaian botol minuman berplastik. No. Pekerjaan Responden Kategori Pengetahuan Total P Baik Cukup Kurang

1. Wiraswasta

9 9 1 19 0,467 2. Karyawan swasta 1 1 2

3. Buruh

1 3 1 5

4. PNS

1 1

5. Tidak BekerjaIRT

19 43 6 68 Total 31 56 8 95 Universitas Sumatera Utara

d. Pendapatan per bulan

Jumlah responden menurut pendapatan per bulan di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.7. Distribusi Responden Menurut Pendapatan per Bulan di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 No. Pendapatan per Bulan Responden Rp Jumlah 1. 1.650.000 82 86,3 2. ฀ 1.650.000 13 13,7 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.7. diatas dapat dilihat bahwa pendapatan per bulan responden terbanyak adalah Rp1.650.000 per bulan yaitu sebanyak 82 responden 86,3 dan yang paling sedikit adalah ฀ Rp1.650.000 per bulan yaitu sebanyak 13 responden 13,7. Tabel 4.8. Distribusi Pendapatan Responden Berdasarkan Pengetahuan Responden di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Dilihat dari tabel 4.8. di atas diperoleh nilai p=0,042 p0,05 dengan menggunakan uji Exact Fisher. Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan yang berpengaruh antara pendapatan per bulan responden terhadap pengetahuan responden tentang pemakaian botol minuman berplastik. No. Pendapatan Responden Rp Kategori Pengetahuan Total P Baik Cukup Kurang 1. 1.650.000 23 52 7 82 0,042 2. ฀ 1.650.000 8 4 1 13 Total 31 56 8 95 Universitas Sumatera Utara

e. Lama menggunakan botol minuman berplastik

Jumlah responden menurut lama menggunakan botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.9. Distribusi Responden Menurut Lama Menggunakan Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 No. Lama pakai botol minuman berplastik Jumlah 1. 1 bulan 14 14,7

2. 1 bulan – 1 tahun

24 25,3

3. 1 tahun

57 60,0 Total 95 100,0 Dari tabel 4.9. diatas diperoleh bahwa lama menggunakan botol minuman berplastik yang paling lama adalah 1tahun, yaitu sebanyak 57 responden 60,0 sedangkan yang paling singkat adalah 1 bulan, yaitu sebanyak 14 responden 14,7. Tabel 4.10. Distribusi Lama Menggunakan Botol Minuman Berplastik Berdasarkan Pengetahuan Responden di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Dilihat dari tabel 4.10. di atas diperoleh nilai p=0,108 p0,05 dengan menggunakan uji Exact Fisher. Hal ini membuktikan bahwa tidak ada hubungan yang berpengaruh antara lama menggunakan botol minuman berplastik terhadap pengetahuan responden tentang pemakaian botol minuman berplastik. No. Lama Pakai Botol Kategori Pengetahuan Total P Baik Cukup Kurang 1. 1 bulan 1 11 2 14 0,108 2. 1 bulan – 1 tahun 11 11 2 24

3. 1 tahun

19 34 4 57 Total 31 56 8 95 Universitas Sumatera Utara

4.3. Pengetahuan Responden

Berdasarkan hasil wawancara kepada ibu rumah tangga maka pengetahuan tentang pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.11. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pengertian Plastik No. Pengertian plastik Jumlah 1. Benda yang dapat didaur ulang 58 61,1

2. Material yang banyak digunakan untuk membuat

produkbarang 18 18,9

3. Tidak tahu

19 20,0 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.11. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang pengertian plastik, yang menjawab benda yang dapat didaur ulang adalah sebanyak 58 responden 61,1, yang menjawab tidak tahu adalah sebanyak 19 responden 20,0, dan yang menjawab material yang banyak digunakan untuk membuat produkbarang adalah sebanyak 18 responden 18,9. Tabel 4.12. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Keuntungan Menggunakan Plastik Sebagai Wadah Minuman No. Keuntungan menggunakan plastik sebagai wadah minuman Jumlah 1. Responden menjawab 1 pilihan jawaban 18 18,9

2. Responden menjawab 2 pilihan jawaban

24 25,3

3. Responden menjawab 3 pilihan jawaban

53 55,8 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.12. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang keuntungan menggunakan plastik sebagai wadah minuman, yang menjawab 3 pilihan jawaban sebanyak 53 responden 55,8, yang menjawab 2pilihan jawaban sebanyak 24 responden 25,3, dan menjawab 1 pilihan jawaban sebanyak 18 responden 18,9. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Manfaat Botol Minuman Berplastik No. Manfaat botol minumanberplastik Jumlah

1. Responden menjawab 1 pilihan jawaban

4 4,2

2. Responden menjawab 2 pilihan jawaban

35 36,8

3. Responden menjawab 3 pilihan jawaban

56 58,9 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.13. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang manfaat botol minuman berplastik, yang menjawab 3 pilihan jawaban sebanyak 56 responden 58,9, yang menjawab 2 pilihan jawaban sebanyak 35 responden 36,8, dan yang menjawab 1 pilihan jawaban sebanyak 4 responden 4,2. Tabel 4.14. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang AdaTidaknya Standar Kode Plastik yang Dikeluarkan oleh BPOMPemerintah No. Adatidaknya standar kode plastik yang dikeluarkan oleh BPOMpemerintah Jumlah 1. Ya 39 41,1

2. Belum pernah mendengar

56 58,9 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.14. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang adatidaknya standar kode plastik yang dikeluarkan oleh BPOMpemerintah, yang menjawab belum pernah mendengar sebanyak 56 responden 58,9, dan yang menjawab ya sebanyak 39 responden 41,1. Tabel 4.15. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang PentingTidak KodeSimbol yang Dicantumkan pada Botol Minuman Berplastik No. Pentingtidak kodesimbol yang dicantumkan pada botol minuman berplastik Jumlah

