10
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
3.1 Tujuan
Penelitian ini bertujuan dalam memberikan dasar rasionalitas perlunya pengaturan pengembangan pariwisata pensiunan di Bali. Dasar rasionalitas ini akan mencakup dasar
filosofis, sosiologis, dan yuridis. Dasar filosofis terkait dengan potensi pengembangan pariwisata pensiunan sebagai sumber pendapatan baru yang selanjutnya akan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dan pemerintah. Dasar sosiologis terkait dengan potensi perubahan sosial yang positif bagi seluruh pemangku kepentingan di sector pariwisata yang dihasilkan
oleh pengaturan pengembangan pariwisata pensiunan di Bali. Terkait dasar yuridis, pengaturan pengembangan pariwisata pensiunan telah mendapatkan justifikasi dalam
peraturan-peraturan Internasional, khususnya berkaitan dengan Hak Asasi Manusia dan
United Nations Principles for Older Persons.
Sementara justifikasi secara nasional terlihat dalam Undang-undang Hak Asasi Manusia dan Undang-undang Kepariwisataan.
Tujuan penelitian berikutnya adalah merumuskan konsep pengaturan yang tepat dalam pengembangan pariwisata pensiunan di Bali. Daya jangkau pengaturan ini tentu harus
mencakup setiap pemangku kepentingan yang berinteraksi dalam transaksi jasa pariwisata pensiunan yakni; pemerintah, penyediapemasok jasa, dan wisatawan pensiunan itu sendiri.
Sementara terkait substansi pengaturan itu sendiri, proses perumusan standarisasi dan akreditasi menjadi elemen kunci bagi pengembangan pariwisata pensiunan. Proses ini tentu
harus mencakup aspek industri, destinasi, pemasaran, dan kelembagaan pariwisata pensiunan.
3.2 Manfaat
Penelitian ini akan bermanfaat dalam mendorong para pengambil kebijakan untuk sesegera mungkin merumuskan peraturan terkait pengembangan pariwisata pensiunan di Bali.
Tidak hanya itu, penelitian ini juga akan membantu para pengambil kebijakan dengan merumuskan seperti apa model pengaturan yang tepat dalam pengembangan pariwisata
pensiunan di Bali.
11
BAB IV METODE PENELITIAN