Seni Teater untuk SMPMTs Kelas VIII
70
Strata 1 untuk bidang seni teater pada saat itu. Aktivitas teater kampus mampu menghidupkan dan membuka kemungkinan baru gagasan-gagasan artistik dalam
teater.
f. Teater Kontemporer Indonesia
Teater Kontemporer Indonesia mengalami perkembangan yang sangat membanggakan. Sejak munculnya eksponen 70 dalam seni teater, kemungkinan
ekspresi artistik dikembangkan dengan gaya khas masing-masing seniman. Gerakan ini terus berkembang sejak 1980-an sampai saat ini. Meskipun seni teater
konvensional tidak pernah mati tetapi teater eksperimental terus juga tumbuh. Semangat kolaboratif yang terkandung dalam seni teater dimanfaatkan secara
optimal dengan menggandeng beragam unsur pertunjukan yang lain. Dengan demikian, wilayah jelajah ekspresi menjadi semakin luas dan kemungkinan bentuk
garap semakin banyak.
Pelatih
a
n 1
Jawablah soal-soal berikut ini dengan benar 1.
Apa perbedaan wayang wong dan wayang kulit? 2.
Sebutkan dua unsur pokok yang menjadi dasar Randai 3.
Apa yang dimaksud dengan teater transisi? 4.
Apa yang dimaksud dengan teater modern? 5.
Jelaskan perkembangan teater Indonesia pada 1920-an
B. Keunikan dan Pesan Moral Teater Nusantara
Teater merupakan salah satu bentuk kesenian yang tidak hanya memberikan kesenangan semata. Lebih dari itu, teater bisa memberikan sumbangan bagi
keluhuran budi pekerti dan kematangan jiwa. Teater dalam konteksnya selalu d
ijadikan alat hiburan dan tontonan rakyat kecil. Namun, lebih jauh lagi teater hendaknya mampu membawa masyarakat untuk lebih mengenal dirinya
dan keberadaannya dalam lingkup masyarakat. Di sini, teater bisa berperan sebagai penuntun pada masyarakat untuk berusaha hidup lebih arif, baik, dan
b ijaksana.
1. Fungsi Teater
Nusantara
Di Indonesia, teater tradisi memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai sarana upacara, hiburan, sarana penyambung sejarah, dan sarana komunikasi. Fungsi-
fungsi tersebut dapat kamu pahami pada penjelasan berikut.
a. Sarana Upacara
Teater yang berfungsi sebagai sarana upacara adalah teater yang pementasannya dipersembahkan untuk para leluhur dan digunakan dalam
upacara-upacara keagamaan yang bersifat sakral, magis, dan religius. Teater
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pelajaran 5 Karya Seni Teater Nusantara
71
bentuk ini banyak ditemukan pada zaman kerajaan seperti di daerah Jawa, Bali, Sumatra, dan Kalimantan.
b. Sarana Hiburan
Fungsi yang paling terasa dalam pementasan teater yaitu mampu memberikan suguhan hiburan kepada masyarakat sebagai penikmat. Hal ini sangat
dimungkinkan mengingat penonton teater pada awalnya adalah rakyat kecil yang kesehariannya bekerja di ladangsawah. Dengan adanya pertunjukan teater, secara
otomatis kerinduan masyarakat akan dunia hiburan akan terobati.
Berikut ini adalah contoh teater yang berfungsi sebagai sarana hiburan. 1.
Wayang orang dari Yogyakarta dan Surakarta yang berfungsi untuk menghibur para tamu yang berkunjung ke keraton.
2. Wayang golek dari Jawa Barat yang berfungsi untuk menghibur masyarakat
di acara pernikahan atau khitanan maupun acara tertentu. 3.
Teater gambuh dari Bali yang dapat menghibur orang yang sedang melakukan persiapan melakukan acara keagamaan.
4. Ludruk dari Jawa Timur yang menghibur dengan banyolan dan penampilan
para pemainnya. 5.
Lenong Betawi, dengan celotehan ala Betawi mampu menghibur warga.
c. Sarana Penyambung Sejarah
Teater berfungsi untuk lebih mengenal, memahami, dan mengetahui sekaligus penyambung lidah sejarah leluhur, pemimpinnya, raja, daerah, dan bangsa. Dengan
banyaknya pementasan teater secara kontinyu, otomatis masyarakat akan selalu mengenal dan menghargai keluhuran nilai sejarah. Hal ini berdampak pula bagi
pewarisan nilai pada generasi penerus karena teater adalah proses pembelajaran paling praktis yang mudah diingat dan dicerna oleh siapa saja, termasuk anak-
anak. Sebagai contoh adalah ketoprak yang membawakan sejarah adat dan kepemimpinan raja-raja Jawa dan teater topeng di Bali yang memperkenalkan
sejarah keluarga kepada masyarakat umum.
d. Sarana Media Komunikasi