1. Tidak penting

52 54,7

2. Penting

43 45,3 Total 95 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.15. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang pentingtidaknya kodesimbol yang dicantumkan pada botol minuman berplastik, yang menjawab tidak penting adalah sebanyak 52 responden 54,7 dan yang menjawab pentingadalah sebanyak 43 responden 45,3. Tabel 4.16. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Cara Memilih Botol Minuman Berplastik yang Baik Digunakan oleh Anggota Keluarga No. Cara memilih botol minumanberplastik yang baik digunakan oleh anggota keluarga Jumlah

1. Dapat ditemukan dimana saja dengan harga terjangkau

62 65,3

2. Ada labelstandar di bagian bawah botol minuman

berplastik dan tidak meleleh ketika diisi dengan minuman panas 33 34,7 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.16. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang cara memilih botol minumanberplastik yang baik digunakan anggota keluarga, yang menjawab dapat ditemukan dimana saja dengan harga terjangkau adalah sebanyak 62 responden 65,3 dan yang menjawab ada labelstandar di bagian bawah botol minuman berplastik dan tidak meleleh ketika diisi dengan minuman panas adalah sebanyak 33 responden 34,7. Tabel 4.17. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Cara Mengenali Kode pada Botol Minuman Berplastik yang Didaur Ulang No. Cara mengenali kode pada botol minuman berplastik yang didaur ulang Jumlah 1. Berbentuk segitiga terdapat angka satu di dalamnya di bawah segitiga tercantum nama jenis plastik 24 25,3 2. Hanya melihat ada segitiga saja 40 42,1 3. Tidak tahu 31 32,6 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.17. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang cara mengenali kode pada botol minuman berplastik yang didaur ulang,yang menjawabhanya melihat ada segitiga sajaadalah sebanyak 40 Universitas Sumatera Utara responden 42,1, yang menjawab tidak tahu adalah sebanyak 31 responden 32,6, dan yang menjawab berbentuk segitiga terdapat angka satu di dalamnya di bawah segitiga tercantum nama jenis plastik adalah sebanyak 24 responden 25,3, Tabel 4.18. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Alasan Memilih Botol Minuman yang Berkode 5 PP Sebagai Wadah Minuman yang Terbaik No. Alasan memilih botol minuman yang berkode 5 PP sebagai wadah minuman yang terbaik Jumlah

1. Responden menjawab 1 pilihan jawaban

24 25,3

2. Responden menjawab 2 pilihan jawaban

27 28,4

3. Responden menjawab 3 pilihan jawaban

44 46,3 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.18. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang alasan memilih botol minuman yang berkode 5 PP sebagai wadah minuman yang terbaik, yang menjawab 3 pilihan jawaban sebanyak 44 responden 46,3, yang menjawab 2 pilihan jawaban sebanyak 27 responden 28,4, dan yang menjawab 1 pilihan jawaban sebanyak 24 responden 25,3. Tabel 4.19. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Ciri-ciri Botol Minuman yang Terbaik No. Ciri-ciri botol minuman yang terbaik Jumlah

1. Mengkisut bila diisi air panas

12 12,6

2. Botolnya transparan tidak jernihberawan, keras tetapi

lembut permukaannya 83 87,4 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.19. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang ciri-ciri botol minuman yang terbaik, yang menjawab botolnya transparan tidak jernihberawan, keras tetapilembut permukaannya adalah sebanyak 83 responden 87,4 dan yang menjawab mengkisut bila diisi air panas adalah masing-masing sebanyak 12 responden 12,6. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.20. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Bahan yang Baik Untuk Tempat Mendinginkan Air Panas No. Bahan yang baik untuk tempat mendinginkan air panas Jumlah 1. Kaca 57 60,0

2. Plastik

38 40,0 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.20. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang bahan yang baik untuk tempat mendinginkan air panas, yang menjawabkaca adalah sebanyak 57 responden 60,0 dan yang menjawab plastik adalah sebanyak 38 responden 40,0. Tabel 4.21. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Ciri Khas Botol Minuman yang Paling Tidak Baik Untuk Dipakai No. Ciri khas botol minuman yang paling tidak baik untuk dipakai Jumlah 1. Botolnya jernih, transparantembus pandang dan mengkisut bila diisi air panas 66 69,5

2. Botolnya keras dan tidak berubah bentuk bila diisi air

panas 29 30,5 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.21. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang ciri khas botol minuman yang paling tidak baik untuk dipakai, yang menjawab botolnya jernih, transparantembus pandang dan mengkisut bila diisi air panas adalah sebanyak 66 responden 69,5 dan yang menjawab botolnya keras dan tidak berubah bentuk bila diisi air panas adalah sebanyak 29 responden 30,5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Bahaya yang Ditimbulkan Bila Salah Menggunakan Jenis Botol Minuman Berplastik No. Bahaya yang ditimbulkan bila salah menggunakan jenis botol minuman berplastik Jumlah

1. Tidak ada

32 33,7 2. Dapat membahayakan kesehatan tubuh 63 66,3 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.22. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang bahaya yang ditimbulkan bila salah menggunakan jenis botol minuman berplastik, yang menjawab dapat membahayakan kesehatan tubuh adalah sebanyak 63 responden 66,3 dan yang menjawab tidak ada adalah sebanyak 32 responden 33,7. Tabel 4.23. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Jenis Bahan Plastik yang Terbaik Digunakan Sebagai Tempat Minuman No. Jenis bahan plastik yang terbaik digunakan sebagai tempat minuman Jumlah 1. Sesuai dengan kode dan simbol yang terbaik, yaitu 5 PP yang dikeluarkan oleh BPOMpemerintah 62 65,3

