Pelajaran 8 Menggelar Pertunjukan Teater Nusantara
109
A. Mengeksplorasi Teknik Olah Tubuh, Olah Pikir, dan
Olah Suara
Pertunjukan teater akan sukses jika ditunjang oleh semua unsur pendukungnya. Pemain harus sering berlatih untuk mendapatkan gerakan yang diinginkan oleh
sutradara. Untuk mendapatkan gerakan yang bagus, seorang pemain harus berlatih olah tubuh, olah pikir, dan olah suara. Pada pelajaran ini, kamu akan belajar cara
mengeksplorasi teknik olah tubuh, olah pikir, dan olah suara pada pertunjukan teater.
1. Olah Tubuh
Latihan olah tubuh melatih kesadaran tubuh dan cara mendayagunakan tubuh.
Olah tubuh dilakukan dalam tiga tahap, yaitu latihan pemanasan, latihan inti, dan latihan
pendinginan. a.
Latihan pemanasan warm-up, yaitu serial latihan gerakan tubuh untuk meningkatkan
sirkulasi dan meregangkan otot dengan cara bertahap.
b. Latihan inti, yaitu serial pokok dari inti gerakan yang akan dilatihkan.
c. Latihan pendinginan atau peredaan cooling-down, yaitu serial pendek gerakan
tubuh untuk mengembalikan kesegaran tubuh setelah menjalani latihan inti.
Dalam mempersiapkan latihan olah tubuh dapat dimulai dengan pemeriksaan
denyut nadi. Apabila denyut nadi kurang dari 100 denyut per menit, sebaiknya melakukan jalan cepat atau loncat-loncat selama lima menit sampai mencapai
denyut nadi 100 denyut per menit yang merupakan batas terendah denyut nadi yang aman untuk melakukan latihan. Setelah mencapai denyut nadi latihan, latihan
olah tubuh siap dilaksanakan dengan latihan pemanasan.
2. Olah Pikir
Mengeksplorasi olah pikir dapat dilakukan dengan melatih konsentrasi. Pengertian konsentrasi secara harfiah adalah pemusatan pikiran atau perhatian.
Makin menarik pusat perhatian, makin tinggi kesanggupan memusatkan perhatian. Pusat perhatian seorang pemain adalah sukma atau jiwa peran atau karakter yang
akan dimainkan. Segala sesuatu yang mengalihkan perhatian seorang pemain cenderung dapat merusak proses pemeranan maka, konsentrasi menjadi sesuatu
hal yang penting untuk pemain.
Tujuan dari konsentrasi adalah untuk mencapai kondisi kontrol mental maupun fisik di atas panggung. Ada korelasi yang sangat dekat antara pikiran
dan tubuh. Seorang pemain harus dapat mengontrol tubuhnya setiap saat.
Gambar 8.1 latihan tari merupakan salah satu bentuk
olah tubuh Sumber: dininara.files.wordpress.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
Seni Teater untuk SMPMTs Kelas VIII
110
Langkah awal yang perlu diperhatikan adalah mengasah kesadaran dan mampu menggunakan tubuhnya dengan efisien. Dengan konsentrasi, pemain akan dapat
mengubah dirinya menjadi peran yang dimainkan. Latihan konsentrasi bisa dilakukan dengan melatih lima indra yang ada pada
tubuh. Latihan ini dimaksudkan untuk mendapatkan pengalaman tentang berbagai suasana yang kemudian disimpan dalam ingatan sebagai sumber ilham.
3. Olah Suara