Pelajaran 11 Pertunjukan Teater Mancanegara di Luar Asia
161
g. Hanya mengakui dua bentuk drama, yaitu tragedi dan komedi. h. Konsep Neoklasik mengajarkan tentang kebenaran.
7. Teater Zaman Restorasi di Inggris
Zaman Restorasi adalah zaman kebangkitan kembali kegiatan teater di Inggris setelah kaum Puritan yang berkuasa menutup kegiatan teater. Segala bentuk teater
dilarang. Namun setelah Charles II berkuasa kembali, ia menghidupkan kembali teater.
Adapun ciri-ciri teater pada zaman Restorasi adalah sebagai berikut. a.
Tema cerita bersifat umum dan penonton sudah mengenalnya. b.
Tokoh wanita diperankan oleh pemain wanita. c.
Penonton tidak lagi semua lapisan masyarakat, tetapi hanya kaum menengah dan kaum atas.
d. Gedung teater mencontoh gaya Italia. e.
Pertunjukan diselenggarakan di gedung proscenium yang diperluas dengan menambah area yang disebut apron sehingga terjadi komunikasi yang intim
antara pemain dan penonton. f.
Se ing panggung bergambar perspektif dan lebih bercorak umum, misalnya
taman atau istana.
8. Teater Abad Ke-18
Gambar 1.5 Teater commedia dell ‘arte yang berisi
adegan komedi Sumber: www. chicagicritic.com
Pada abad ke-17, teater Italia memiliki struktur-struktur bangunan dan panggung-
panggung arsitektural. Panggung-panggung itu dihiasi se ing-se ing perspektif yang dilukis.
Letak panggung dipisahkan dengan auditorium oleh lengkung proscenium. Di Inggris dan
Spanyol, tidak terdapat pemain wanita dalam pementasan teater mereka. Tradisi tersebut
berlangsung sampai kira-kira 1587. Di abad ke 17, perusahaan-perusahaan seni peran Prancis
dan Inggris mulai menambahkan wanita ke dalam rombongan-rombongan pertunjukan
mereka. Di Amerika, teater kolonial baru mulai muncul.
Pada abad 18, teater di Prancis dimonopoli oleh pemerintah dengan comedie francaise-nya.
Secara tetap, mereka mementaskan komedi dan tragedi, sedangkan bentuk opera, drama pendek, dan burlesque dipentaskan oleh rombongan teater Italia, Comedie
Italienne yang biasanya pentas di pasar-pasar malam. Sampai akhir abad 17, Prancis
menjadi pusat kebudayaan Eropa. Selama abad 18 Italia berusaha mempertahankan bentuk commedia dell’arte. Penulis
besarnya ialah Carlo Goldoni. Karya-karyanya berupa komedi yang kebanyakan agak
Di unduh dari : Bukupaket.com
Seni Teater untuk SMPMTs Kelas IX
162
sentimental, tetapi tergolong bermutu. Penulis naskah yang lain adalah Carlo Gozzi. Ia tidak meneruskan tradisi commedia dell’arte tetapi menciptakan sendiri komedi-
komedi fantasi dengan adegan-adegan penuh improvisasi. Commedia dell’arte sendiri mulai merosot dan tidak populer di Italia pada akhir abad 18. Adapun dalam tragedi,
penulis Italia yang menonjol pada abad itu hanya Vi orio Alfieri.
9. Teater Awal Abad Ke-19