2. Kode PET dan daur ulang dengan angka 1

33 34,7 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.23. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang jenis bahan plastik yang terbaik digunakan sebagai tempat minuman, yang menjawab sesuai dengan kode dan simbol yang terbaik, yaitu 5 PP yang dikeluarkan oleh BPOMpemerintah adalah sebanyak 62 responden 65,3 dan yang menjawab kode PET dan daur ulang dengan angka 1 adalah sebanyak 33 responden 34,7. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.24. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Pengertian Kode Plastik Nomor 1 Seperti pada Botol Minuman Mineral No. Pengertian kode plastik nomor 1 seperti pada botol minuman mineral Jumlah 1. Hanya sekali memakainya lalu dibuang dan tidak digunakan lagi 54 56,8

2. Botol minuman yang berisikan air tidak panashangat

diminum habis sekali lalu dapat digunakan lagi 41 43,2 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.24. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang pengertian kode plastik nomor 1 seperti pada botol minuman mineral, yang menjawab hanya sekali memakainya lalu dibuang dan tidak digunakan lagi adalah sebanyak 54 responden 56,8 dan yang menjawab botol minuman yang berisikan air tidak panashangat diminum habis sekali lalu dapat digunakan lagi adalah sebanyak 41 responden 43,2. Tabel 4.25. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang AmanTidaknya Botol Minuman Plastik Digunakan Untuk Minuman yang Panas No. Amantidaknya botol minuman plastik digunakan untuk minuman yang panas Jumlah 1. Tidak aman 39 41,1

2. Aman, tergantung kodesimbol plastik yang digunakan

sesuai dengan kondisi minuman 56 58,9 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.25. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang amantidaknya botol minuman plastik digunakan untuk minuman yang panas, yang menjawab aman, tergantung kodesimbol plastik yang digunakan sesuai dengan kondisi minuman adalah sebanyak 56 responden 58,9 dan yang menjawab tidak aman adalah sebanyak 39 responden 41,1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.26. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang AdaTidaknya Akibat Bila Memakai Botol Minuman Berplastik yang Angka 1 Dengan Kode PETPETE Secara Berulang No. Adatidaknya akibat bila memakai botol minuman berplastik yang angka 1 dengan kode PETPETE secara berulang Jumlah

1. Tidak menyebabkan apa-apa bagi kesehatan

47 49,5

2. Mengeluarkan zat karsinogenik penyebab kanker

48 50,5 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.26. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang adatidaknya akibat bila memakai botol minuman berplastik yang angka 1 dengan kode PETPETE secara berulang yang menjawab mengeluarkan zat karsinogenik penyebab kanker adalah sebanyak 48 responden 50,5 dan yang menjawab tidak menyebabkan apa-apa bagi kesehatan adalah sebanyak 47 responden 49,5. Tabel 4.27. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Cara Mengenal Jenis Plastik Botol Minuman BaikTidak Untuk Kesehatan Keluarga No. Cara mengenal jenis plastik botol minuman baiktidak untuk kesehatan keluarga Jumlah

1. Melihat bentuk yang unik dan harga murah meriah

39 41,1

2. Memeriksa dan memilih kode plastik yang terbaik pada

botol minuman tersebut 56 58,9 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.27. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang cara mengenal jenis plastik botol minuman baiktidak untuk kesehatan keluarga,yang menjawab memeriksa dan memilih kode plastik yang terbaik pada botol minuman adalah sebanyak 56 responden 58,9 dan yang menjawab melihat bentuk yang unik dan harga murah meriah adalah sebanyak 39 responden 41,1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.28. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang yang Dilakukan Apabila Memakai Botol Minuman Berplastik Dengan Kode Angka 1 PETPETE No. Yang dilakukan apabila memakai botol minuman berplastik dengan kode angka 1 PETPETE Jumlah

1. Menggunakannya hanya sekali pakai saja dan segera

dihabiskan minumannya lalu diremas dan dibuang ke tempat sampah 57 60,0

2. Memakainya berulang kali dan diisi dengan air biasa

dan kadang diisi dengan air panas 38 40,0 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.28. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang yang dilakukan apabila memakai botol minuman berplastik dengan kode angka 1 PETPETE, yang menjawab menggunakannya hanya sekali pakai saja dan segera dihabiskan minumannya lalu diremas dan dibuang ke tempat sampah adalah sebanyak 57 responden 60,0, yang menjawab memakainya berulang kali dan diisi dengan air biasa atau tidak yang panas adalah sebanyak 38 responden 40,0. Tabel 4.29. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Botol Minuman Berplastik yang Disimpan No. Botol minuman berplastik yang disimpan Jumlah

1. Responden menjawab 1 pilihan jawaban

13 13,7

2. Responden menjawab 2 pilihan jawaban

16 16,8

3. Responden menjawab 3 pilihan jawaban

66 69,5 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.29. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang botol minuman berplastik yang disimpan, yang menjawab 3 pilihan jawaban adalah sebanyak 66 responden 69,5, yang menjawab 2 pilihan jawaban adalah sebanyak 16 responden 16,8, dan yang menjawab 1 pilihan jawabanadalah sebanyak 13 responden 13,7. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.30. Distribusi Pengetahuan Responden Tentang Kode Botol Minuman Berplastik yang Lebih Banyak Dipakai No. Kode botol minuman berplastik yang lebih banyak dipakai Jumlah 1. Sebagian kode plastik yang aman dan sebagian yang tidak aman 52 54,7

2. Semuanya yang berkode plastik aman

43 45,3 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.30. diatas dapat dilihat bahwa pengetahuan responden tentang kode botol minuman berplastik yang lebih banyak dipakai, yang menjawab sebagian kode plastik yang aman dan sebagian yang tidak aman adalah sebanyak 52 responden 54,7 dan yang menjawab semuanya yang berkode plastik aman adalah sebanyak 43 responden 45,3. Tabel 4.31. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 No. Tingkat Pengetahuan Jumlah

1. Baik

31 32,6

2. Cukup

56 58,9

3. Kurang

8 8,4 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.31. diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan responden mengenai pemakaian botol minuman berplastik yang terbanyak adalah kategori cukup yaitu 56 responden 58,9, kategori baiksebanyak 31 responden 32,6, dan kategori kurang sebanyak 8 responden 8,4.

