Hubungan Sumber Informasi Responden Terhadap Pemakaian Botol Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia

5.7. Hubungan Sumber Informasi Responden Terhadap Pemakaian Botol

Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan 2015 Berdasarkan tabel 4.40. diatas dapat diketahui bahwa dari 59 responden yang memiliki sumber informasi cukup, terdapat 31 responden 32,7 yang memakai botol minuman berplastik dengan cukup dan 28 responden 29,4 yang memakai botol minuman berplastik dengan baik. Dari 33 responden yang memiliki sumber informasi kurang, terdapat 27 responden 28,4 memakai botol minuman berplastik dengan cukup dan 6 responden 6,3 memakai botol minuman berplastik dengan baik. Dan dari 3 responden yang memiliki sumber informasi yang baik, terdapat 3 responden 3,2 memakai botol minuman berplastik dengan cukup dan tidak ada responden 0 memakai botol minuman berplastik dengan baik. Secara statistik dengan menggunakan uji chi square, hasil analisis tidak memenuhi syarat penggunaan uji chi square karena ada cell yang memiliki expected count kurang dari 5, maka diganti menjadi uji Fisher Exact Test dengan nilai p=0,06 p0,05 dibuktikan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara sumber informasi ibu rumah tangga terhadap pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli. Namun tetap berlaku dalam penelitian ini dimana sebagian besar responden memperoleh sumber informasi yang kurang tentang pemakaian botol minuman berplastik. Universitas Sumatera Utara

5.8. Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia

Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan 2015 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.9. diketahui bahwa lama responden menggunakan botol minuman berplastik antara 1 tahun yaitu sebanyak 57 responden 60,0. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan plastik sudah meluas dan menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan mengingat keuntungan dan manfaatnya yang unggul bagi masyarakat khususnya ibu rumah tangga. Dari tabel 4.36. diperoleh bahwa tindakan responden yang paling banyak dilakukan adalah responden tidak memperhatikan tanda dan kode sebagai pengenal plastik pada botol minuman saat ingin membelinya. Hal ini juga didukung dari hasil penelitian sebelumnya dimana ibu rumah tangga di Kelurahan Sidorame Timur Kecamatan Medan Perjuangan, tidak memperhatikan tanda dan jenis pengenal pada kemasan plastik jika ingin membelinya Siregar, 2011. Tindakan responden lainnya yang paling banyak dilakukan adalah sebagian besar responden pernah menggunakan botol minuman dalam kemasan secara berulang hingga kemasannya rusak, sebagian besar responden tidak terlebih dahulu mendinginkan minuman sebelum dimasukkan dalam botol minuman berplastik, sebagian responden tidak langsung membuang botol minuman yang kode angka 1 PET setelah airnya habis, sebagian besar responden lebih banyak memakai botol minuman berplastik yang tidak aman saat beraktivitas di luar rumah,sebagian besar responden tidak memperhatikan penggunaan botol minuman sehari-hari dengan kode plastik yang tertera pada botol minuman tersebut sebelum dipakai, dan sebagian besar responden tidak Universitas Sumatera Utara pernah mengajak teman sesama Ibu dalam pemakaian botol minuman berplastik perlu memperhatikan kode mana yang baik dan tidak baik. Notoatmodjo 2007 menyatakan bahwa perilaku adalah bentuk respon yang sangat bergantung pada karakteristik maupun faktor internal dan faktor eksternal. Dari tabel 4.37. menujukkan bahwa sebagian besar tindakan responden terhadap pemakaian botol minuman berplastik berada pada kategori cukup yaitu sebanyak 61 responden 64,2, sedangkan sebagian kecil yaitu 34 responden 35,8 memiliki tindakan yang baik dalam pemakaian botol minuman berplastik. Berdasarkan kerangka konsep penelitian yang telah digambarkan sebelumnya dapat dilihat bahwa tindakan memakai botol minuman berplastik dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu karakteristik responden dan faktor eskternal, yaitu sumber informasi akan memengaruhi pengetahuan, sikap, dan tindakan responden dalam pemakaian botol minuman berplastik. Walaupun sikap responden berada pada kategori baik, namun pada tindakan responden berada pada kategori cukup. Dari hasil penelitian ini, peneliti berpendapat sikap tersebut belum tentu diwujudkan menjadi tindakan karena masih ada faktor lain yang memengaruhi seseorang untuk bertindak, yaitu faktor internal dan eksternal, dan juga pengetahuan responden tentang pemakaian botol minuman berplastik. Universitas Sumatera Utara

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Hasil penelitian terhadap 95 responden yang menjadi sampel penelitian dari jumlah keseluruhan 10.092 kepala keluarga terhadap Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2015, maka dari pengolahan data diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Gambaran faktor internal dan faktor eksternal responden, yaitu: a. Faktor internal responden adalah sebagian besar responden berada berumur 20–29 tahun, berpendidikan terakhir SMAsederajat, pekerjaan responden ibu rumah tanggatidak bekerja, dengan pendapatan per bulan Rp1.650.000 dan sebagian besar responden menggunakan botol minuman berplastik selama 1 tahun. b. Faktor eksternal responden adalah sumber informasi yang paling mudah dipahami tentang pemakaian botol minuman berplastik yaitu televisi. c. Tingkat sumber informasi responden tentang pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli berada pada kategori cukup. 2. Tingkat pengetahuan responden tentang pemakaian botol minuman berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli berada dalam kategori cukup. Hal ini diketahui dari sebagian besar responden menjawab pertanyaan pengetahuan dengan benar. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Ibu Rumah Tangga Terhadap Kanker Leher Rahim (Cervical Cancer) Di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan

0 44 79

Peranan Ibu Terhadap Kesehatan Gigi Anak Di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Tahun 2002

0 16 81

Penelitian Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Tentang Pemakaian Obat Kumur Pada Ibu Rumah Tangga DI Kelurahan Sukaramai I Kecamatan Medan Area Kotamadya Medan

2 47 66

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU RUMAH TANGGA DENGAN KONDISI SANITASI RUMAH DI KELURAHAN Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Ibu Rumah Tangga Dengan Kondisi Sanitasi Rumah Di Kelurahan Semanggi Kota Surakarta Tahun 2016.

0 4 15

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA KEKERASAN TERHADAP ANAK DALAM RUMAH TANGGA (STUDI KASUS KELURAHAN TANJUNG MULIA HILIR KECAMATAN MEDAN DELI).

0 1 22

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan 2015

0 0 12

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan 2015

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan 2015

0 0 9

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan 2015

0 0 3

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Rumah Tangga Terhadap Pemakaian Botol Minuman Berplastik di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli Kota Medan 2015

0 0 32