Seni Teater untuk SMPMTs Kelas VII
22
3. Pemain
Pemain dapat disebut tulang punggung pementasan. Saat pementasan, pemainlah yang tampil langsung berhadapan dengan penonton. Mereka yang
menghadirkan tokoh-tokoh yang terdapat dalam naskah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seorang pemain. Pertama,
pemain harus menguasai dasar-dasar dan teknik-teknik bermain peran. Kedua, pemain harus mampu menjiwai tokoh yang ia perankan. Ketiga, pemain harus
menjiwai keseluruhan naskah drama.
4. Tim Artistik
Dalam pementasan teater, tim artistik merupakan orang-orang yang bertanggung jawab dalam mengurus panggung atau pentas, dekorasi, tata lampu atau sinar, tata
suara, kostum, dan tata rias. Berikut ini penjelasan unsur-unsur tersebut.
a. Panggung atau Pentas
Panggung atau pentas adalah tempat pelaksanaan pementasan. Di sinilah pementasan teater dilakukan oleh para pemain. Ada beberapa jenis panggung
yang dapat dipilih untuk mementaskan teater, yaitu sebagai berikut. y
g
Gambar 2.4 Pentas konvensional
Sumber: www.corbis.com
1 Pentas konvensional prosenium yaitu berbentuk panggung yang menggunakan
batas depan. Pentas ini berbentuk statis dengan konstruksi seperti pentas yang
digunakan dalam wayang orang.
2 Pentas arena yaitu pentas yang tidak berbentuk panggung, tetapi sejajar dan
dekat dengan penonton. Pentas arena memiliki berbagai bentuk, yaitu huruf L,
huruf U, dan segitiga. Pentas arena bisa sejajar atau lebih rendah daripada tempat
penonton. Karena jaraknya yang sangat dekat dengan penonton, pentas arena
menuntut akting dan dialog pemain yang lebih kuat.
3 Pentas terbuka yaitu pentas di udara terbuka atau di luar gedung. Pementasan
di tempat terbuka dapat dilakukan dengan tidak mengubah dekorasi. Pementasan seperti ini memiliki daya tarik tersendiri. Meskipun demikian,
pentas ini memiliki kelemahan, yaitu sangat bergantung pada cuaca.
b. Dekorasi
Dekorasi adalah pemandangan latar belakang tempat pementasan. Dekorasi mencakup perabot rumah, lukisan, dan semua unsur yang dapat memberikan
makna pada pementasan. Jika pementasan dilangsungkan di pentas yang kosong, dekorasinya adalah dinding gedung. Jika pentas dimainkan di luar gedung,
dekorasinya adalah pohon, semak, bukit, dan kaki langit di latar belakang. Jadi, dekorasi bertujuan melingkungi daerah permainan dengan pemandangan yang
sesuai dengan naskah cerita.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pelajaran 2 Merencanakan Pertunjukan Teater Daerah
23
c. Tata Lampu atau Sinar
Dalam pementasan, sinar atau lampu memiliki beberapa fungsi tertentu, tidak
sekadar memberi penerangan. Fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut.
1 Menerangi pentas dan aktor agar terlihat
jelas oleh penonton. 2
Memberikan efek alami dari waktu, yaitu jam, musim, cuaca, dan suasana.
3 Membantu melukis dekorasi dalam m e n a m b a h n i l a i wa r n a s e h i n g g a
didapatkan efek sinar dan bayangan. 4 M e m b a n t u p e r a n p e m a i n d a l a m
Gambar 2.4 Efek pencahayaan pada dekorasi
pementasan Teater Tanah Air Sumber: Dokumentasi Teater Tanah Air, 2009
melambangkan maksud dengan memperkuat kejiwaan. 5 Mengekspresikan
mood dan atmosfer naskah guna mengungkapkan gaya dan
tema naskah. 6 Memberikan variasi sehingga adegan tidak statis.
d. Tata Suara