4.4. Sikap Responden

Dari hasil wawancara kepada responden diperoleh sikap responden terhadap pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.32. Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Tentang Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 No. Item Pernyataan S TS n n

1. Mencari informasi tentang pemakaian botol minuman

berplastik dan kode-kode plastik dari media massa dan media elektronik, petugas kesehatan, dan sesama teman ibu rumah tangga 73 76,8 22 23,2

2. Kode plastik terletak di bagian bawah botol minuman berplastik

berguna untuk melihat botol tersebut aman atau tidak digunakan sebagai wadah minuman 82 86,3 13 13,7

3. Memperhatikan kondisi fisik dan kode plastik pada botol

minuman berplastik pada saat memilihmembeli botol tersebut 59 62,1 36 37,9

4. Botol minuman plastik yang tidak punya labelkode dapat

dipakai berulang kali 39 41,1 56 58,9 5. Plastik lebih baik daripada kacayang alami, seperti daun pisang 46 48,4 49 51,6

6. Botol yang terbuat dari bahan stainlesssteel adalah wadah

minuman yang terbaik daripada plastik 78 82,1 17 17,9

7. Botol minuman berplastik dalam kemasan air mineral boleh

digunakan lebih dari 3 kali hingga kemasannya tidak bagus lagi 44 46,3 51 53,7

8. Kode Plastik dalam wadah botol makananminuman yang tidak

sesuai penggunaannya dengan kodesimbol yang tertera dapat membahayakan kesehatan 58 61,1 37 38,9

9. Sangat baik menyimpan minuman di kemasan botol minuman

yang sekali pakai dengan suhu yang tinggi 21 22,1 74 77,9

10. Kode plastik angka 5 PP adalah botol minuman yang terbaik

untuk digunakan sebagai wadah minuman baik panas maupun dingin 70 73,7 25 26,3 11. Botol minuman plastik yang kuat dan layak digunakan memiliki ciri bila ditekan akan mudah kembali ke bentuk semula 74 77,9 21 22,1

12. Plastik memiliki kelebihan, yaitu praktissimple, murah, tidak

mudah pecah, dan ringan 84 88,4 11 11,6 13. Lebih baik menyimpan botol minuman berplastik dengan kode angka 1 PET daripada yang lain karena lebih murah, ringan, dan praktis 52 54,7 43 45,3

14. Jika minuman yang disimpan dalam botol minuman plastik

yang tidak sesuai dengan kode plastik dalam pemakaiannya 55 57,9 40 42,1 Universitas Sumatera Utara akan menyebabkan berpindahnya zat-zat kimia dari bahan plastik ke dalam minuman sehingga membahayakan kesehatan

