lama pun responden menggunakan botol minuman berplastik berlaku dalam penelitian ini lihat tabel 4.10.
5.2. Pengetahuan Responden
Pengetahuan merupakan faktor yang sangat penting terhadap terbentuknya tindakan seseorang sebab dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang
didasari pengetahuan lebih baik daripada perilaku yang didasari pengalaman. Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia atau hasil tahu seseorang
terhadap objek melalui indra yang dimilikinya Notoatmodjo, 2010. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dari 20 pertanyaan
pengetahuan responden terdapat 6 pertanyaan yang perlu dibahas karena jawaban responden tidak tepat dan tidak sesuai dengan teori atau penelitian sebelumnya.
Keenam pertanyaan pengetahuan responden tersebut adalah:
5.2.1. Pengetahuan Responden Tentang Pengertian Plastik
Plastik merupakan material yang banyak digunakan untuk membuat produk atau barang-barang yang berguna bagi kehidupan manusia. Hampir setiap
barang mengandung bahan plastik, mulai dari barang elektronik seperti TV, Kulkas, Handphone, sampai pestisida. Dan yang paling penting untuk diketahui
adalah tidak semua plastik dapat didaur ulang, yaitu jenis plastik termoset tidak dapat didaur ulang. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pada tabel 4.11.
hanya 18 responden 18,9 yang menjawab benar dan mengetahui pengertian plastik. Sedangkan 58 responden 61,1 menjawab salah karena menganggap
plastik adalah benda yang dapat didaur ulang. Pada bagian pertanyaan pengetahuan ini, responden mengganggap semua
botol minuman berplastik itu dapat didaur ulang sehingga pengertian plastik
Universitas Sumatera Utara
secara umum diartikan sebagai benda yang dapat didaur ulang, padahal tidak semua plastik dapat didaur ulang. Maka asumsi peneliti adalah responden kurang
membaca dan mendapatkan informasi tentang pengertian plastik.
5.2.2. Pengetahuan Responden Tentang AdaTidaknya Standar Kode
Plastik yang Dikeluarkan oleh BPOMPemerintah
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tabel 4.14 menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu 57 responden 60,0 yang menjawab belum
pernah mendengar adanya standar kode plastik yang dikeluarkan oleh BPOMpemerintah. Peneliti berasumsi bahwa responden kurang membaca dan
kurangnya sosialisasi informasi tentang kode-kode plastik pada botol minuman berplastik.
Standar kode plastik yang dikeluarkan oleh BPOMpemerintah itu berada atau terletak di bagian bawah botol minuman, berbentuk segitiga, di dalam
segitiga tersebut terdapat angka, serta namakode jenis plastik di bawah segitiga. Angka pada simbol segitiga recycling code bertujuan untuk identifikasi jenis
bahan plastik yang digunakan sehingga memudahkan saat proses daur ulang dilakukan. Ada 7 angka yang paling sering ditemukan di dalam segitiga kode
recycle plastik, yaitu angka 1 PETPETE, angka 2 HDPE, angka 3 PVC, angka 4 LDPE, angka 5 PP, angka 6 PS, dan angka 7 OTHER.
Universitas Sumatera Utara
5.2.3. Pengetahuan Responden Tentang PentingTidaknya KodeSimbol