15. Dalam menjaga dan memelihara kesehatan keluarga, ibu

memiliki peran dalam mengelola rumah tangga termasuk memilih kualitas plastik pada botol minuman sebagai wadah penyimpanan minuman 78 82,1 17 17,9 Berdasarkan tabel 4.32. dapat diketahui bahwa sikap responden tentang pernyataan mencari informasi tentang pemakaian botol minuman berplastik dan kode-kode plastik dari media massa dan media elektronik, petugas kesehatan, dan sesama teman ibu rumah tangga, yang paling banyak yaitu 73 responden 76,89 menjawab setuju dan yang paling sedikit berjumlah 22 responden 23,2 menjawab tidak setuju. Pernyataan sikap tentang kode plastik terletak di bagian bawah botol minuman berplastik berguna untuk melihat botol tersebut aman atau tidak digunakan sebagai wadah minuman, yang paling banyak yaitu 82 responden 86,3 menjawab setuju dan yang paling sedikit berjumlah 13 responden 13,7 menjawab tidak setuju. Pernyataan tentang memperhatikan kondisi fisik dan kode plastik pada botol minuman berplastik pada saat memilihmembeli botol tersebut, sikap responden yang paling banyak setuju yaitu 59 responden 62,1 dan yang paling sedikit berjumlah 36 responden 37,9 tidak setuju. Sikap responden tentang pernyataan botol minuman plastik yang tidak punya labelkode dapat dipakai berulang kali, yang paling banyak yaitu 56 responden 58,9 menjawab tidak setuju dan yang paling sedikit berjumlah 39 responden 41,1 setuju. Sikap responden atas pernyataan plastik lebih baik daripada kacayang alami, seperti daun pisang, yang paling banyak yaitu 49 responden 51,6 Universitas Sumatera Utara menjawab tidak setuju dan yang paling sedikit berjumlah 46 responden 48,4 menjawab setuju. Pernyataan tentang botol yang terbuat dari bahan stainless steel adalah wadah minuman yang terbaik daripada plastik, sikap responden yang paling banyak yaitu 78 responden 82,1 menjawab setuju dan yang paling sedikit berjumlah 17 responden 17,9 menjawab tidak setuju. Pernyataan tentang botol minuman berplastik dalam kemasan air mineral boleh digunakan lebih dari 3 kali hingga kemasannya tidak bagus lagi, sikap responden yang paling banyak yaitu 51 responden 53,7 menjawab tidak setuju dan yang paling sedikit berjumlah 44 responden 46,3 menjawab setuju. Sikap responden tentang pernyataan kode plastik dalam wadah botol makananminuman yang tidak sesuai penggunaannya dengan kodesimbol yang tertera dapat membahayakan kesehatan, yang paling banyak yaitu 58 responden 61,1 menjawab setuju danyang paling sedikit berjumlah 37 responden 38,9 menjawab tidak setuju. Sikap responden atas pernyataan sangat baik menyimpan minuman di kemasan botol minuman yang sekali pakai dengan suhu yang tinggi, yang paling banyak yaitu 74 responden 77,9 menjawab tidak setuju dan yang paling sedikit berjumlah 21 responden 22,1 menjawab setuju. Pernyataan tentang kode plastik angka 5 PP adalah botol minuman yang terbaik untuk digunakan sebagai wadah minuman baik panas maupun dingin, sikap responden yang paling banyak yaitu 70 responden 73,7 menjawab setuju dan yang paling sedikit berjumlah 25 responden 26,3 menjawab tidak setuju. Pernyataan tentang botol minuman plastik yang kuat dan layak digunakan memiliki ciri bila ditekan akan mudah kembali ke bentuk semula, sikap responden Universitas Sumatera Utara yang paling banyak yaitu 74 responden 77,9 menjawab setuju dan yang paling sedikit berjumlah 21 responden 22,1 menjawab tidak setuju. Sikap responden atas pernyataan tentang plastik memiliki kelebihan, yaitu praktissimple, murah, tidak mudah pecah, dan ringan, yang menjawab setuju adalah sebanyak 84 responden 88,4 dan tidak setuju sebanyak 11 responden 11,6. Sikap responden atas pernyataan tentang lebih baik menyimpan botol minuman berplastik dengan kode angka 1 PET daripada yang lain karena lebih murah, ringan, dan praktis, yang paling banyak yaitu 52 responden 54,7 menjawab tidak setuju dan yang paling sedikit berjumlah 43 responden 45,3 menjawab setuju. Pernyataan tentang jika minuman yang disimpan dalam botol minuman plastik yang tidak sesuai dengan kode plastik dalam pemakaiannya akan menyebabkan berpindahnya zat-zat kimia dari bahan plastik ke dalam minuman sehingga membahayakan kesehatan, sikap responden yang paling banyak yaitu 55 responden 57,9 menjawab setuju dan yang paling sedikit berjumlah 40 responden 42,1 menjawab tidak setuju. Pernyataan tentang dalam menjaga dan memelihara kesehatan keluarga, ibu memiliki peran dalam mengelola rumah tangga termasuk memilih kualitas plastik pada botol minuman sebagai wadah penyimpanan minuman, sikap responden yang paling banyak yaitu 78 responden 82,1 menjawab setuju dan yang paling sedikit berjumlah 17 responden 17,9 menjawab tidak setuju. Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang diperoleh dari pernyataan responden pada pengukuran sikap, maka tingkat sikap responden tentang pemakaian botol minuman berplastik dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu Universitas Sumatera Utara sikap baik, cukup, dan kurang. Tingkat sikap responden tentang pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.33. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Sikap Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 No. Tingkat Sikap Jumlah

1. Baik

82 86,3

2. Cukup

13 13,7 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.33. diatas dapat disimpulkan bahwa sikap responden terhadap pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli paling banyak berada pada kategori baik yaitu 82 responden 86,3 dan kategori cukup sebanyak 13 responden 13,7.

4.5. Sumber Informasi Responden

Berdasarkan hasil wawancara kepada responden maka sumber informasi responden terhadap pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.34. Distribusi Sumber Informasi Responden TentangPemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 No. Sumber Informasi Responden n

1. Sumber informasi tentang pemakaian botol minuman berplastik

- Responden menjawab 1 pilihan jawaban 6 6,3 - Responden menjawab 2 pilihan jawaban 47 49,5 - Responden menjawab 3 pilihan jawaban 33 34,7 - Responden menjawab 4 pilihan jawaban 6 6,3 - Responden menjawab 5 pilihan jawaban 2 2,1 - Responden menjawab 6 pilihan jawaban 1 1,1 Universitas Sumatera Utara

2. Sumberinformasi yang paling mudah dipahami mengenai

pemakaian botol minuman berplastik serta kodenya - Televisi 62 65,3 - Radio 22 23,2 - Majalah 9 9,5 - Internetmedia sosial 1 1,1 - Teman sesama IRT 1 1,1

3. Sumber informasi yang membuat ibu tertarik membeli botol

minuman berplastik - Responden menjawab 2 pilihan jawaban 28 29,5 - Responden menjawab 3 pilihan jawaban 54 56,8 - Responden menjawab 4 pilihan jawaban 11 11,6 - Responden menjawab 5 pilihan jawaban 2 2,1

4. Yang mengingatkan dan memberi saran saat ingin membeli dan

menggunakan botol minuman berplastik - Responden menjawab 1 pilihan jawaban 46 48,4 - Responden menjawab 2 pilihan jawaban 32 33,7 - Responden menjawab 3 pilihan jawaban 14 14,7 - Responden menjawab 4 pilihan jawaban 2 2,1 - Responden menjawab 5 pilihan jawaban 1 1,1 Berdasarkan tabel 4.34. diatas dapat dilihat bahwa sumber informasi tentang pemakaian botol minuman berplastikadalah responden yang menjawab 2 pilihan jawaban yaitu sebanyak 47 responden 49,5. Sumber informasi yang paling mudah dipahami mengenai pemakaian botol minuman berplastik serta kodenya paling banyak dipahami yaitu dari televisi sebanyak 62 responden 65,3. Sumber informasi yang membuat ibu tertarik membeli botol minuman berplastikadalah responden yang menjawab 3 pilihan jawaban, yaitu sebanyak 54 responden 56,8. Yang mengingatkan dan memberi saran saat ingin membeli dan menggunakan botol minuman berplastik adalah responden yang menjawab 1 pilihan jawaban, yaitu sebanyak 46 responden 48,4. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang diperoleh pada pengukuran sumber informasi, maka tingkat sumber informasi tentang pemakaian botol minuman berplastik dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu sikap baik, cukup, dan kurang. Tingkat sikap responden tentang pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.35. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Sumber Informasi Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 No. Tingkat Sumber Informasi Jumlah

1. Baik

3 3,2

2. Cukup

59 62,1

3. Kurang

33 34,7 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.45. diatas dapat disimpulkan bahwa sumber informasi responden terhadap pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli paling banyak berada pada kategori cukup yaitu 59 responden 62,1, kategori kurang sebanyak 33 responden 34,7, dan kategori baik sebanyak 3 responden 3,2. Universitas Sumatera Utara

4.6. Pemakaian Botol Minuman Berplastik

Berdasarkan hasil wawancara kepada responden maka tindakan responden terhadap pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.36. Distribusi Tindakan Responden Tentang Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 No. TindakanResponden Ya Tidak n n 1. Memperhatikan tanda dan kode sebagai pengenal plastik pada botol minuman saat ingin membelinya 39 41,1 56 58,9

2. Membeli botol minuman berplastik hanya melihat harga tanpa

memperhatikan kualitas 43 45,3 52 54,7

3. Memperhatikan kondisi fisik dan kualitas botol minuman

sebelum membeli 52 54,7 43 45,3

4. Membawa botol minuman sendiri, bila ingin membeli minuman

es pedagang kaki lima 49 51,6 46 48,4

5. Menggunakan botol minuman dalam kemasan secara berulang

hingga kemasannya rusak 71 74,7 24 25,3

6. Mendinginkan minuman terlebih dahulu sebelum dimasukkan

dalam botol minuman berplastik 24 25,3 71 74,7

7. Lebih sering memakai wadah kacaStainless steel daripada botol

plastik untuk tempat minuman 55 57,9 40 42,1

8. Membuang langsung botol minuman yang kode angka 1 PET

setelah airnya habis 24 25,3 71 74,7

9. Menyimpan botol minuman plastik yang tidak berkodeberlabel

55 57,9 40 42,1

10. Sering mengisi air panas pada botol minuman yang tidak aman

56 58,9 39 41,1

11. Lebih banyak memakai botol minuman berplastik yang tidak

aman saat beraktivitas di luar rumah 76 80,0 19 20,0

12. Berusaha mengurangi pemakaian plastik untuk menanggulangi

kerusakan lingkungan 19 20,0 76 80,0

13. Memperhatikan penggunaan botol minuman sehari-hari dengan

kode plastik yang tertera pada botol minuman tersebut sebelum dipakai 39 41,1 56 58,9

14. Berperan memelihara kesehatan keluarga dengan memilih

kualitas plastik pada botol minuman sebagai wadah 92 96,8 3 3,2 Universitas Sumatera Utara penyimpanan minuman

15. Pernah mengajak teman sesama ibu dalam pemakaian botol

minuman berplastik dengan memperhatikan kode mana yang baik dan tidak baik 24 25,3 71 74,7 Berdasarkan tabel 4.36. dapat diketahui bahwa tindakan responden tentang memperhatikan tanda dan kode sebagai pengenal plastik pada botol minuman saat ingin membelinya, yang paling banyak yaitu 56 responden 58,9 menjawab tidak dan yang paling sedikit berjumlah 39 responden 41,1 menjawab ya. Tindakan responden tentang membeli botol minuman berplastik hanya melihat harga tanpa memperhatikan kualitas, yang paling banyak yaitu 52 responden 54,7 menjawab tidak dan yang paling sedikit berjumlah 43 responden 45,3 menjawab ya. Tindakan responden tentang memperhatikan kondisi fisik dan kualitas botol minuman sebelum membeli, sikap responden yang paling banyak menjawab ya yaitu 52 responden 54,7 dan yang paling sedikit berjumlah 43 responden 45,3 menjawab tidak. Tindakan responden tentang membawa botol minuman sendiri, bila ingin membeli minuman es pedagang kaki lima, yang paling banyak yaitu 49 responden 51,6 menjawab ya dan yang paling sedikit berjumlah 46 responden 48,4 tidak. Tindakan responden tentangmenggunakan botol minuman dalam kemasan secara berulang hingga kemasannya rusak, yang paling banyak yaitu 71 responden 74,7 menjawab ya dan yang paling sedikit berjumlah 24 responden 25,3 menjawab tidak. Tindakan tentang mendinginkan minuman terlebih dahulu sebelum dimasukkan dalam botol minuman berplastik, yang paling banyak yaitu 71 Universitas Sumatera Utara responden 74,7 menjawab tidak dan yang paling sedikit berjumlah 24 responden 25,3 menjawab ya. Tindakan tentang lebih sering memakai wadah kacaStainless steel daripada botol plastik untuk tempat minuman, tindakan responden yang paling banyak yaitu 55 responden 57,9 menjawab tidak dan yang paling sedikit berjumlah 40 responden 42,1 menjawab ya. Tindakan responden tentang membuang langsung botol minuman yang kode angka 1 PET setelah airnya habis, yang paling banyak yaitu 71 responden 74,7 menjawab tidak dan yang paling sedikit berjumlah 24 responden 25,3 menjawab ya. Tindakan responden tentangmenyimpan botol minuman plastik yang tidak berkodeberlabel, yang paling banyak yaitu 55 responden 57,9 menjawab yadan yang paling sedikit berjumlah 40 responden 42,1 menjawab tidak. Tindakan responden tentang sering mengisi air panas pada botol minuman yang tidak aman, tindakan responden yang paling banyak yaitu 56 responden 58,9 menjawab ya dan yang paling sedikit berjumlah 39 responden 41,1 menjawab ya. Tindakan responden tentang lebih banyak memakai botol minuman berplastik yang tidak aman saat beraktivitas di luar rumah, tindakan responden yang paling banyak yaitu 76 responden 80,0 menjawab ya dan yang paling sedikit berjumlah 19 responden 20,0 menjawab tidak. Tindakan responden tentang berusaha mengurangi pemakaian plastik untuk menanggulangi kerusakan lingkungan, yang paling banyak yaitu 76 80,0 menjawab tidakdan yang paling sedikit berjumlah 19 20,0 menjawab ya. Universitas Sumatera Utara Tindakan responden tentang memperhatikan penggunaan botol minuman sehari-hari dengan kode plastik yang tertera pada botol minuman tersebut sebelum dipakai, yang paling banyak yaitu 56 responden 58,9 menjawab tidak dan yang paling sedikit berjumlah 39 responden 41,1 menjawab ya. Tindakan responden tentang berperan memelihara kesehatan keluarga dengan memilih kualitas plastik pada botol minuman sebagai wadah penyimpanan minuman, tindakan responden yang paling banyak yaitu 92 responden 96,8 menjawab ya dan yang paling sedikit berjumlah 3 responden 3,2 menjawab tidak. Tindakan responden tentang pernah mengajak teman sesama ibu dalam pemakaian botol minuman berplastik dengan memperhatikan kode mana yang baik dan tidak baik, ibu memiliki peran dalam mengelola rumah tangga termasuk memilih kualitas plastik pada botol minuman sebagai wadah penyimpanan minuman, tindakan responden yang paling banyak yaitu 71 responden 74,7 menjawab tidak dan yang paling sedikit berjumlah 24 responden 25,3 menjawab ya. Berdasarkan perhitungan jumlah skor yang diperoleh dari tindakan responden pada pengukuran tindakan, maka tingkat tindakan responden tentang pemakaian botol minuman berplastik dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu sikap baik, cukup, dan kurang. Tingkat tindakan responden tentang pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir dapat dilihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.37. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Tindakan Dengan Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 No. Tingkat Tindakan Jumlah

1. Baik

34 35,8

2. Cukup

61 64,2 Total 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.37. diatas dapat disimpulkan bahwa tindakan responden terhadap pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli paling banyak berada pada kategori cukup yaitu 61 responden 64,2 dan kategori baik sebanyak 34 responden 35,8dalam pemakaian botol minuman berplastik.

4.7. Hasil Analisis Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Sumber

InformasiResponden Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan Tahun 2015 Analisis bivariat dimaksud untuk melihat hubungan masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat yang mempunyai hasil analisis p0,05.

4.7.1. Hubungan Pengetahuan Responden Terhadap Pemakaian Botol

Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan Berdasarkan uji chi square pada hubungan pengetahuan terhadap pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli, terdapat cell yang tidak memenuji syarat uji chi square, maka digunakan uji Fisher Exact Test dan didapat nilai p=0,000. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.38. Hubungan Pengetahuan Responden Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Pengetahuan Responden Pemakaian Botol Minuman Berplastik Jumlah P Baik Cukup n n n 0,001 Baik 19 20,0 12 12,6 31 32,6 Cukup 14 14,7 42 44,2 56 58,9 Kurang 1 1,1 7 7,4 8 8,5 Total 34 35,8 61 64,2 95 100,0 Dari hasil analisis tabel 4.38. diatas dapat diketahui bahwa dari 56 responden yang berpengetahuan cukup, terdapat 42 responden 44,2 yang memakai botol minuman berplastik dengan cukup, 14 responden 14,7 memakai botol minuman berplastik dengan baik. Dari 31 responden berpengetahuan baik,terdapat 19 responden 20,0 memakai botol minuman berplastik dengan baik, 12 responden 12,6 memakai botol minuman berplastik dengan cukup. Sedangkan dari 8 responden yang berpengetahuan kurang, terdapat 1 responden 1,1 memakai botol minuman berplastik dengan baik dan 7 responden 7,4 memakai botol minuman berplastik dengan cukup. Secara statistik dengan menggunakan uji chi square, hasil analisis tidak memenuhi syarat penggunaan uji chi square karena ada cell yang memiliki expected count kurang dari 5, maka diganti menjadi uji Fisher Exact Test dengan nilai p=0,001 p0,05 dibuktikan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu rumah tangga terhadap pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli. Universitas Sumatera Utara

4.7.2. Hubungan Sikap RespondenTerhadap Pemakaian Botol Minuman

Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan Tahun 2015 Hubungan sikap ibu rumah tangga terhadap pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.39. Hubungan Sikap Responden Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Sikap Responden Pemakaian Botol Minuman Berplastik Jumlah P Baik Cukup n n n 0,028 Baik 33 34,7 49 51,6 82 86,3 Cukup 1 1,1 12 12,6 13 13,7 Total 34 35,8 61 64,2 95 100,0 Berdasarkan tabel 4.39. diatas dapat diketahui bahwa dari 82 responden yang bersikap baik, terdapat 49 responden 51,6 yang memakai botol minuman berplastik dengan cukup, 33 responden 34,7 memakai botol minuman berplastik dengan baik. Dari 13 responden yang bersikap cukup, terdapat 1 responden 1,1 memakai botol minuman berplastik dengan baik, 12 responden 12,6 memakai botol minuman berplastik dengan cukup. Secara statistik dengan menggunakan uji chi square, hasil analisis tidak memenuhi syarat penggunaan uji chi squarekarena ada cell yang memiliki expected count kurang dari 5, maka diganti menjadi uji Fisher Exact Test dengan nilai p=0,023 p0,05 dibuktikan bahwa ada hubungan yang bermakna antara sikap ibu rumah tangga terhadap pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli. Universitas Sumatera Utara

4.7.3. Hubungan Sumber Informasi Responden Terhadap Pemakaian Botol

Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan Tahun 2015 Hubungan sumber informasi responden terhadap pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.40. Hubungan Sumber Informasi Responden Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Sumber Informasi Responden Pemakaian Botol Minuman Berplastik Jumlah P Baik Cukup n n n 0,006 Baik 3 3,2 3 3,2 Cukup 28 29,4 31 32,7 59 62,1 Kurang 6 6,3 27 28,4 33 34,7 Total 34 35,7 61 64,2 95 100 Berdasarkan tabel 4.40. diatas dapat diketahui bahwa dari 59 responden yang memiliki sumber informasi cukup, terdapat 31 responden 32,7 yang memakai botol minuman berplastik dengan cukup dan 28 responden 29,4 yang memakai botol minuman berplastik dengan baik. Dari 33 responden yang memiliki sumber informasi kurang, terdapat 27 responden 28,4 memakai botol minuman berplastik dengan cukup dan 6 responden 6,3 memakai botol minuman berplastik dengan baik. Dan dari 3 responden yang memiliki sumber informasi yang baik, terdapat 3 responden 3,2 memakai botol minuman berplastik dengan cukup dan tidak ada responden 0 memakai botol minuman berplastik dengan baik. Universitas Sumatera Utara Secara statistik dengan menggunakan uji chi square, hasil analisis tidak memenuhi syarat penggunaan uji chi square karena ada cell yang memiliki expected count kurang dari 5, maka diganti menjadi uji Fisher Exact Test dengan nilai p=0,06 p0,05 dibuktikan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara sumber informasi ibu rumah tangga terhadap pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN

5.1. Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian adalah ibu rumah tangga berjumlah sebanyak 95 ibu rumah tangga dan merupakan penduduk di wilayah Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli yang terbagi atas 22 lingkungan. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sebagian besar responden memiliki umur 20–29 tahun 41,1. Kelompok umur tersebut menunjukkan bahwa responden paling banyak adalah responden yang umurnya tergolong dalam fase awal masa dewsa dan sudah dewasa, dimana responden berperan sebagai ibu rumah tangga. Dari hasil analisis menggunakan uji Exact Fisher, menunjukkan bahwa ada hubungan yang berpengaruh antara kelompok umur responden dengan pengetahuan responden tentang pemakaian botol minuman berplastik tabel 4.2. Berdasarkan tabel 4.3. pendidikan responden yang terbanyak adalah pendidikan terakhir SMAsederajat sebanyak 58 responden 61,1 dan pendidikan terakhir responden yang paling sedikit adalah diploma dan sarjana yang masing-masing sebanyak 2 responden 2,1. Dari hasil analisis menggunakan uji Exact Fisher, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang berpengaruh antara pendidikan responden dengan pengetahuan responden tentang pemakaian botol minuman berplastiklihat tabel 4.4. Hal ini menunjukkan bahwa semua tingkat pendidikan berlaku dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan tabel 4.5. dapat diketahui bahwa responden yang paling banyak memiliki pekerjaan sebagai ibu rumah tanggatidak bekerja yaitu sebanyak 68 responden 71,6 dan paling sedikit adalah PNS yaitu 1 responden 1,1. Dari hasil analisis menggunakan uji Exact Fisher, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang berpengaruh antara pekerjaan responden dengan pengetahuan responden tentang pemakaian botol minuman berplastik lihat tabel 4.6. Hal ini menunjukkan bahwa semua jenis pekerjaan berlaku dalam penelitian ini. Dari tabel 4.7. dapat diketahui bahwa pendapatan per bulan sebagian besar UMK Rp1.650.000 sebanyak 82 responden 86,3 yang berarti lebih atau memenuhi Upah Minimum Regional UMR Kota Medan tahun 2014 Rp1.505.850 dan sebanyak 13 responden 13,7 yang berpendapatan per bulan UMK Rp1.650.000. Dari hasil analisis menggunakan uji Exact Fisher, menunjukkan bahwa ada hubungan yang berpengaruh antara pendapatan per bulan responden dengan pengetahuan responden tentang pemakaian botol minuman berplastik. Hasil analisis menunjukkan bahwa responden yang berpendapatan per bulan Rp1.650.000 memiliki pengetahuan yang cukup tentang pemakaian botol minuman berplastik lihat tabel 4.8. Dari hasil penelitian pada tabel 4.9. dapat diketahui bahwa lama menggunakan botol minuman berplastik sebagian besar responden memakainya 1–5 tahun adalah sebanyak 57 responden 60,0 yang berarti lama menggunakan botol minuman berplastik dimulai saat berumah tangga dalam kehidupannya sehari-hari. Dari hasil analisis menggunakan uji Exact Fisher, menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang berpengaruh antara lama menggunakan botol minuman berplastik dengan pengetahuan responden tentang pemakaian botol minuman berplastik lihat tabel 4.10. Hasil analisis menunjukkan bahwa berapa Universitas Sumatera Utara lama pun responden menggunakan botol minuman berplastik berlaku dalam penelitian ini lihat tabel 4.10.

5.2. Pengetahuan Responden

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Terhadap Kanker Leher Rahim (Cervical Cancer) Di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan

0 44 79

Peranan Ibu Terhadap Kesehatan Gigi Anak Di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2002

0 16 81

Penelitian Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Tentang Pemakaian Obat Kumur Pada Ibu Rumah Tangga DI Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area Kotamadya Medan

2 47 66

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN KONDISI SANITASI RUMAH DI KELURAHAN Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Ibu Rumah Tangga Dengan Kondisi Sanitasi Rumah Di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta Tahun 2016.

0 4 15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM RUMAH TANGGA (STUDI KASUS KELURAHAN TANJUNG MULIA HILIR KECAMATAN MEDAN DELI).

0 1 22

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan 2015

0 0 12

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan 2015

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan 2015

0 0 9

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan 2015

0 0 3

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan 2015

0 0 32